Apakah Anda adalah Orang yang Suka Menunda ?

Klik disini untuk melihat di YouTube

Pada topik kali ini saya akan membahas tentang : “Apakah Anda Adalah Orang yang Suka Menunda?”

Ada pepatah bijak berkata : “orang sukses selalu mencari jalan, orang gagal selalu mencari alasan”. Kenapa sih anda suka menunda? Pasti satu jawabannya. Anda tidak tahu yang namanya “PRIORITAS”. Skala prioritas. Jadi contoh, dalam satu hari anda ingin mengerjakan 5 hal. Dan 5 hal itu akhirnya selama seharian tidak ada yang beres.

Kenapa tidak ada yang beres? karena anda tidak punya prioritas.

Jemput ibu dulu, atau antar kakak dulu? Atau misalkan setor uang ke bank, atau mengerjakan PR. Misalkan hari ini anda sedang dikejar tugas. Anda tidak tahu mana yang harus didahulukan. Atau nanti les. Atau mungkin nanti harus mengerjakan ekstrakulikuler. Atau mungkin kalau di kantor anda harus mengerjakan deadline dari bos. Banyak pekerjaan yang harus dilakukan setiap hari. Tetapi anda tidak terbiasa untuk menyelesaikan satu pekerjaan secara tuntas, baru anda hari ini bisa menyelesaikan pekerjaan yang lain.

Sahabat entrepreneur, kalau anda hari ini ingin sukses, camkan kata-kata ini :

“selesaikan apa yang telah anda mulai”. Biasakan !

Kalau anda punya skala prioritas, selesaikan dulu satu per satu, baru anda bisa mengerjakan pekerjaan yang lain. Anda jangan mengerjakan banyak pekerjaan sekaligus. Maka tidak ada yang beres. Tapi satu pekerjaan, coba selesaikan pekerjaan anda dengan tuntas, baru anda bisa selesaikan pekerjaan yang lain dengan baik. Niscaya anda akan bertanggung jawab dengan apa yang anda mulai.

97% orang di muka bumi ini, mereka itu hidup di rata-rata. Bahkan mungkin sebagian besar dibawah rata-rata. Mereka mengalami kesulitan finansial seumur hidupnya, mereka tidak pernah merasakan jalan-jalan ke luar negeri seumur hidupnya, mereka juga hidup setiap hari cuma mengeluh melihat temannya sukses tapi dia cuma hidup biasa-biasa saja. Orang-orang yang seperti ini adalah golongan yang 97%, alias MAYORITAS. Sedangkan 3% adalah orang diatas rata-rata. Mereka adalah milyarder, orang kaya, dan rata-rata ultra kaya.

Saya ada satu buku yang sangat saya rekomendasikan, judulnya “Who Moved My Cheese?” yaitu “siapa yang menggeser keju saya?”

Buku ini bagus sekali, buku dari luar, yaitu mengajak orang keluar dari zona nyamannya. Anda juga bisa tonton video-video saya yang lain, yaitu “Bagaimana tips, bagaimana keluar dari zona nyaman”. Kalau anda sudah terbiasa melakukan suatu “habit”, menunda, menunda, menunda, itu adalah zona nyamannya anda.

Hal tersebut sudah menjadi karakter dan kebiasaan, anda itu suka menunda.

Tapi kalau hari ini anda ingin keluar dari kebiasaan anda, ingin keluar dari zona nyaman anda, anda boleh baca buku itu. Dan satu lagi yang saya mau pesan pada anda, biasakan punya “habit” yang baru. Yaitu “menyelesaikan apa yang anda mulai”.

Kalau anda mau masuk golongan 3% ini, tips saya cuma satu untuk anda. Yaitu, tolong tuntaskan apa yang sudah anda mulai. Kerjakan dengan prioritas, selesaikan. Dan lama-lama akan menjadi sebuah “habit” yang baik. Dan niscaya anda bisa mengerjakan pekerjaan yang biasanya selesai 1 minggu, anda bisa selesaikan dalam waktu 3 hari. Pekerjaan yang kelar 1 bulan anda bisa selesaikan dalam waktu 1 minggu. Sehingga anda bisa melakukan banyak hal yang lain.

Kenapa anda bisa sukses sebelum usia 30? Tergantung dari apakah anda bisa menentukan skala prioritas atau tidak dalam hidup anda. Kalau anda bisa menentukan skala prioritas, niscaya anda adalah orang diatas rata-rata. Anda adalah golongan 3%. Karena anda terbiasa mengerjakan hal dengan fokus. Sehingga anda terbiasa untuk menuntaskan atau menyelesaikan apa yang sudah menjadi prioritas dalam hidup anda.

Sahabat entrepreneur, tips saya untuk anda kali ini, tolong mulai sekarang jangan suka menunda lagi, selesaikan apa yang anda mulai.

Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa !!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.