10 Kebiasaan Buruk yang Dapat Menghancurkan Kebahagiaan Anda (Eps.1)

10 Kebiasaan Buruk yang Dapat Menghancurkan Kebahagiaan Anda (Eps.1)

 

Menghargai apa yang kita miliki dan membangunnya adalah sebuah ‘tugas penting’. Jika anda merasa kasihan pada diri sendiri dan tetap terjebak di zona nyaman. Artinya anda tidak ada usaha untuk dapat hidup lebih baik.

Kita semua terus mengejar kebahagiaan. Setiap hari kita membuat pilihan dalam hidup. Pilihan inilah yang mempengaruhi bagaimana kita merasakan dan memikirkan diri sendiri. Kita biasanya percaya bahwa kita membuat keputusan baik yang akan membawa kita lebih dekat ke keadaan yang lebih baik. Kita secara alami berusaha menghindari rasa takut dan menciptakan kehidupan yang nyaman.

Satu-satunya masalah adalah : Terkadang pilihan yang kita buat justru meningkatkan kecemasan dan keputusasaan. Kita jatuh ke dalam kebiasaan buruk yang menyakiti kita dan menghancurkan kesempatan kita untuk menemukan kebahagiaan.

Anda bisa menghentikan siklus negatif tersebut dan mulai mengambil kembali kebahagiaan anda dengan memadamkan 10 kebiasaan buruk berikut ini :

1. Terus membandingkan diri anda dengan orang lain

Godaan untuk membandingkan diri kita dengan orang lain sangatlah luar biasa. Namun, terus-menerus membandingkan diri kita dengan orang lain akan mengakibatkan ketidakpuasan dengan kehidupan kita sendiri.

Sangat mudah berpikir bahwa orang lain memiliki karir yang sempurna, hubungan yang paling membahagiakan, menghasilkan lebih banyak uang atau tampak lebih menarik. Tapi perbandingan itu tidak pernah adil, karena kita semua adalah manusia yang unik dengan bakat, ketakutan, hasrat dan sifat kita yang berbeda satu sama lain. Kita memiliki pengalaman, keinginan dan tujuan yang sangat berbeda.

Saat membandingkan diri anda dengan orang lain, cobalah menyeimbangkan persepsi anda. Ingatkan diri anda bahwa kita semua adalah manusia. Tidak ada yang sempurna. Kita semua hanya berusaha untuk mewujudkan wajah terbaik kita.

2. Tidak menghargai apa yang anda miliki

Bagaimanapun keadaan hidup anda, anda harus sangat bersyukur. Setiap kali anda menarik nafas adalah kesempatan untuk mencapai tujuan anda, melayani orang lain dan menemukan semua kesenangan kecil dalam hidup anda. Bila kita tidak bersyukur, itu artinya kita mengabaikan pentingnya value yang kita miliki.

Rasa syukur akan mengubah hidup anda dan mengalihkan fokus anda dari apa yang tidak anda miliki. Rasa syukur adalah tentang betapa indahnya hidup anda yang sebenarnya. Tidak peduli seberapa sukses anda. Jika anda meluangkan waktu untuk menghitung berkah, anda tidak akan pernah merasa cukup. Rasa syukur dapat mengurangi stess, membawa ketenangan pikiran dan membuat anda lebih tangguh dan peduli terhadap berbagai hal.

3. Membiarkan rasa takut/benci mengendalikan diri anda

Otak kita di-setting untuk memperingatkan kita tentang bahaya nyata dan menjaga kita tetap aman. Akan tetapi, ketakutan dan kecemasan bisa melumpuhkan kita. Takut akan kegagalan adalah penghalang untuk mengejar impian kita. Takut menempatkan diri kita “di luar sana” dapat mempengaruhi pilihan yang ingin kita buat dalam hidup.

Hal yang sama berlaku untuk kebencian. Membiarkan diri kita untuk dikonsumsi oleh kemarahan hanya membuat kita masuk ke dalam lubang sinisme dan permusuhan. Pengalaman yang kelam bisa membuat anda kesakitan. Namun membuat keputusan berdasarkan rasa benci akan mencuri kemampuan anda untuk berfokus pada hal-hal yang sebenarnya penting bagi anda. Rasa benci akan membebani anda dan menghilangkan kebahagiaan anda.

Berhentilah menahan rasa takut dan kebencian. Meditasi dan menulis buku harian dapat membantu anda melepaskan emosi. Luangkan waktu untuk merenungkan tindakan anda dan bagaimana anda memperlakukan orang lain. Jangan biarkan permusuhan masuk ke dalam hidup anda.

4. Fokus pada masa lalu atau masa depan

Jika kesadaran anda didominasi oleh masa lalu atau terfokus pada masa depan, kemungkinan besar anda akan kehilangan kesempatan dan pengalaman di depan anda. Anda harus hidup di masa sekarang. Jika tidak, tanpa disadari anda membiarkan hidup anda berlalu begitu saja.

Jika pikiran anda terjebak di masa lalu, berarti ada masalah yang belum terselesaikan yang membebani anda. Namun jika anda berfokus sepenuhnya pada masa depan, berarti anda khawatir dengan apa yang akan terjadi dan kemampuan anda untuk mengatasinya. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang tetap fokus pada saat ini lebih bahagia dan merasa lebih terhubung dengan orang lain. Berlatihlah untuk memfokuskan pikiran anda pada yang terjadi saat ini.

5. Cobalah mengendalikan apa yang tidak bisa anda lakukan

Menghabiskan banyak waktu dan usaha membuat rencana untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik terkadang membuat anda merasa frustasi. Ini bukan tentang hal-hal apa saja yang harus dilakukan. Kelihatannya sangat tidak adil, karena orang lain bisa berhasil, sedangkan saya tidak. Begitulah batin anda berucap.

Hal terbaik yang bisa anda lakukan untuk diri sendiri adalah menyadari bahwa anda tidak selalu berada di kursi pengemudi. Anda dapat menghabiskan seluruh waktu dan energi anda untuk menghasilkan cara sempurna. Cara untuk merencanakan dan memprediksi dunia di sekitar anda. Tetapi terkadang semuanya tidak selalu berjalan sesuai keinginan anda. Anda harus belajar melepaskannya.

Seringnya, keinginan kita untuk mengendalikan segala sesuatu berakar pada kecemasan dan ketakutan. Kita percaya hal terburuk akan terjadi jika kita tidak berada di belakang kemudi. Pada titik tertentu, anda hanya melawan alam semesta dan membuat diri anda sangat tidak bahagia. Alih-alih mencoba mengendalikan setiap detail, lebih baik anda membiarkan hidup anda berjalan secara alami. Rasakan kebebasan dengan melonggarkan ‘kemudi’ anda dari apa yang tidak dapat anda kendalikan.

Sekian 5 kebiasaan buruk yang dapat saya jabarkan dari 10 kebiasaan buruk yang dapat menghancurkan kebahagiaan anda episode pertama. Untuk membaca episode selanjutnya, silahkan anda klik disini : Next

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.