99 % Anda Bisa Sukses Tanpa Kuliah

99 % Anda Bisa Sukses Tanpa Kuliah

Klik disini untuk melihat di YouTube

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Tetap semangat ya.., karena kita setiap Selasa dan Jum’at pasti akan menyapa anda semua. Di episode kali ini, saya akan kembali membahas tentang masalah kontroversial. Perlu gak sih saya ini kuliah untuk sukses? Pertanyaan ini sering diajukan ketika saya membawakan seminar di kampus, di sekolah, maupun di universitas. Baik universitas swasta maupun universitas negeri di seluruh nusantara.

Bahkan hal ini menjadi pertanyaan orang di seluruh dunia. Kemarin saya diundang ke luar negeri. Di laos, saya diundang ke Thailand, banyak anak muda yang juga mempertanyakan hal yang sama. “Do I need go to the college? Do I need go to the university if I want to be successful?”. Jadi topik saya kali ini adalah : “3 Pertanda Anda 99% Anda Bisa Sukses Tanpa Kuliah”.

Baik, jadi mengapa judulnya kok tidak 100% sih, pak? Mengapa cuma 99% saja untuk bisa sukses tanpa kuliah? Begini. Saya selalu menyampaikan bahwa kuliah itu penting, sekolah itu penting, tetapi tidak cukup. Jadi, ulangi kata-kata saya.

Sekolah itu penting, kuliah itu penting, tetapi tidak cukup.

Jadi adik-adik yang menonton channel SB30 ini yang masih berusia 12 tahun, 15 tahun, 17 tahun, dan anda ini masih galau perlu sekolah lagi atau tidak, mungkin saat ini kondisi keuangan orang tua anda tidak cukup untuk anda melanjutkan sekolah. Dan anda galau, mau melanjutkan kuliah atau tidak, mungkin video ini bisa menjawab anda.

Sepertinya video-video saya yang lain juga sudah membahasnya. Saya tidak pernah berkata ‘anti kuliah’, saya tidak pernah berkata ‘anti sekolah’. Saya juga seorang sarjana, saya juga menamatkan kuliah saya. Memang banyak pembicara-pembicara lain, mereka bisa sukses tanpa kuliah, tanpa sekolah. It’s OK. Setiap orang mempunyai jalan hidup masing-masing. Tetapi saya selalu mengatakan bahwa kuliah itu penting, sekolah itu penting, tetapi tidak cukup.

Memang di suatu tahap ketika kita sudah merasa bahwa kuliah itu tidak penting. Apa yang kita pelajari itu sepertinya tidak terpakai di dunia pekerjaan. Apa yang kita pelajari itu sepertinya tidak terpakai di masyarakat. Yes, I agree with that. Saya memang sangat setuju. Tetapi saya beritahu satu hal, banyak nilai-nilai plus jika anda sekolah atau kuliah yang juga menjadi bekal ketika anda sukses di tengah masyarakat. Jadi bagi para dosen, bagi para akademisi, setelah mendengarkan channel ini, anda pasti akan setuju dengan saya. Tetapi sekali lagi saya katakan, itu tidak cukup. Jadi kuliah itu penting, sekolah itu penting, tetapi tidak cukup.

Tidak cukup itulah yang saya katakan one percent’nya. Jadi 99% sebetulnya anda bisa sukses tanpa kuliah jika anda memenuhi 3 pertanda ini.

 

1. Anda tahu apa yang akan anda lakukan

Yang pertama, yaitu anda tahu apa yang akan anda lakukan. Jadi begini.. Banyak adik-adik yang cuma ‘panas’. “Oke, saya bisa sukses tanpa kuliah!”. Tetapi ketika terjun di masyarakat, dia cuma ‘panas’, ikut-ikutan teman, berbisnis ini, berbisnis itu, jualan ini, jualan itu, akhirnya dia hancur di tengah jalan. Dan akhirnya, orang tuanya marah-marah. “Toh saya sudah bilang. Saya suruh kuliah, tetapi kamu tidak mau kuliah. Saya sudah siapkan dana sekolah, tetapi kamu tidak mau sekolah. Orang tua saya dulu, ayah ibu ini tidak sekolah, tidak kuliah. Cari uang setengah mati. Sekarang sudah ada dana untuk kuliah, kamu gak mau kuliah. Kamu maunya apa?”.

Itu adalah kata-kata orang tua yang lahir pada generasi baby boomers. Adik-adik pasti mengalaminya. Sehingga anda yang saat ini sedang terbentur di masalah sekolah, masalah nilai, apalagi mungkin anda juga tidak terlalu suka sekolah bagi anda yang menonton channel ini, ayo ngaku.. Kamu gak begitu suka sekolah ‘kan? Anda yang menonton channel ini pasti akan mencari pembenaran dari video ini. Saya sudah katakan bahwa sekolah itu penting, tetapi tidak cukup.

Akhirnya kalau anda mau benar-benar sukses 99%, nomor satu : Anda harus tahu apa yang anda lakukan. Jika anda tidak tahu apa yang anda lakukan, anda akan ikut-ikutan.

Anda tidak akan memiliki prinsip

Jadi ketika anda memiliki kesulitan, mengalami tantangan, mengalami kendala, maka anda tidak akan mudah mundur.

Saya pernah menyampaikan di video saya sebelumnya, saya punya satu istilah yang namanya ‘ledakan pemahaman’. Jadi jika anda, “Yes I know! I have to do something!!”. Saya tahu bahwa saya harus melakukan sesuatu. Anda mendapatkan ‘ledakan pemahaman’. “I have to do something!!”. Saya mendapatkan sesuatu, dan ledakan pemahaman ini menjadi sesuatu yang WOW. Sesuatu yang jika aku lakukan pasti bisa sukses. Jika anda melakukannya, anda harus tahu apa yang anda lakukan. Jadi jangan hanya sekedar ikut-ikutan.

Lihat teman jualan baju, anda ikut-ikut jualan baju. Lihat teman jualan sepatu, anda ikut-ikut jualan sepatu. Lalu lihat teman jualan HP, anda ikut-ikut jualan HP. Tidak bisa begitu. Tetapi anda harus tahu. Anda tidak boleh hanya mengikuti emosi sesaat. Karena anak-anak muda itu biasanya berpikir dengan sumbu pendek. Tidak bisa berpikir dengan sumbu panjang.

Jadi anda harus research data dahulu. Betul atau tidak? Dan anda harus menyesuaikan dengan kemampuan anda. Kamu punya gak kemampuan itu? Dan kamu sudah siap atau tidak jika modalnya terbatas? Kamu sudah siap atau tidak misalkan suatu hari modal anda habis? Kamu sudah siap atau tidak jika anda tidak menguasai teknologi? Anda sudah siap atau tidak? Akhirnya hal ini juga yang membuat orang takut melangkah menjadi seorang entrepreneur. Tetapi kalau anda memang nekat mau melangkah sebagai seorang entrepreneur, it’s OK, tidak masalah.

Saya tadi sudah katakan, yaitu anda harus punya yang namanya ‘ledakan pemahaman’. Kalau memang anda benar-benar yakin dengan itu, go ahead. Lakukan. Inilah pertanda yang pertama.

 

2. Anda sudah siap mempunyai mentor

Pertanda yang kedua, ini jangan disepelekan. Jika anda ingin 99% sukses tanpa kuliah, yang kedua adalah anda sudah siap mempunyai mentor. Ini penting sekali. Mentor di bidang yang anda geluti. Jika anda hari ini tidak tahu bidang yang anda geluti, dan anda tidak punya role model, anda tidak punya mentor yang siap membimbing anda, menurut saya mendingan anda sekolah saja. Mendingan kuliah saja.

Jadi banyak juga yang bertanya di kolom comment, “Pak, saya ini perlu sekolah gak? Perlu kuliah gak?”. Saya jawab melalui video ini. Jika anda belum menemukan mentor, sebaiknya jangan macam-macam. Lebih baik anda kuliah. Karena minimal setelah nanti anda sarjana, anda mendapatkan gelar S1. Meskipun gelar tersebut idealismenya tidak terpakai dan sebagainya, tetapi minimal anda lebih punya gelar di masyarakat daripada orang yang tidak punya gelar. Itulah nilai plusnya. Jelas ya.. Meskipun tidak ada korelasinya antara gelar dengan sukses. Itu tidak ada.

Tetapi kalau orang yang punya gelar, minimal anda bisa mempunyai status sosial. Karena status sosial itu penting. Di masyarakat Indonesia hal itu penting sekali. Meskipun tidak ada korelasinya dengan kesuksesan. Mentor ini penting. Saya ambil satu contoh. Anda pasti kenal Marck Zuckerberg, pendiri Facebook. Anda tahu siapa mentornya? Mentornya adalah Steve Jobs. Pendiri Apple. Tidak banyak orang yang tahu. Tetapi di balik kesuksesan sebuah media Facebook, dia tetap punya mentor.

Anda pasti kenal Bill Gates.

Saya sering pakai sebagai contoh di video-video sebelumnya. Pendiri Microsoft. Anda tahu siapa mentornya? Warren Buffet. Dan akhirnya, sekarang Bill Gates bisa bersaing dengan Warren Buffet sebagai orang nomor satu dan orang nomor dua terkaya di dunia. Dari situlah kita bisa melihat bagaimana orang-orang besar itu tetap punya mentor. Meskipun mereka, baik Mark maupun Bill Gates tidak menamatkan kuliahnya. Mereka sama-sama kuliah di Harvard, tetapi tidak pernah menamatkan kuliahnya. Tetapi mereka tahu apa yang mereka lakukan. Dan yang kedua, mereka punya mentor. Ini penting sekali.

Jadi jika ana tidak mempunyai role model, anda tidak punya mentor, please deh.. Jangan macam-macam. “Pak, saya punya mentor, teman saya. Teman saya mengajari saya”. Hei, teman anda belum terbukti sukses. Jika teman anda belum terbukti sukses, jangan nekat. Nanti apabila ada masalah di tengah jalan, teman anda akan ngacir semua, seperti teman saya dulu.

Teman saya buka toko HP. 3 orang teman. Semua sama-sama tidak punya modal, semua sama-sama nekat. Tetapi mereka tidak punya role model. Akhirnya, di tengah jalan teman saya tidak menyelesaikan kuliahnya, usahanya bangkrut, akhirnya 3 teman saya itu bisnisnya bermasalah dan hancur. Alhasil, ujung-ujungnya setelah bisnisnya bangkrut, kuliahnya tidak selesai. Yang rugi siapa?

Jadi sahabat entrepreneur, pesan saya jika anda tidak punya poin seperti yang saya sebutkan tadi, maka lebih baik anda jangan berhenti kuliah ataupun sekolah. Anda lanjutkan saja.

 

3. Tetap konsisten

Yang ketiga, ini yang paling penting. Setelah anda tahu apa yang anda lakukan, yang kedua anda punya mentor, maka yang ketiga tetap konsisten. Tetaplah konsisten dengan apa yang anda lakukan. Karena tidak ada sesuatu yang mudah di muka bumi ini, sahabat entrepreneur. Jika semuanya mudah, maka semua orang akan kaya raya dan jadi miliarder. Semua orang success before 30.

Tidak ada yang mudah, anda harus tahu.

Dan bedanya ketika anda mengalami kesulitan, anda berhenti atau anda bertahan. Jika anda bertahan, berarti anda konsisten. Anda melakukan terobosan baru, evaluasi, melakukan dengan konsisten, niscaya usaha anda akan berhasil. Sama. Jika anda sudah menetapkan pilihan, saya konsisten. Saya tidak akan menyerah. Buktikanlah. Saya juga melihat banyak di kolom comment, “Suatu hari Pak Chandra akan melihat saya menyalip Pak Chandra!”. Wow, saya seneng banget mendengar comment-comment seperti ini! Anak-anak muda optimis seperti anda. Saya salut banget.

Tetapi saya punya satu pesan : Buktikan! Jangan cuma ngomong. Buktikan! Saya saja tidak berani ngomong seperti itu pada mentor saya. Dan saya tidak berani ngomong seperti itu pada tokoh yang saya kagumi. ‘Saya akan menyalip anda!’, saya tidak berani. Lebih baik saya merendah. I will still learning.

Lalu, saya suka kata-kata Steve Jobs :

Stay hungry. Stay foolish”.

Saya selalu merasa lapar, dan saya selalu merasa bodoh. Jika anda mengatakan hal seperti itu, “Saya akan menyalip anda!”. Itu bagus. Kata-kata itu penuh dengan keyakinan. Tetapi kalau saya, saya tidak akan pernah mengatakan hal seperti itu kepada mentor-mentor saya atau orang-orang yang saya kagumi. Saya tidak akan pernah mengatakan itu.

Jadi, saya hanya bisa mengatakan satu kalimat. Saya doakan dan Prove it. Buktikan! Jangan cuma ngomong doang. Kalau anda yakin berkata seperti itu, saya tidak merasa tersinggung. Saya justru merasa bangga jika semua anak-anak Indonesia termotivasi dengan channel saya, dan anda ingin membuktikan bahwa anda bisa menyalip saya. Go ahead! Saya doakan.

Tetapi ingat, pegang kata-kata anda, konsistenlah dengan kata-kata anda. Maka ketika anda mengalami kesulitan, anda jangan mundur. Jika anda mundur, berarti anda sama saja dengan pengecut. Anda sama saja dengan anak-anak muda yang panas sesaat, tetapi anda tidak bisa membuktikan. Saya sendiri saja membangun usaha bukan 1-2 tahun. Saya membangun channel ini setelah usaha yang saya rintis itu hampir 18 tahun. Barulah saya membangun channel ini. Barulah saya layak mengajar. Sekarang saya memiliki murid di chandraputranegara.co.id sampai puluhan dan ratusan murid. Hal itu bisa saya kembangkan setelah sekian tahun. Baru saya bisa mengajar.

Apa yang saya sampaikan ini teorinya terbukti atau tidak?

Ada atau tidak pengusaha-pengusaha yang saya cetak di Indonesia ini bisa berhasil dan maju? Jadi sahabat entrepreneur, demikian apa yang bisa saya sampaikan. Semoga 3 pertanda ini apabila bisa anda miliki, saya ucapkan congratulation, go ahead. Lanjutkan keyakinan anda. Saya yakin 99% anda pasti bisa sukses. 1%’nya apa? Yaitu yang namanya faktor Tuhan Yang Maha Esa atau faktor dari Yang Maha Kuasa.

Apabila direstui, anda pasti jadi meskipun anda tidak tamat kuliah, tidak tamat sekolah. Tetapi kalau tidak, jika anda tidak punya hal ini, sebaiknya anda tetap lanjutkan sekolah anda. Lanjutkan kuliah anda sampai selesai. Soal nanti dipakai atau tidak, itu urusan nomor dua. Minimal anda menyelesaikan apa yang sudah anda mulai. Berani kuliah, harus berani selesaikan dong.. Jangan putus di tengah jalan.

Jangan lupa klik like dan berikan komentar positif anda di bawah. Semua testimoni anda akan saya dengarkan, dan saya berusaha membalas komentar anda. Jika komentar anda layak saya balas, pasti saya balas. Jangan comment sesuatu di bawah jika saya sudah paparkan di video, tetapi pertanyaan anda mengulang pertanyaan yang ada di video. Itu artinya sama saja anda tidak menyimak video saya sampai selesai. Dan jangan harap saya membalas comment anda. Saya tidak membalas comment anda karena apa? Mohon maaf, yang comment ada puluhan ribu. Saya tidak bisa menjawab satu-persatu. Tetapi saya akan  berusaha menjawabnya. Ada yang saya jawab, ada yang saya balas. Semoga ini bisa menjawab semua pertanyaan anda.

Dan jangan lupa subscribe, share juga kepada teman-teman anda. Serta ada 2 video disini, silahkan anda tonton dan loncengnya diaktifkan. Maka setiap Selasa dan Jum’at ada notifikasi. Pastikan you are the first person to get the video. Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa..!!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.