Berikut Ini Adalah Nasehat StartUp dari 7 Pengusaha Sukses (Eps. 2)

Berikut Ini Adalah Nasehat StartUp dari 7 Pengusaha Sukses (Eps. 2)

 

Sahabat entrepreneur, pada kesempatan kali ini saya akan membahas kelanjutan dari artikel sebelumnya. Yaitu tentang nasehat startup dari 7 pengusaha sukses episode kedua.

Langsung saja kita bahas kata motivasi dari pengusaha sukses yang keempat :

 

4. “Tidak berusaha sama sekali bukanlah sebuah pilihan”

Ini adalah mantra yang membuat Leo Rocco melalui masa terberatnya dalam perjalanan bisnis mendirikan GoPago, sebuah perusahaan pembayaran berbasis mobile di San Francisco yang tahun lalu menerima jutaan dolar dalam pendanaan dari JPMorgan Chase. Sebelum transaksi besar itu terjadi, Rocco telah membuang $500.000 demi perusahaan, mencapai batas maksimal kartu kredit, bertahan tiga tahun tanpa gaji, serta mendapatkan banyak surat pengusiran bahkan memutar bisnisnya tiga kali.

“Saat itu saya berada di tengah kebingungan” ujar Rocco, yang bertahun-tahun bekerja untuk IBM’s Rational Software group sebelum resign karena keinginannya sendiri. “Dibutuhkan tekad dan kekuatan mental yang besar untuk mampu melakukan apa yang anda lakukan. Dan juga untuk melawan keraguan yang pasti merayap di pikiran anda. Tetapi ketika anda benar-benar percaya pada bisnis yang anda kembangkan, maka tidak ada jalan lain selain melakukannya.” Just do it..!!

Rocco membanggakan sikap kegigihan yang datang dari orang tuanya, imigran Italia yang datang ke AS tanpa membawa apa-apa dan membangun usaha menjahit yang sukses di Buffalo, New York. 

“Mereka mengajarkan saya bahwa ketika anda terpuruk, anda harus mampu bangkit kembali. Jika seseorang mencoba menghentikan anda untuk maju, anda pasti bisa menemukan cara lain untuk mencapai impian anda,” katanya. “Ketika kegagalan bukanlah suatu pilihan, anda berjanji pada diri sendiri bahwa anda tidak akan gagal. Ini bukanlah sesuatu yang gila. Ini artinya anda bekerja keras.”

5. “Carilah keunggulan kompetitif dari produk anda dengan segera”

Mike Masnick, pendiri dan CEO dari Floor 64, yaitu perusahaan insight and consulting yang berada di Sunnyvale, California. Ia mengakui saran ini mungkin sedikit “miring” untuk kalangan tertentu. Tetapi untuk Masnick, yang perusahaannya memiliki hampir selusin aliran pendapatan, ia membicarakan tentang bagaimana cara memperbanyak volume pendapatan.

Floor 64 mengelola dua platform pengetahuan : TechDirt, sebuah blog tentang teknologi dan analisis bisnis. Serta Insight Community, sebuah marketplace untuk menghubungkan perusahaan dengan masyarakat yang memiliki beragam keahlian. Menambah campuran analisis pasar yang kompetitif untuk bisnis di berbagai industri adalah upaya untuk memperbaiki kebijakan pemerintah tentang privasi dan kekayaan intelektual.

“Tidak ada alasan mengapa setiap bisnis tertentu tidak dapat memiliki model bisnis yang dapat bekerja sama secara bersamaan,” katanya. “Anggap saja seperti kita mengerjakan portofolio investasi : Anda tidak akan menempatkan semua uang anda ke dalam saham tunggal. Jadi, mengapa anda melakukannya pada perusahaan anda sendiri?”

Inti dari saran Masnick ini : Tidak peduli apa yang terjadi, teruslah berinovasi. Secara umum, hal ini membutuhkan pemahaman mendasar tentang apa manfaat pasar yang sedang anda cari dan perubahan teknologi.

“Dengan berinovasi dan memberikan peningkatan manfaat bagi pelanggan anda, maka anda tidak perlu khawatir lagi dengan pesaing anda. Karena anda selalu lebih maju”, kata Masnick.

 

6. “Hubungan bisnis tetap membutuhkan kerja juga”

Sebagai pendiri dan CEO dari Little Passports di San Francisco, sebuah perusahaan pendidikan bulanan berlangganan untuk anak-anak. Amy Norman dan Stella Ma sering mengingatkan diri mereka dengan kata-kata tersebut.

Keduanya bertemu pada tahun 2004 saat bekerja di eBay dan menjadi sahabat dekat. Ketika mereka meninggalkan pekerjaannya di eBay untuk memulai Little Passports pada tahun 2009, mereka mengakui bahwa mereka mendapatkan tantangan baru. Salah satu hambatannya bahkan berpotensi mengguncang persahabatan mereka. Sejak mampu melaluinya, mereka berhasil untuk selalu komitmen berterus terang satu sama lain.

“Kami telah menyadari bahwa sangat penting untuk saling jujur ​​satu sama lain dan menjaga komunikasi kami,” kata Stella Ma.

Norman menambahkan: “Sebelum kami mulai membangun perusahaan, kami berbicara tentang bagaimana kami menangani perbedaan pendapat tertentu. Ketika kita memiliki masalah, kami mencari perspektif, lalu membicarakan masalah tersebut dan mencari solusinya bersama”.

Saling percaya dapat membantu anda mengatasi masalah. Inilah sebabnya mengapa Norman dan Ma memilih untuk berbagi gelar CEO. Keduanya memiliki kekuatan untuk bertindak atas nama Little Passports secara individual. Jika salah satu dari mereka butuh waktu untuk keluarganya ketika ada pertemuan bisnis penting, yang satu lagi dapat mewakili perusahaan sendirian. Mereka dapat saling bergantian mengelola bisnisnya ketika salah satu sedang ada urusan lain. “Tanpa kepercayaan, bisnis kami tidak akan berkembang seperti saat ini”,  kata Norman.

 

7. “Anda harus terbuka dengan hal apapun”

Tanpa pemikiran seperti ini, sulit untuk membayangkan Wicked+ akan berkembang seperti sekarang ini. Selama bertahun-tahun, Wicked+ merupakan lembaga pemasaran dan branding. Lembaga ini beroperasi di Hermosa Beach, California.

Orang yang lewat akan berpikir bawa lembaga tersebut adalah sebuah toko. Banyak orang yang datang karena ingin membeli barang yang mereka lihat melalui jendela. Secara bertahap, pendiri lembaga tersebut yaitu dua bersaudara Brian dan Colin Cooley berpikir bahwa mereka harus memperluas cabang operasi mereka agar bisa menyertakan retail.

Saat ini, lembaga sederhana tersebut menjual beberapa produk dari bisnis lokal, termasuk sepeda komuter, pisau cukur, Chemex coffeemakers dan T-shirt. Pada moment tertentu, dua bersaudara tersebut mungkin keluar untuk menulis naskah video atau menjual kopi.

“Saya tidak pernah membayangkan bahwa Wicked+ akan berevolusi retail brand “, kata Brian. “Tetapi kami melihat peluang dan membuat hal itu terjadi.”

Dia menggambarkan strategi sebagai sebuah “taruhan kecil”. Ia dan Colin bisa berinvestasi besar dengan menipu operasi retail. Namun mereka memilih untuk ‘menguji’ bisnis mereka secara bertahap. Sekarang duo bersaudara ini telah melihat bahwa toko kecil biasa juga bisa sukses. Saat ini mereka merenungkan taruhan yang lebih besar. Yaitu : Memperluas jaringan bisnis mereka.”Kami ingin terus berkembang, tetapi kami ingin melakukannya secara –alami-.”

Begitulah 7 kisah beserta saran dari mereka agar bisnis yang anda jalankan dapat berkembang dan berhasil. Dengan membaca artikel ini, semoga pikiran anda semakin terbuka dan niscaya anda akan menjadi salah satu orang sukses seperti mereka. Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa..!!

 

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.