4 Cara Untuk Melakukan Inovasi Berdasarkan Keinginan Pelanggan

4 Cara Untuk Melakukan Inovasi Berdasarkan Keinginan Pelanggan

 

Jika Ford bertanya kepada orang lain tentang apa yang mereka inginkan, akankah mereka benar-benar mengatakan “faster horses”?

Henry Ford adalah salah satu inovator terhebat di dunia dan juga seorang pria yang ‘quotable’ pada saat itu, khususnya di dunia bisnis dan inovasi. Mungkin kutipan paling terkenal yang dikaitkan dengan Ford adalah ini :

“Jika saya bertanya kepada orang-orang tentang apa yang mereka inginkan, mereka akan mengatakan bahwa mereka menginginkan –faster horses-“.

“If I had asked people what they wanted, they would have said faster horses”.

 

Meskipun tidak ada bukti nyata bahwa Ford pernah mengatakan ini, kata-kata yang masih diterapkan kepadanya ini digunakan sebagai bukti bahwa :

Inovasi sejati dapat dilakukan tanpa perlu masukan dari pelanggan.

Akan tetapi, bahkan jika salah satu pengusaha paling sukses dalam sejarah Amerika pernah mengatakan itu, maka sebenarnya tips di bawah ini tidak akan membuat pepatah tersebut berlaku lagi.

automobiles-502135_960_720Bahkan, pelanggan mungkin akan mengatakan kepada Ford apa yang mereka inginkan. Khususnya, mode ‘lebih cepat’ untuk transportasi. Mereka mungkin tidak menyebutkan perlunya mesin pembakaran, tetapi itu merupakan bagian dari seni dan ilmu dari memahami umpan balik pelanggan.

Pelanggan anda mungkin tidak tahu bentuk faktor yang tersedia untuk mereka (dimana anda berperan sebagai sebuah bisnis yang dapat berinovasi). Mereka sering memahami masalah mereka, atau minimal, memberikan informasi yang cukup sehingga anda dapat menggunakan umpan balik pelanggan yang tepat untuk mengembangkan bisnis anda. 

Berikut ini adalah beberapa cara untuk melakukan inovasi berdasarkan keinginan pelanggan :

1. Mengajukan pertanyaan yang baik

Seringkali pelanggan tahu apa yang mereka inginkan, tetapi tidak tahu bagaimana cara untuk mengungkapkannya. Jadi, mengajukan pertanyaan spesifik akan memungkinkan anda untuk mengumpulkan wawasan yang diperlukan untuk inovasi bisnis anda. Misalnya, menggunakan pertanyaan pilihan ganda (dengan opsi berbeda dan waktu untuk menuliskan jawaban). Ini adalah cara yang baik untuk menyurvei pelanggan anda. Studi menunjukkan bahwa memberikan pelanggan terlalu banyak pilihan justru memberikan umpan balik yang buruk, tetapi juga penting untuk memberi mereka kesempatan dalam  memunculkan suatu ide yang belum diantisipasi.

Anda juga harus bertanya tentang masalah pribadi atau bisnis mereka. Jika anda penjual dan berinovasi dengan teknologi untuk sebuah usaha kecil, jangan tanyakan pertanyaan  bebrbasir fitur, karena kebanyakan pelanggan bisnis kecil tidak berpikir tentang fitur teknologi. Mereka hanya mencoba untuk menghasilkan lebih banyak uang, menghemat waktu, menghemat biaya, dll. Jadi, ajukan pertanyaan seputar masalah merek. Kemudian jembatani kesenjangan sosial ini dengan inovasi anda, seperti yang Ford lakukan.

terkait: 5 Hal yang Dilakukan ‘Pemimpin Sungguhan’ Setiap Hari, Menurut Henry Ford

2. Pelajari perilaku saat konsumen membeli

Perilaku merupakan indikator umpan balik yang dapat lebih diandalkan dibandingkan sekedar kata-kata. Jika pelanggan anda mengatakan mereka mencintai produk dalam balutan warna hijau, tetapi mereka tetap membeli produk dengan warna biru, maka tetaplah membuat produk dengan warna biru. Anda harus mempelajari data dan perilaku konsumen tanpa henti untuk memastikan bahwa kata-kata mereka sesuai dengan tindakan mereka.

3. Waspadalah terhadap pendapat minoritas

Meskipun melihat umpan balik adalah hal yang penting, termasuk dari channel online dan layanan pelanggan, anda perlu menyelidiki siapa yang memberikan umpan balik itu. Misalnya, jika anda menemukan posting tentang masalah, kemungkinan itu masalah nyata. Anda harus cek terlebih dahulu. Jika tidak ada, abaikan saja.

https://s3.amazonaws.com/gv2016wp/wp-content/uploads/20160518133829/I-hate-complaining.png

Hal yang sama berlaku untuk keinginan pelanggan. Sejumlah orang mungkin dapat dengan gamblang menyuarakan tentang keinginan pribadi mereka. Tetapi itu tidak berarti basis pelanggan yang lebih luas menginginkannya juga, sehingga lakukanlah penelitian lebih lanjut.

Anda juga perlu memeriksa komunitas pelanggan. Apakah sebuah komunitas yang sama selalu meminta sesuatu atau mengeluh bersama-sama? Jika demikian, mereka mungkin hanyalah komunitas co-dependent troll. Jika anda melihat pelanggan yang berbeda memberikan tanggapan dan masukan seputar masalah yang sama, maka lebih mungkin untuk dapat diandalkan daripada mengecek banyak posting atau meminta pendapat lagi dari kelompok yang sama. Pengecualian untuk ini adalah ketika komunitas tersebut dianggap berpengaruh di antara basis pelanggan anda lainnya.

Biasanya ini merupakan trik yang baik untuk meminta feedback melalui jajak pendapat pribadi, bukan yang umum. Sehingga komunitas anda tidak terpengaruh oleh pendapat minoritas.

 

4. Mengambil contoh dari orang yang relevan

Jangkaulah target pelanggan terbaik yang ada dan yang diinginkan untuk mendapatkan lingkup umpan balik yang lebih luas. Jika anda tidak yakin dengan apa yang dipikirkan pelanggan anda, tanyakan sejumlah pertanyaan kepada mereka. 

Namun yang mengejutkan, pelanggan lebih mungkin untuk memberikan umpan balik jika anda benar-benar meminta. Dan jika mereka merasa mendapatkan tawaran, mereka berpikir hal itu akan menguntungkan mereka. Tapi, pastikan bahwa mereka benar-benar pembeli. Jika responden tidak pernah membeli produk anda, tanggapan mereka tidak akan membantu anda untuk melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas produk anda.

Gunakan keempat tips tersebut untuk melakukan inovasi. Niscaya bisnis anda akan semakin berkembang. Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa..!!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.