Cara Menabung Yang Salah


Hallo Sahabat Entrepeneur, Salam Hebat Luar Biasa !

jumpa lagi di episode kali ini dan saya kembali lagi akan membahas topik masalah finansial, “EDUKASI FINANSIAL” yang mana edukasi ini tidak pernah kita dapatkan sewaktu kita di Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, maupun Sekolah Menengah Atas.

Edukasi Finasial kali ini saya akan mengajarkan tentang

“CARA MENABUNG YANG SALAH”

Jadi pagi hari ini saya kebutulan lagi breakfast atau makan pagi di Hotel Luminor Surabaya, Hotel ini ada di jalan jemur sari Surabaya. Memang hotel ini standarnya bintang 3 tapi kalau saya boleh katakan kualitas makanannya setara dengan Bintang 4 dan tidak kalah dengan bintang 5 sekalipun. Saya sering keliling di Hotel Bintang 3 tetapi harus diakui pelayanan memang sangat bagus khususnya masalah makanan. jadi juga saya kebetulan ada seminar dan di sela-sela seminar ini saya membuat video ini, kembali lagi saya menyapa Succes Before 30 penggemar supaya anda bisa mendapatkan edukasi yang bermanfaat di pagi hari ini. saya rasa juga cukup baik pelayanaNnya

Baik, seperti yang saya katakan tadi di depan yaitu “CARA MENABUNG YANG SALAH”. Disini saya perhatikan banyak orang itu sudah mulai sadar akan menabung tetapi ternyata menabung itu masih ada yang keliru, masih ada yang kurang tepat. Disini ada 3 kesalahan anda cara menabung. tapi sebelum anda nonton video ini saya sarankan anda menonton video-video saya sebelumnya yaitu 3 Cara Menabung dan banyak sekali yang saya bahas tentang Video “Cara Menabung”

Di kesempatan kali ini saya akan membahas tentang “CARA MENABUNG YANG MOTIVASINYA KELIRU”

  1. Menabung Karena Gengsi
    Apa salahnya menabung karena gengsi ? jadi selama ini anda bekerja keras, menabung penghasilan, tapi tujuan akhirnya anda menabung karena gengsi. Kenapa ? anda menabung tapi akhirnya bukan dipakai untuk menjadi aset tabungan anda tapi aset tabungan anda dipakai untuk pamer.
    sebagai contoh :
    banyak sekali saya  perhatikan orang menabung akhhirnya dibelikan motor. Motornya pun Motor Besar, Tidak salah memang membeli motor mewah dan Motor Besar seperti motor balap yang harganya puluhan juta, tapi saya tanya kembali motor itu fungsinya untuk apa ? kalau motor itu fungsinya untuk sebagai alat transportasi saya rasa anda membeli fungsi. saya selalu tekankan

“JANGAN BELI GENGSI TETAPI BELILAH FUNGSI, BELI FUNGSI JANGAN BELI GENGSI”

ini selalu menjadi kata-kata saya. tapi saya juga perhatikan banyak orang mereka membeli karena gengsi. jadi mereka tidak membeli fungsinya. sama seperti gadget sama seperti motor, motor sudah punya satu. menurut saya cukup ! toh anda membeli motor untuk apa ? untuk alat transportasi, untuk mengantar anda dari satu tempat ke tempat lain, itu fungsi motor.

tetapi saya tanya ada beberapa orang ketika saya wawancarai mereka itu bertanya kenapa anda beli motor ini sampai harganya 50 juta 60 juta ? iya soalnya gini saya kalau pulang ke kampung, sama teman-teman saya saya ditanya : ‘kamu kerja dikota itu hasilnya apa 1 tahun 2 tahun? kerja di kota tidak ada hasilnya, ngapain kamu jauh-jauh ke kota ?’
jadi saya pulang sakit hati, kenapa ? sama teman-teman di olok-olok. karena kerja di kota sekian lama tetapi hasilnya tidak ada. Akhirnya saya mau tunjukkan dengan gengsi , saya tunjukin ini lo hasil saya dapat motor.

Padahal menurut saya dengan uang 50 – 60 juta motor itu ketika anda sudah bayar lunas, BPKBnya lunas motor itu tidak akan lebih mahal dan kalau di jual suatu hari motor itu nilainya akan turun dan motor juga kena pajak tahunan dan akhirnya nilai uang yang anda tabung akan menyusut. kalau saya boleh memberikan saran di video-video saya sebelumnya jadi ini cara yang keliru ya.. ‘Beli Karena Gengsi’ lebih baik anda kalau pulang saya sarankan satu :

kenapa uang 50 juta dan 60 juta tadi tidak anda belikan sawah saja?

anda bisa dapat sawah mungkin 1 – 2 petak dengan harga sekian dan masih banyak di lingkungan pedesaan. Atau anda juga bisa belikan kebun kecil-kecilan , saya kira dengan uang 50 juta – 60 juta saya yakin 5-6 tahun kemudian nilai itu akan berlipat ganda. Nilai uang yang sama kalo anda nabungnya benar nilainya akan berlipat ganda karena properti itu nilainya kaan terus naik. sedangkan kalau anda beli dengan gengsi seperti motor lah, gadget lah baarang-barang yang menurut saya nilainya itu akan turun ini adalah CARA MENABUNG YANG KELIRU

jadi semoga sahabat entrepeneur setelah anda tahu kesalahan anda dalam menabung ada baiknya sekarang anda

RENUNGKANLAH SETELAH ANDA MENONTON VIDEO INI

2. Menabung Karena Apa Kata Orang

ini keliru sekali. Nah, apa kata orang itu selalu terpengaruh oleh 3 ini
B ARANG
O RANG
S ITUASI
Barang, Orang, Situasi saya ulangi sekali lagi. ini selalu terpengaruh oleh apa kata orang. jadi contoh :

pertama
saya punya seorang karyawan (ini kasus saya sendiri ) karyawan saya ini sudah ikut saya 6 tahun  . Karyawan saya ini sudah punya seorang anak di rumah. anaknya ngomong begini ‘ ma saya tolong beliin motor, motor saya minta motor balap”. terus karyawan saya ini mau tidak mau dia stress, karena di satu sisi dia seorang ibu dia pengen belikan anaknya motor. namanya seorang ibu kerja untuk apa ? ya pasti membelikan sesuatu untuk anaknya. tapi anaknya ini tidak mau suka duka ibunya. Dia bekerja setengah mati tapi anaknya cuman bisa menuntut. nah anaknya sendiri di desa dia cuman taunya lingkungan sama teman-teman nya semua naik motor balap, temannya punya dia juga pengen punya. akhirnya ibunya bekerja setengah mati untuk memenuhi kebutuhan anaknya padahal kembali ke cerita saya yang pertama kalau anda investasi pada barang yang salah menabung pada barang yang salah nilainya akan turun. akhirnya hasil kerja keras anda selama ini sia-sia, menguap. itulah menabung karena apa kata orang, karena apa ? lingkungan, barang

kedua
anda menabung karena apa kata orang. Kata orang itu tidak ada habisnya orang selalu panas-panasan. ‘wah hari ini kamu pakai jam tangan bagus, Lo bisa pakek Gue juga bisa pakek’. Gimana caranya ? padahal dia belum mampu. ‘ wah hari ini saya lihat bajumu keren, wah hari ini saya lihat sepatu yang kamu pakai bagus?’. Ini adalah BELI KARENA GENGSI semua, ini apa kata orang. Saya pernah bertemu sama seseorang, orangnya sederhana banget ini juga salah seorang murid saya. Saya kaget waktu di ajak ke rumahnya , rumahnya gede banget padahal orangnya sederhana kemana-mana setiap hari cuma pakai celana pendek. jadi waktu saya datang kerumhnya kaget banget, rumahnya itu aja gedenya itu hampir 1 hektar 10.000 meter persegi, kebunnya luas dan waktu saya di ajak kerumhnya saya kaget di ajak ke lemari yang safe deposit box nya dia SBBnya dia lemari besinya dia, waktu di buka sertifikat tanahnya banyak dan dia punya 2 lemari itu kalau diuangkan rupiah nya bisa mencapai ratusan milliyaran tapi orangnya sederhana. ini menurut saya “orang yang benar-benar kaya bukan terlihat kaya”

banyak orang menabung itu keliru karena cuma ingin terlihat kaya buka benar-benar kaya. Orang yang benar-benar kaya dia bukan cuma mementingkan masalah penampilan dan apa kata orang dia tahu bagaimana dia saving finansial dia dengan benar. Anda coba sekarang fikir anda ini kerja berapa tahun ? sduah kerja 10 tahun 20 tahun hasilnya apa ? kalau hasilnya swahnya itu puluhan hektar.. kerenn !! kebunnya hektaran , kerenn ! kalau anda hasilnya motor 10 , 15, keren juga sih tapi motor itu nilainya tidak ada yang lebih naik. anda harus tahu. Kalau anda punya gadget 10 , so what ? gadget sekarang kalau sudah 1 tahun sduah ketinggalan jaman nilainya sduah tidak ada, sudah ketinggalan teknologi. harus difikir jadi anda tonton video saya sebelumnya :

– Savinglah Properti
– Savinglah Logam Mulia
– Savinglah saham dengan benar

belilah saham yang tepat, inilah yang membuat nilai tabungan anda akan semakin lebih tinggi tapi kalau anda hari ini menabung karena apa kata orang ini keliru

3. Menabung Karena Lingkungan

Lingkungan ini juga sama karena situasi. Misalkan hari raya, ini kan budaya di Indonesia hari raya ini sekali mudik bisa sampai dua minggu . Kadang-kadang situasinya sekarang pas hari raya. ‘ Hari raya ini saya pulang masak tidak menunjukkan sesuatu ?’ kalau misalkan teman-teman kerumah , keluarga silaturahmi masak saya di Hari Raya ini tidak menunjukkan sesuatu ?. Akhirnya budaya di Indonesia ini banyak sekali kalau menjelang Hari Raya, tempat-tempat seperti Pegadaian, Toko Toko Emas itu ramai. Digadaikan semua , pulang membeli ini. membeli itu, bukan saya mengatakan itu tidak boleh. Boleh tapi sering kali THR anda ini ( Tunjangan Hari Raya ) anda habis seketika hanya untuk mempercantik sesuatu yang nilainya akan menurun.

Menurut saya THR itu harusnya dijadikan Properti lagi
bukan cuma di jadikan hiasan-hiasan yang akhirnya menguap kalau di jual tidak ada nilainya.

“ANDA HARUS PIKIRKAN SEMUA ITU DENGAN BAIK-BAIK”

Jadi kalau anda cerdas secara finansial, harusnya anda memikirkan aset,aset,aset. ini penting sekali , kalau anda tidka punya itu nanati kedepannya aset anda akan terus berkurang. Jadi boleh sih menggadaikan sesuatu tapi ingat masa anda hidup mau hutang terus ? kalau anda hidup itu mau mempunyai satu kemajuan niscahya percaya sama saya bahwa

“MULAI DARI SEKARANG ANDA JANGAN MUDAH TERPENGARUH OLEH SITUASI”

Jadi meskipun ada situasi Hari Raya, Mudik, dan sebagainya boleh anda pulang juga mendapatkan THR tapi anda sisihkan sebagian paksa diri  anda untuk jadi aset lagi. minimal setiap tahun nambah 1 sawah atau nambah 1 properti “Apapun Itu Anda Harus Punya Target (Kunci Penghasilan Anda)” saving penghasilan anda tabung yang benar. Tabung di 3 sektor itu tadi yang seperti saya ajarkan dengan demikian saya yakin 1000% maka menabung yang selama ini anda lakukan tidak keliru sama sekali

baik sahabat entrepeneur demikian tips saya pada pagi hari ini supaya anda hari ini bisa menabah suatu pengetahuan baru tentang masalah finansial dan juga jangan lupa tonton 2 video yang ada disini:

  1. 3 Cara Menabung yang benar
  2. Bagaimana Cara Menabung Untuk Membeli Rumah

jangan lupa klik Like , komen-komen positif sangat saya tunggu dan jangan lupa subcribe serta di kanan bawah ada lonceng setiap ada video baru anda pasti mendapatkan.

sukses untuk anda, Salah Hebat Luas Biasa !!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.