3 Metode Yang Sudah Terbukti Untuk Meningkatkan Disiplin Diri

Klik disini untuk melihat di YouTube

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Kita berjumpa lagi di episode kali ini. Saya akan membahas kembali tentang topik “DISIPLIN”. Disini, saya akan membahas “3 Metode Yang Sudah Terbukti Untuk Meningkatkan Disiplin Diri“.

Bicara tentang disiplin memang tidak ada habisnya. Karena disiplin adalah kata-kata yang mudah diucapkan, tapi tidak mudah untuk dilaksanakan. Semua orang juga tahu bahwa kunci sukses itu adalah disiplin. Dan tentunya saya juga sudah membahas bahwa disiplin itu sangat berkaitan dengan MINDSET.

Oleh sebab itu, saya menyadari setelah saya research, bahwa ada banyak sekali cara untuk meningkatkan disiplin.

Disiplin itu sangat bisa ditingkatkan.

Anda juga bisa melihat di video-video saya sebelumnya. Seperti “3 Kebiasaan Kecil yang Dilakukan Orang Sukses Setiap Hari“. Disitu saya mengajarkan tentang AFIRMASI. Anda harus melakukan disiplin, afirmasi, dan auto suggestion setiap pagi dan malam.

  • Saya cinta diri saya
  • Saya sangat bahagia
  • Dan saya pasti bisa

1. Kenali Diri Anda

3 kalimat itulah yang akan membangun mindset anda. Disitu terdapat kata “saya cinta diri saya”. Salah satu metode yang sudah terbukti berhasil yang pertama adalah kenali diri anda. Bicara tentang ‘kenali diri anda’, maka anda harus paham dengan arti kalimat “saya cinta diri saya”.

Sekarang, bagaimana anda mau mencintai diri anda kalau anda sudah minder, putus asa, cemas, khawatir, stress dan tidak percaya diri? Hal-hal itu adalah pertanda bahwa anda membenci diri anda. Kalau anda membenci diri anda, maka anda tidak bisa berhasil. Karena apa? Melihat diri sendiri saja sudah tidak percaya diri. Apapun itu alasannya.

Saya bodoh, saya tolol, saya orang yang tidak bisa maju. Saya menegerjakan apapun tidak pernah beres, saya tidak pernah menjadi juara, saya tidak pernah berhasil, dan saya melakukan apapun selalu gagal. Itu artinya, anda membenci diri anda.

Orang yang membenci dirinya adalah ciri-ciri orang yang tidak bisa disiplin.

Karena belum apa-apa, dia sudah hopeless. Belum apa-apa, dia sudah menyerah. Belum apa-apa, dia sudah tidak punya kepercayaan diri. Jadi, mengenali diri anda itu penting sekali. Kalau anda ingin belajar mengenali diri anda, mudah kok. Pertanyaannya cuma satu :

  • Apa yang anda inginkan dalam hidup anda?
  • Apa tujuan anda dalam hidup ini?

Jika anda sudah menemukan apa yang anda inginkan, contohnya anda tidak punya motor. Kemudian anda ingin punya motor, boleh saja. Jika anda ingin punya mobil, maka anda harus punya cita-cita ‘ingin punya mobil’. Kalau anda ingin studi sampai S3, lakukanlah sampai S3.

Intinya apapun tujuan anda, GO AHEAD. Lakukan..! Dengan demikian, anda akan mengenali siapa diri anda.

Konsisten & persistenlah dengan tujuan & impian anda 

Maka dengan demikian, anda secara tidak langsung akan mengubah mindset anda. Mindset anda yang dulunya minder atau tidak percaya diri, sekarang menjadi orang yang lebih percaya diri. Orang yang dulunya putus asa, sekarang menjadi pantang menyerah.

Oleh sebab itu, anda harus mempercayai sebuah quote bahwa minder, takut dan cemas itu tidak untuk selama-lamanya. Anda harus punya mindset seperti itu. Tidak ada ceritanya orang yang cemas seumur hidupnya. Bahkan, seringkali kecemasan itu tidak terbukti. Jadi, kenapa anda harus cemas? Tidak selama-lamanya anda cemas. Jadi, anda harus punya mindset seperti itu.

Kenali diri anda, maka dengan demikian anda akan mengatakan “saya cinta diri saya”. Kalau anda sudah mengatakan “saya cinta diri saya”, maka anda akan menerima diri anda apa adanya. Kalau anda sudah menerima diri anda apa adanya, niscaya anda akan lebih mencintai diri anda apa adanya.

Anda tidak harus menjadi seperti idola anda. Anda tidak harus menjadi seperti bintang film atau artis idola anda. Tidak. Dia adalah dia. Anda adalah anda. Jadilah diri anda, be yourself..! Cintailah diri anda. Belum tentu artis idola anda punya kelebihan seperti apa yang anda miliki. Anda pasti punya kelebihan, tetapi belum tentu orang lain juga memilikinya. Cari tahu apa kelebihan anda. Perkuat kelebihan anda dan cintai diri anda. Maka orang lain akan iri melihat kelebihan anda.

Tapi saya percaya, apa yang sudah diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa, setiap orang pasti punya kelebihan masing-masing. Sekarang, anda jangan fokus pada kekurangan anda. Fokuslah pada kelebihan anda. Niscaya anda akan menjadi luar biasa. Itu metode yang pertama. Jadi, kenali diri anda. Anda harus mengenali dan mencintai diri anda.

2. Reward & Punishment

Yang kedua, Reward & Punishment. Saya sudah sering membahas ini di video-video saya yang lain. Berikan suatu hadiah ketika anda berhasil mencapai sesuatu. Itu membuktikan anda mencintai diri anda. Contohnya : “Kalau saya berhasil mencapai target omzet 1 juta Rupiah, hari ini saya akan makan enak..!” Boleh. Ini bukan pemborosan, tetapi ini adalah bentuk self reward. Anda menghargai diri anda. Anda perlu menghargai diri sendiri.

Di video-video sebelumnya, saya selalu mengajarkan “jadilah orang yang hemat, jangan menjadi orang yang boros”. Tapi dalam hal ini, saya bukan mengajarkan anda menjadi orang yang boros. Tetapi saya mengajarkan kepada anda bahwa hasil kerja keras anda perlu diapresiasi. Itu membuktikan anda mencintai diri anda. Otomatis, besoknya diri anda lebih disiplin. Dan ternyata, “Wah, rasanya menyenangkan..!”

Contohnya, saya sudah bekerja keras selama 1 bulan ini. Jika mendapatkan keuntungan, saya akan mengajak anak-anak saya atau orang tua saya menginap di hotel berbintang empat atau lima semalam. Tidak apa-apa ini bukan pemborosan. Tetapi bentuk self reward. Artinya apa? Ternyata ketika saya berhasil disiplin mencapai target saya, maka saya berhak mendapatkan hadiah. Ternyata hidup itu indah. Hidup itu enak.

Ketika anda bisa memberikan self reward seperti itu, maka di dalam mindset anda akan ditanamkan suatu metode bahwa ternyata hidup enak itu luar biasa. Begitu juga dengan punishment. Anda harus mem-punish diri anda sendiri. Contohnya ‘kalau hari ini saya tidak mencapai target, maka selama 3 bulan ke depan saya tidak menonton bioskop’. Itu adalah contoh punishment. Dan anda harus memiliki disiplin.

Anda mungkin adalah orang yang hobi menonton bioskop. Seminggu saja tidak menonton bioskop, rasanya tidak enak. Tetapi ketika anda tidak menonton bioskop selama 3 bulan, bagi anda ini adalah punishment yang berat. Karena apa? Karena anda tidak mencapai target. Ketika anda menetapkan punishment seperti itu,

maka disiplin anda akan meningkat dengan sendirinya.

Contoh lagi, mungkin saya hobi makan di restoran. Ketika saya tidak mencapai target, maka saya tidak akan makan di restoran selama 3 bulan. Itu berat, harus makan di rumah terus. Tidak apa-apa. Ini artinya anda benar-benar mempunyai suatu disiplin yang kuat. Dengan demikian, metode ini akan terbukti. Dan metode ini sudah saya jalankan.

Saya 20 tahun yang lalu, ketika awal saya membangun bisnis, saya terapkan metode ini. Saya tidak menonton selama 3 bulan. Tetapi ketika saya mencapai target, dalam satu hari saya menonton sampai 3 kali. Itu juga boleh, tidak masalah. Karena itu adalah self reward.

3. Partner (Pasangan)

Yang ketiga adalah partner. Bicara soal partner, maka anda harus mencari partner yang positif. Ketika saya berlatih fitness, ada sebuah kata-kata bijak seperti ini :

“Berlatih seorang diri dengan berlatih bersama partner itu hasilnya akan berbeda”

Awalnya, saya tidak mengerti apa maksudnya. Kalau anda berlatih sendiri, artinya tidak ada yang memotivasi di samping anda. Tetapi ketika ada seorang partner, anda mengangkat beban 10 kali, maka partner anda akan mengatakan, “saya juga mau mengangkat beban 10 kali..!”

Partner anda mengangkat 20 kali, anda juga ingin mengangkat 20 kali. Jadi saling memotivasi untuk mencapai target yang diinginkan. Anda jangan menjadi partner yang selalu menjatuhkan. Anda jangan mencari partner yang membuat anda tidak maju. Tidak bisa. Anda harus mencari partner atau seseorang yang selalu di samping anda. Entah itu pacar anda atau teman terbaik anda yang bisa saling memotivasi. Dan hasilnya jika anda bekerja sendiri atau bekerja dengan partner, rupanya akan berbeda. Setelah saya research, hal ini memang benar.

Jika lingkungan anda semuanya orang yang negatif, tidak ada yang sevisi dengan tujuan anda, tinggalkan lingkungan itu. Karena tidak ada gunanya. Tidak membuat anda maju, tetapi hidup anda justru tidak jauh berbeda dengan mereka. Tetapi kalau anda memiliki seorang partner yang memaksa anda untuk grow/bertumbuh dan maju, niscaya disiplin anda akan terus meningkat.

Jadi sahabat entrepreneur, sekian tips saya kali ini. Sembari anda menonton video kali ini, saya menyarankan anda untuk jangan lupa klik like, berikan comment positif dan subscribe. Setiap ada video baru, di sebelah kanan bawah ada lonceng, silahkan klik. Maka anda akan mendapatkan notifikasi. Serta disini ada dua video yang membahas tentang disiplin. Yaitu “Mengapa Saya Sulit Berubah dan Suka Kembali ke Kebiasaan yang lama?” dan “Disiplin“. Silahkan anda tonton, melalui video tersebut sedikit banyak anda akan mendapatkan informasi mengenai mindset anda.

Baik sahabat entrepreneur, sekian dulu video saya kali ini. Saya doakan anda sukses selalu, dan disiplin anda semakin meningkat supaya hidup anda menjadi lebih baik. Salam hebat luar biasa..!

Baca juga artikel terkait. Silahkan anda klik disini :

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.