7 Tipe Orang yang Selamanya Akan Menjadi Karyawan

7 Tipe Orang yang Selamanya Akan Menjadi Karyawan

Anda sudah bekerja selama bertahun-tahun, tetapi gaji masih jauh dari cukup? Impiannya bisa membeli rumah, tetapi untuk kebutuhan sehari-hari saja sudah mepet. Karena itu, anda memiliki keinginan untuk membangun bisnis demi meningkatkan penghasilan. Namun seiring berjalannya waktu, mengapa anda belum juga mewujudkan hal tersebut?

Mungkin anda adalah salah satu dari 7 tipe orang yang selamanya akan menjadi karyawan dan tidak pernah menjadi bos. Berikut ini 7 alasan mengapa anda tidak bisa menjalankan bisnis :

 

1. Anda bingung ingin berbisnis apa

Sampai saat ini, anda belum tahu bisnis apa yang harus anda mulai. Banyak ide yang muncul di kepala anda, tetapi selalu saja ada sesuatu yang membuat anda merasa kurang mantap untuk menjalani bisnis tersebut. Pantas saja kalau sampai saat ini anda belum mulai merintis usaha.

 

2. Anda takut gagal

Bayangan akan kegagalan selalu menghantui anda. Anda takut berhadapan dengan segala sesuatu yang tidak pasti. Seperti penghasilan yang tidak pasti atau kesuksesan yang tidak pasti.

http://www.shemazing.net/wp-content/uploads/2015/10/tired_1794882c.jpg

Anda membayangkan tabungan yang anda jadikan modal bisa habis dalam sekejap karena bisnis anda mengalami kegagalan. Anda melihat banyak orang lain yang mengalami kegagalan dalam bisnis lalu harus menanggung kerugian dalam jumlah yang tidak sedikit.

Padahal, kegagalan adalah hal yang wajar. Ingatkah anda sebuah pepatah klasik? Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Lebih baik anda memikirkan bagaimana cara untuk meminimalisir kegagalan. Misalnya dengan memisahkan keuangan pribadi dan bisnis, serta membuat laporan keuangan.

 

3. Anda terlalu banyak berpikir

Memang benar bahwa anda tidak boleh sembarangan dalam memulai bisnis. Tetapi jika anda terlalu banyak berpikir, hal ini akan membuat langkah anda senantiasa tertunda. Karena terlalu lama berpikir tentang risiko yang akan anda hadapi, modal yang kurang, ataupun jenis bisnis apa yang harus anda jalani malah membuat anda tak melakukan apa-apa sampai saat ini. Anda akan tersadar bahwa telah membuang banyak waktu ketika orang lain diam-diam sudah memulai bisnis dan bisa mencapai kesuksesan, sementara anda sendiri masih begitu-begitu saja.

 

4. Selalu berpikir harus punya modal dahulu

Anda selalu berpikir bahwa anda harus menabung terlebih dahulu sebelum memulai bisnis. Anda sudah mencoba menabung. Dan rasanya sulit sekali mengumpulkan uang hingga mencapai jumlah yang sesuai. Sebenarnya, anda tak perlu menjadikan modal sebagai alasan untuk tidak memulai bisnis.

lending-and-investmentBanyak sekali lembaga keuangan yang bisa menolong anda, menyediakan modal sesuai kebutuhan anda. Ada berbagai jenis kredit yang mereka salurkan dan bisa anda gunakan untuk keperluan modal usaha. Anda bisa meminjam uang di Bank, koperasi atau bahkan meminjam sanak saudara yang lebih mampu daripada anda.

Tahukah anda? Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono yang merupakan pendiri Blue Bird memulai usaha dengan modal yang terbilang minim. Beliau mulai menjalani bisnis taksi dengan modal dua mobil sedan bekas setelah suaminya meninggal.

Saat akan membesarkan usaha, beliau terkendala masalah modal. Namun akhirnya beliau mendapatkan pinjaman dari bank. Lihatlah hasilnya sekarang, anda yang tinggal di kota besar pasti sudah sangat akrab dengan taksi Blue Bird, bukan?

Namun perlu anda garisbawahi, hutang adalah sesuatu yang harus anda kembalikan. Maka sebelum bertekad untuk melakukan pinjaman, anda harus memastikan bahwa usaha anda akan membuahkan hasil. Anda harus bekerja keras dan sungguh-sungguh dalam menjalankan usaha anda.

 

5. Anda bergaul dengan orang yang salah

Anda bergaul dengan orang-orang yang selalu berpikiran negatif. Mereka bahkan kerap menertawakan dan menyepelakan impian anda. Mereka juga mengatakan kepada anda bahwa berbisnis itu besar risikonya. Karena mereka, anda selalu ragu dan takut untuk memulai.

Sebaiknya, anda mulai bergaul dengan orang-orang yang bisa membuat anda lebih termotivasi mencapai mimpi anda menjadi pebisnis sukses. Alangkah lebih baik jika anda bisa belajar langsung dari pebisnis yang sudah sukses.

6. Anda selalu menunggu waktu yang tepat

Anda yang mahasiswa merasa masih terlalu muda untuk memulai langkah serius di dunia bisnis. Sementara yang berusia 40 tahun – 50 tahunan, anda juga mungkin merasa sudah terlalu tua. Padahal, usia bukanlah halangan untuk memulai bisnis.

Di usia tuapun tidak menutup kemungkinan bagi seseorang untuk mulai berbisnis dan sukses. Ray Kroc misalnya, pernah menjalani berbagai pekerjaan sebelum sukses dengan McDonald. Di usia ke-52, beliau bertemu dengan Maurice dan Richard McDonald yang memiliki bisnis restoran di California. Kroc membujuk McDonald untuk mengizinkannya menjalankan bisnis waralaba dari restoran tersebut. Kroc lalu membeli perusahaan dari keluarga McDonald senilai US$ 2,7 juta.

Sementara Sebastian Martinez menjadi seorang pengusaha saat masih anak-anak. Ia mendirikan perusahaan kaus kaki bernama Are You Kidding yang bekerja sama dengan organisasi sosial.

 

7. Anda merasa betah berada di zona nyaman

shutterstock_331893401Pekerjaanmu saat ini sudah membuat anda merasa nyaman. Gaji pokok yang lumayan, ditambah tunjangan-tunjangan yang memadai membuat hidup anda berkecukupan. Rasanya anda rela seluruh masa produktif anda habiskan di perusahaan tempat anda bekerja saat ini. Anda pun berpikir, ‘untuk apa memulai bisnis?’

Itu tandanya anda telah terkurung di dalam zona nyaman. Ya, berbisnis memang mengandung risiko. Tetapi dengan berbisnis, anda berpotensi meraih penghasilan lebih besar dari gaji anda saat ini. Anda juga dapat memiliki memiliki rumah yang lebih layak, dan bisa membahagiakan keluarga anda dengan cara yang lebih istimewa.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.