Bagaimana Mencari Kawan Dan Mempengaruhi Orang Lain

Bagaimana Mencari Kawan Dan Mempengaruhi Orang Lain


Klik disini untuk melihat di YouTube

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas sebuah topik yang sangat penting yaitu “Bagaimana Mencari Kawan dan Memengaruhi orang lain”.

Topik ini saya ambil dari sebuah buku yang berjudul “Bagaimana mencari kawan dan memengaruhi orang lain”. Buku ini dikarang oleh salah seorang pakar seni berhubungan dengan manusia di dunia, dimana buku ini diterbitkan pada tahun 1936. Jadi buku ini berumur hampir 80 tahun di dunia ini.

Buku ini sudah mengalami cetakan jutaan eksemplar dan sudah di pasarkan lebih di 40 negara di dunia dan sudah sangat sukses juga sangat berhasil.

Intisari pada cover belakang buku ini membahas tentang  10 poin yang sangat penting.

Yang pertama : Mengeluarkan anda dari kebiasaan mental yang buruk, memberi anda gagasan baru, visi baru, dan ambisi baru.

Yang kedua : Membuat anda mudah dan cepat berkawan.

Yang ketiga : Meningkatkan popularitas anda.

Yang keempat : Memikat orang lain mengikuti cara berfikir anda.

Yang kelima : Meningkatkan pengaruh, prestise, kemampuan anda untuk menyelesaikan segala sesuatu.

Yang keenam : Memungkinkan anda memperoleh klien dan pelanggan baru.

Yang ketujuh : Meningkatkan kemampuan anda dalam memperoleh penghasilan yang lebih besar.

Yang kedelapan : Menjadikan anda wiraniaga, manager, atau eksekutif yang lebih baik.

Yang kesembilan : Menjadikan anda pembicara yang lebih baik dan lebih menyenangkan.

Dan yang kesepuluh : Membangkitkan antusiasme diantara rekan usaha.

Saya disini akan belajar meringkas apa anda bisa pelajari dari buku ini.

Yang pertama teknik-teknik dasar dalam menangani manusia.

Kalau anda tau teknik dasar dalam berhubungan dengan manusia, anda sendiri disini tidak akan paham bagaimana manusia itu bisa sukses.

Disini ada 3 jenis prinsip yang harus anda ketahui. Prinsip yang pertama adalah :

Jangan pernah mengkritik, jangan pernah mencercah atau jangan pernah mengeluh.

Disini saya coba mengambil suatu contoh,  yaitu bahwa Theodore Roosevelt suatu hari pernah mengkritik presiden Taft.

Dimana Presiden Roosevelt sendiri pernah suatu hari berburu singa di Afrika, lalu dia pulang mengkritik Taft.

Taft memang tidak sedih, tapi dia memendam dalam hati kritikan dari Presiden Roosevelt.

Alhasil Taft kalah tetapi hubungan mereka akhirnya menjadi rusak karena sebuah kritikan.

Memang sering kali kita tidak bisa pungkiri ,kita sering kali karena budaya timur kita itu sering kali suka mengkritik dan kita tidak bisa pungkiri bahwa mengkritik itu sesuatu yang direct.

Lebih lebih kalau kita lahir dari budaya yang keras.

Kita juga lahir dari suku suku yang terbiasa ngomong spontan.

Tetapi kita tidak bisa pungkiri bahwa tidak setiap orang itu bisa menerima kritikan orang dengan langsung dan to the point.

Ada sebagian orang mereka menganggap itu sebagai bahan untuk kemajuan.

Tidak salah, tetapi kita tahu bahwa kritikan itu ada dua jenis,yaitu kritikan secara langsung maupun kritikan yang harus kita bangun secara perlahan demi perlahan.

Kritikan yang dibangun secara perlahan demi perlahan itu memang saya percaya bisa jauh lebih baik diterima pada orang lain, karena pada prinsipnya tidak ada manusia yang suka dikritik meskipun kritikan itu tujuannya untuk membangun.

Saya lebih suka dengan kata-kata membangun, bukan dengan kata-kata kritikan.

Saya kira kalau kata-kata membangun itu lebih bisa diterima dan tujuannya itu pasti yaitu demi masa depan yang lebih baik.

Prinsip yang kedua yaitu berikan penghargaan yang jujur dan tulus. Saya percaya manusia itu mempunyai 8 jenis kebutuhan.

Kebutuhan yang pertama yaitu kesehatan, makanan, tidur, barang yang bisa dibeli dengan uang, kehidupan di alam Baka menurut Dale Carnegie. Kepuasan seksual menurut Dale Carnegie, kesejahteraan anak-anak dan yang terakhir yaitu menjadi orang penting.

Menurut Dale Carnegie, menjadi orang penting itu bahkan salah satu kebutuhan dasar manusia.

Kalau kita mau pakai contoh di buku tersebut anda mungkin masih agak bingung bagaimana Dale Carnegie memberikan penghargaan pada setiap orang.

Tetapi kalau kita mau analogikan dengan contoh sekarang seperti contohnya Facebook.

Kalau anda update status, kemudian yang like sangat banyak itu membuat diri anda merasa dihargai.

Itu merupakan salah satu contoh bahwa manusia itu sangat suka sekali dihargai.

Contoh kalau anda misalkan juara, anda mendapatkan sebuah medali.

Itulah manusia, suka menjadi orang penting. Karenanya, memberikan penghargaan yang tulus itu merupakan sesuatu yang sangat luar biasa.

Prinsip dalma, teknik menangani manusia. Dan yang ketiga adalah bangkitkan minat pada diri orang lain. Jadi contohnya begini, kalau anda ingin mendapatkan follower, anda ingin mendapatkan pengikut.

Salah satu contoh adalah apakah anda hari ini bisa melihat dari sudut pandang dia ? yaitu bagaimana kita bisa memenuhi kebutuhannya.

Contoh dia butuhnya apa, kita bisa berikan solusinya. Saya percaya kalau anda bisa memberikan solusi atas kebutuhan orang lain, maka anda akan memiliki pengikut.

Ketika anda sudah memiliki pengikut, saya percaya pada prinsip ketiga ini anda bisa membangkitkan minat pada diri orang lain.

Itu merupakan teknik teknik dasar di bab-bab awal, yaitu di buku “Bagaimana Mencari Kawan dan Memengaruhi Orang Lain”.

Kemudian yang kedua adalah enam cara membuat orang lain segera menyukai anda.

Disini ada enam prinsip juga bagaimana orang lain segera menyukai anda.

Prinsip yang pertama, jadilah sungguh-sungguh berminat terhadap orang lain.

Kalau anda hari ini ingin  mempunyai teman yang tulus, dan bagaimana cara agar anda bisa mempengaruhi dia. Pastikan anda banyak mendengar, bukan banyak berbicara.

Anda banyak mendengar apa yang dia butuhkan. Dengan anda lebih banyak mendengar, saya yakin sekali bahwa anda akan sangat mengerti apa yang dia butuhkan.

Yang kedua tersenyumlah. Banyak orang menganggap ini hanyalah kekuatan yang remeh.

Anda lihat pemimpin terbesar di seluruh dunia, mereka pasti murah senyum.

Orang yang murah senyum adalah orang mudah diterima oleh orang lain, karena senyum adalah bahasa Universal.

Anda boleh berbeda agama, anda boleh berbeda suku, anda boleh tidak mengerti bahasa asing, tapi anda Cuma mengerti satu bahasa Universal yaitu smile, senyum.

Ketika orang sudah tersenyum pada anda, anda tau orang itu sedang ramamh dan menyambut anda.

Prinsip yang ketiga adalah mengingat nama seseorang adalah hal paling mengesankan dan paling penting bagi orang itu dalam bahasa apapun.

Saya percaya kalau seandainya hari ini anda bisa memanggil nama seseorang dan anada memanggil dan mengingat namanya, itu akan jauh lebih luar biasa dan dia merasa lebih dihargai, karena apa? Nama saya masih diingat.

Terlebih kalau anda hari ini pernah bertemu dengan teman lama, yang mana teman lama tersebut sudah jarang bertemu dan jarang kontak dengan anda. Tetapi anda tetap bisa memanggil namanya.

Anda jangan mengatakan : “ aduh nama kamu siapa ya ? aku kok lupa ya “

Memang orang tidak tersinggung, tapi jauh lebih menyenangkan kalau seandainya anda bisa memanggil namanya.

Terlebih kalau anda hari ini anda bisa langsung menyebut nama seseorang padahal anda belum kenal dengan dia.

“apa kabar ibu yayuk?“contohnya.

Beliau akan mengatakan, “Loh, bagaimana anda bisa tau nama saya ?”

“Anda kan orang luar luar biasa, anda kan orang terkenal , semua orang tau nama anda”.

Itu sesuatu yang menyenangkan orang lain. Anda harus menguasai seni ini.

Yang keempat, jadilah pendengar yang baik. Yang tadi saya sudah paparkan karena Tuhan itu mencipkan kita dengan dua telinga dan satu mulut.

Artinya kita harus lebih banyak mendengar daripada lebih banyak berbicara.

Banyak orang tidak bisa menjadi pemimpin yang baik karena dia terlalu banyak berbicara.

Dorong orang lain untuk berbicara tentang diri mereka.

Prinsip yang kelima, bicarakan minat-minat orang lain. Apa yang orang inginkan.

Dan yang keenam buat orang lain merasa penting dan lakuakn itu dengan tulus.

Jadi prinsipnya, bagaimana anda bisa membuat orang lain langsung menyukai anda.

Yaitu bagaimana pastikan anda mengenal prinsip ini.

Dan yang terakhir dipaparkan tentang bagaimana memikat orang lain untuk mengikuti cara berfikir anda.

Bagaimana cara memengaruhi orang lain untuk segera menjadi pengikut anda. Disini secara prinsip ada 12 prinsip.

Prinsip yang pertama yaitu satu satunya adalah cara untuk memperoleh manfaat paling banyak dari perdebatan dengan menghindari perdebatan itu sendiri.

Saya adalah orang yang paling tidak suka berdebat, karena bagi saya perdebatan itu mungkin bisa memenangkan, boleh mencari menang dan kalah, tetapi akhirnya anda lebih banyak satu musuh.

Anda mungkin bisa memenangkan perdebatan, tapi mungkin anda tidak akan berteman dengan dia lagi.

Anda mungkin bisa saja keras dengan prinsip anda, tetapi anda tidak memiliki dia sebagai seorang teman.

Bagi saya kehilangan satu musuh itu kebanyakan.

Bagi saya lebih baik bertambah satu orang teman daripada bertambah satu orang musuh.

Dan berdebat adalah cara yang pasti untuk menambah permusuhan.

Prinsip yang kedua perlihatkan respect terhadap pendapat orang lain, jangan pernah berkata “anda salah”.

Seandainya hari ini kalau anda sedang berbicara dengan orang, anda langsung mengatakan,

“Anda keliru, anda salah!” Dengan menunjuk dia.

Itu suatu cara yang pasti menambah musuh. Tetapi coba anda respect, dengarkan dia.

Senyum, kalau perlu catat apa yang dia bicarakan sehingga orang akan merasa sangat dihargai.

Apabila anda hari ini bisa memperoleh prinsip seperti itu, saya yakin sekali anda sudah menjadi seseorang yang jauh lebih luar biasa dimana anda bisa mengerti bagaimana cara menghormati orang lain. Dan saya percaya dia akan sangat dihargai.

Yang ketiga adalah kalau anda salah, akuilah dengan cepat dan simpatik karena manusia jarang sekali mau meminta maaf.

Dan apabila anda keliru, cepatlah minta maaf.

Karena saya percaya dengan anda meminta maaf, itu akan membuat orang lain merasa terbuka dengan pendapat anda.

Yang keempat, mulailah dengan cara yang ramah.

Jadi sekali lagi senyuman, tidak ada salahnya anda memberikan ucapan salam.

Yang kelima adalah usahakan orang lain mengucapkan “ya” dengan segera.

Maksudnya begini, seandainya hari ini anda memberika sebuah kata-kata. Contohnya

“Setujukah anda bahwa hari ini anda itu sebenarnya bisa lebih cepat sukses?” Dia pasti berkata “ya”.

“Setujukan anda bahwa anda hari ini sebenarnya anda itu memiliki potensi untuk berhasil? Ya , setujukan?”

Jadi singkat kata pujilah dia dengan tulus. Sebetulnya anda itu memiliki potensi yang luar biasa.

Padahal tidak banyak orang itu bisa memberikan sebuah keyakinan dengan kata kata seperti itu, tapi anda mampu memberikannya.

Dan kemudian prinsip yang keenam, biarkan orang lain yang lebih banyak berbicara.

Prinsip ketujuh, biarkan orang lain merasa bahwa itu adalah idenya.

Biarkan dia bicara, jangan menyela dia, jangan mendebat dia, dan jangan pikirkan seolah olah itu ide anda.

Biarkan itu  menjadi ide dia, “ wah luar biasa, tau gini dari dulu saya sudah mendengarkan anda”.

“wah sayang ya, saya tidak dari dulu saya kenal dengan anda”.

Orang lain akan senang apabila anda mengatakan seperti itu.

Itu bukan mengangkat atau menjilat orang lain. Tidak !

Tetapi itu adalah teknik bagaimana bisa mendapatkan pengaruh dan anda bisa langsung menjadi teman yang baik dengan dia.

Yang kedelapan, cobalah dengan sungguh-sungguh melihat segala sesuatu dari sedut pandang orang lain.

Prinsip yang kesembilan, bersimpatilah dengan ide dan hasrat orang lain.

Prinsip kesepuluh, imbaulah motif motif yang lebih mulia.

Prinsip kesebelas, dramatisir ide-ide anda.

Dan prinsip yang keduabelas, lemparkan tantangan.

Saya percaya itu adalah hal-hal yang penting bagi anda untuk mempengaruhi orang lain.

Dan di bab terakhir pada buku tersebut : “ Jadilah pemimpin “

Menjadi pemimpin ada 9 prinsip,

Yang pertama adalah mulailah dengan pujian dan penghargaan yang jujur, karena pujian yang jujur hanya dari hati, bukan dari mulut.

Itu merupakan kata-kata dari Dale Carnegie.

Yang kedua adalah beritahu kesalahan orang lain secara tidak langsung.

Tapi tetap himbau dia dengan contoh kata-kata seperti ini,

Jangan mengatakan anda salah, tapi anda bisa berkata dengan “ Maaf, boleh saya minta waktunya sebentar? Sebelumnya mohon maaf jangan tersinggung, tapi ini demi kebaikan kita bersama.”’

Seandainya tadi kalau cara bicara anda seperti ini, saya percaya orang-orang akan menerima pendapat anda.

“Sebenarnya pendapat anda itu luar biasa, tapi anda itu bisa menyampaikan dengan cara yang berbeda”.

Kalau manusia diberikan kritikan seperti ini atau masukan seperti ini, saya percaya manusia itu bisa menjadi manusia yang lebih baik.

Dan prinsip yang ketiga : bicarakan kesalahan anda dulu sebelum mengkritik orang lain.

Jadi contohnya “sebenarnya begini, saya yang keliru.”

Kita ambil satu contoh, kita lihat satu aktor komedian yang terkenal yaitu Tukul Arwana.

Anda tahu mengapa Tukul Arwana menjadi sangat terkenal ?

Salah satu teknik Tukul Arwana adalah dia menggunakan prinsip yang ketiga, yaitu dia selalu membicarakan kesalahan dia dan kelemahan dia.

“ ya, saya ini orang jelek.”

“ya, saya ini orang terbelakang,”

“saya ini orang ndeso”

Sering sekali, tapi orang malah ketawa. Lucu !

Tetapi sebenarnya itu adalah sebuah teknik dimana secara tidak langsung dia membuat orang tertawa, orang sudah terpikat sama dia.

Ketika orang sudah terpikat barulah dia “nyemash/menyerang” orang lain.

Itulah sebetulnya salah satu cara yang terbaik, jangan melontarkan kesalahan pada orang lain.

Satu jari melontarkan kesalahan pada orang lain, 4 jari sedang menyalahkan diri sendiri.

Jadi sebaiknya introspeksi diri sebelum menunjuk orang lain, karena 4 jari menunjukkan diri anda sendiri. Jangan pernah menyalahkan orang lain.

Yang keempat, ajukan pertanyaan sebagai ganti memberi perintah langsung.

Yang kelima, biarkan orang lain menyelamatkan muka.

Yang keenam, pujilah peningkatan sekecil apapun , setiap peningkatan tetap harus dipuji.

Yang ketujuh, beri orang lain reputasi yang baik untuk mereka penuhi.

Prinsip yang kedelapan, gunakan dorongan.

Dan prinsip yang kesembilan, buat orang lain merasa senang mengerjakan hal yang anda sarankan.

Saya percaya 9 prinsip tersebut mengakhiri topik kali ini, bagaimana anda didorong untuk menjadi seorang pemimpin.

Semoga ringkasan dari buku ini bisa menambah minat anda untuk membaca buku ini.

Anda bisa mendapatkan buku ini di toko buku terdekat, dan saya percaya buku tersebut bisa menambah wawasan dan pengembangan diri anda.

Sukses untuk anda,  salam hebat luar biasa !!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.