3 Jenis Kecerdasan yang Harus Anda Miliki

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Di edisi kali ini, saya akan membahas tentang orang-orang yang smart, orang-orang yang cerdas. Atau orang-orang yang dulunya tidak tahu menjadi tahu, itu berarti anda menjadi lebih cerdas. Dari yang tidak paham menjadi paham, lalu menjadi orang yang cerdas.

Tetapi, kali ini saya akan membahas bagaimana anda yang sudah tahu dan lebih paham, agar anda bisa menjadi jauh lebih maju. Agar pemahaman anda lebih tinggi lagi. Di kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang : “3 Jenis Kecerdasan yang Harus Anda Miliki”.

Jadi, mengapa anda harus memiliki 3 jenis kecerdasan ini? Karena apabila anda tidak memiliki 3 jenis kecerdasan ini, besar kemungkinan anda juga mudah di’bully orang. Besar kemungkinan juga hidup anda akan susah nantinya. Besar kemungkinan juga anda akan berhutang terus seumur hidup. Anda tidak akan memiliki aset yang banyak. Besar kemungkinan juga anda akan hidup sulit. Dan besar kemungkinan anda akan hidup dengan stress dan depresi suatu hari nanti. Tetapi kalau anda memiliki 3 kecerdasan ini, niscaya hidup anda akan jauh lebih baik, hidup anda akan jauh lebih sehat, lebih kaya dan bahagia.

1. Kecerdasan Intelegensi

Baik, kecerdasan yang pertama adalah kecerdasan intelegensi. Apa yang dimaksud dengan kecerdasan intelegensi? Biasanya kalau dulu orang yang tidak sekolah, tentu perlu sekolah. Yang tidak tahu cara membaca, ya harus mengerti cara membaca. Yang tidak tahu cara menulis, ya harus mengerti cara menulis. Kemudian yang tidak tahu cara menghitung, ya harus mengerti cara menghitung. Yang tidak tahu prinsip ekonomi, ya harus belajar. Tetapi saya tidak akan membahas ini. Karena semua sekolah dan kampus sudah membahas itu semua.

Dan kecerdasan intelegensi itu hanya untuk meningkatkan tingkat intelegensi anda. Tetapi yang ingin saya bahas adalah dua kecerdasan lainnya yang tidak dibahas di sekolah maupun di kampus.

2. Kecerdasan Emosional

Dan kecerdasan yang kedua adalah kecerdasan emosional. Bicara tentang kecerdasan emosional, ini adalah kecerdasan yang sangat penting yang harus anda miliki. Karena kecerdasan ini 25 kali lipat lebih ampuh daripada kecerdasan intelegensi. Mengapa saya katakan demikian? Karena kecerdasan emosional itu sangat berhubungan dengan pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar itu sebenarnya bukan 25 kali lipat, menurut bukunya. Tetapi ribuan kali lipat lebih powerfull daripada kecerdasan intelegensi.

Karena intelegensi hanya berhubungan dengan pikiran sadar. Kita sadar bahwa kita sedang makan. Kita sadar bahwa kita sedang tidur. Dan kita sadar bahwa kita sedang mandi. Tetapi yang menggerakan itu apa? Mengapa kita makan tanpa mikir? Mengapa kita bisa mandi tanpa mikir? Lalu, mengapa kita bisa tidur tanpa mikir? Mengapa kita bisa cari uang tanpa mikir? Itulah yang sangat berhubungan dengan pikiran bawah sadar.

Kecerdasan emosional seperti ini harus anda miliki jika anda ingin menjadi orang yang sukses. Ciri yang pertama, kecerdasan emosional itu berbicara tentang bagaimana agar ‘kepala tetap dingin’. Tetap tenang di saat anda memiliki masalah. Bukan mudah panik dan mudah cemas.

Saya memiliki banyak teman yang IQ’nya tinggi, tetapi orangnya tidak tenang, sehingga mudah panik. Itu artinya anda tidak cerdas dalam me’manage kondisi emosional anda. Kemudian orang yang memiliki kecerdasan emosional itu tidak mudah berdebat dengan orang lain. Orang yang IQ’nya tinggi itu kalau masalah debat, hebat sekali. Tetapi yang EQ’nya tinggi, dia memilih tidak berdebat. Karena apa?

Karena silent is gold

Prinsipnya, diam adalah emas. Talking is silver. Berbicara adalah perak. Nilai perak itu ‘kan lebih kecil dari emas. Too much talking, that means you are not qualified to be a gold. Ketika anda terlalu banyak berbicara, maka anda tidak memenuhi syarat untuk menjadi emas. Silent is gold. Diam itu emas. Diam dan tidak mau berdebat itu jauh lebih baik. Hal itu butuh kecerdasan emosional.

Jika anda mudah panas, tidak bisa me’manage kondisi emosi anda, maka anda itu kurang cerdas dalam emosional. Dan yang ketiga, contohnya lagi. Tidak menikahi seseorang secara jangka panjang jika sudah jelas dalam masa pacaran saja sudah tidak cocok. Bayangkan, pacaran saja sudah tidak cocok. Apalagi belum pernah berpacaran? Lihat langsung dinikahi.

Sekarang begini.. Bagi saya pribadi, kalau bisa menikah itu cukup sekali. Kalau bisa jangan bercerai. Tetapi bagi anda yang sudah menonton video saya ini yang pernah bercerai, tidak masalah kalau anda bisa mendapatkan pasangan yang lebih baik. Yang penting, kebahagiaan hidup itu kuncinya di tangan anda. Tetapi bagi yang belum menikah, jangan hanya dipanas-panasi. “Eh, dia jomblo..!” Itulah sebabnya si jomblo menjadi panas. “Ayo cepet nikah..!” Tetapi ketika menikah, tidak ada persiapan. Akhirnya karena tidak ada persiapan, ujung-ujungnya kena masalah ekonomi, kena masalah ini, itu, budaya dll. Akhirnya, harus berpisah. Yang menjadi korban itu anak anda. Itu semua akibat dari apa? Ketidakcerdasan emosional. Hal inilah yang sering menghinggapi anak-anak muda yang masih labil. Anak-anak muda yang belum punya pengalaman.

Oleh sebab itu, saya selalu menekankan bahwa kecerdasan emosional itu sangat penting untuk mengarungi kehidupan yang keras ini. Kemudian yang keempat, mampu menunda kepuasan dan kenikmatan.

Contohnya setelah gajian, pastikan ada yang tersisa untuk ditabung.

Jangan sampai setelah gajian langsung habis. Sehingga anda mau bekerja berapa tahun pun akan habis terus. Anda tidak mampu untuk menahan diri, tidak membeli barang. Tidak mampu mengelola keuangan anda. Semua ini membutuhkan kecerdasan emosional.

Seringkali, masalahnya bukan karena orang itu tidak cerdas. Dalam urusan IQ, dia cerdas. Mungkin di kelas dia adalah juara kelas. Mungkin di kelas dia itu hebat, nilai UNASnya bagus terus. Dan mungkin anda juga tergolong orang yang disegani. Tetapi masalahnya, urusan kecrerdasan emosional anda itu ‘parah’. Hal ini sangat berhubungan dengan pikiran bawah sadar.

3. Kecerdasan Finansial

Kecerdasan ketiga yang ingin saya bahas disini adalah kecerdasan finansial. Saya sudah banyak membahas tentang topik finansial di video-video saya sebelumnya. Silahkan anda tonton. Intinya kecerdasan finansial itu begini.. Yang pertama, anda harus punya laporan keuangan pribadi. Sehingga anda tahu pengeluaran anda, anda tahu pemasukan anda,  anda tahu berapa yang harus anda sisihkan ke aset. Jadi, anda harus tahu. Buat yang simple saja.

Yang kedua, berapapun uang yang anda hasilkan, jangan lupa. Harus ada uang yang disisihkan untuk disimpan. Berapa yang harus masuk ke cost pengeluaran, berapa yang harus disedekahkan. Berapa yang harus dijadikan aset, berapa lagi yang harus masuk ke pengeluaran, itu harus jelas. Jangan semuanya dicampur aduk. Kalau semuanya dicampur aduk, maka seumur hidup anda akan selalu bermasalah dengan masalah finansial. Jadi, tolong dikelola dengan baik. Kalau cost’nya jelas, maka saya yakin bahwa anda mempunyai kecerdasan finansial.

Anda juga tidak bisa mengatakan bahwa “Pak, yang penting saya percaya pada Tuhan Yang Maha Esa. Saya percaya nanti uangnya akan datang terus”. Masalah ini tidak ada hubungannya. Saya percaya apapun agama dan keyakinan anda, saya yakin kita pasti digenapi dan dicukupi oleh Yang Maha Kuasa.

 Tetapi ingat, bukan berarti anda menggunakan dalih ini untuk tidak mau belajar financial education.

Anda jangan menggunakan dalih ‘mencukupi’ ini jika anda tidak mau belajar tentang kecerdasan finansial. Ini sama saja dengan anda tidak menguasai ilmu matematika, tetapi anda justru berkata, “Saya akan berdoa kepada Tuhan saja, semoga besok nilai matematika saya 100, tetapi tanpa belajar”. Ya mana bisa? Gak bisa dong…

Anda jangan menggunakan doa dan keyakinan sebagai dalih untuk menutupi kelemahan dan kemalasan anda. Itu tidak boleh. Kemalasan itu adalah sumber dari kebodohan. Kebodohan itu anti dengan kecerdasan. Semua itu harus belajar. Saya membuat video ini dengan tujuan untuk memberikan anda pelajaran-pelajaran finansial yang tidak anda dapatkan di sekolah. Karena guru-guru anda di sekolah, belum tentu memiliki kecerdasan finansial. Sehingga mungkin menjadi tidak punya aset seumur hidup.

Mungkin dengan melihat video ini, anda bisa membongkar cara berpikir anda. Supaya anda bisa lebih cerdas daalm masalah finansial. Kecerdasan finansial saja, itu tidak cukup. Anda juga membutuhkan kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional saja tidak cukup.  Anda juga harus punya kecerdasan intelegensi. Jadi, 3 jenis kecerdasan ini wajib anda miliki seumur hidup. Tetapi jangan kurang satu pun.

Niscaya jika anda memiliki 3 kecerdasan ini, maka seumur hidup anda akan selamat dunia dan akhirat.

Mengapa saya katakan demikian? Di dunia anda tidak sulit, di akhirat pun, semua kembali pada agama masing-masing. Anda juga bisa menggunakan kecerdasan finansial untuk sebagian disedekahkan ke tempat ibadah, menolong fakir miskin, dan sebagainya. Sahabat entrepreneur, saya yain 3 jenis kecerdasan ini sudah lebih dari cukup. Dan saya yakin hidup anda akan enak, hidup anda akan nyaman, hidup anda akan sehat, kaya dan bahagia. Hidup anda akan sukses selalu, dan anda akan menjadi pribadi yang jauh lebih sukses, dan jauh lebih berhasil.

Semoga anda memiliki 3 kecerdasan ini. Dan anda bisa menaikkan taraf kehidupan anda menjadi lebih baik. Jika tahun lalu hidup anda penuh dengan hutang, tahun ini hutangnya dikurangi, tahun depan dikurangi lagi, tahun depannya bebas hutang, bahkan sudah punya aset yang bisa dikelola, dan semoga hidup anda jauh lebih baik.

Sukses untuk anda, sahabat entrepreneur, dan jangan lupa subscribe. Jangan lupa berikan like, berikan komentar, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan untuk mendapatkan notifikasi. Serta ada 2 video saya di sebelah kanan, silahkan ditonton untuk menambah wawasan anda.

Selalu salam hebat luar biasa..!!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.