Cek Kriteria Ini, Apakah Anda Ditakdirkan Hidup Susah / Miskin ?

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Jumpa lagi di episode kali ini. Saya akan berbicara tentang sebuah topik yang sangat menarik. Yaitu : “Cek Kriteria Ini, Apakah Anda Ditakdirkan Hidup Susah / Miskin ?”. Baik, saat ini saya syuting di kapal Royal Caribbean Cruise Mariner of The Seas. Yaitu salah satu kapal pesiar terbesar di Asia Pasifik. Saat ini saya sedang menuju ke Malaysia, kota Penang. Dan anda bisa melihat bahwa kapal ini besar. Kalau anda menonton film Titanic, bisa anda perhatikan kapalnya mirip dengan kapal ini. Besar sekali, seperti lapangan sepak bola. Besarnya lebih besar dari lapangan bola, tetapi berjalan.

Ini adalah suatu pemandangan yang berbeda. Kali ini saya akan berbagi 10 kriteria, apakah anda termasuk golongan orang yang ditakdirkan akan miskin? Dan anda jangan tersinggung dengan judul ini karena saya berbicara tentang miskin. Bagi anda yang merasa, sebenarnya ini bukan ditujukan kepada anda. Tetapi ditujukan pada cara berpikir anda. Supaya dengan video ini, anda dapat mengubah cara berpikir anda agar anda tidak selamanya miskin. Semoga anda tidak masuk ke dalam golongan ini.

1. Tidak suka belajar hal baru

Yang pertama adalah tidak suka belajar hal baru. Jadi kalau ada sesuatu yang baru, maka bisanya anda berpikir ada 2 pilihan. Yang pertama anda merasa bingung dan pusing, “saya tidak mau berpikir rumit. Sudahlah, saya tinggalkan saja”. Ketika anda belajar sesuatu yang baru, anda tidak suka karena harus “BELAJAR”.

Padahal, zaman sekarang kita sudah tahu bahwa dunia selalu berubah setiap saat, bahkan setiap detik. Dan kalau anda masih menggunakan metode 20 tahun, 30 tahun, bahkan 40 tahun yang lalu untuk menjalankan roda bisnis anda atau cara kehidupan anda, maka besar kemungkinan anda sulit sekali menjadi kaya raya. Anda bisa menjadi miskin. Karena apa? Karena anda tidak mau belajar hal yang baru. Bahkan anda tertutup dengan hal yang baru.

Contoh, saat ini anda masih memakai handphone zaman dulu. Anda tidak mau menggunakan WhatsApp. Anda tidak mau menggunakan android. Maka, anda sudah ketinggalan zaman. Itu yang pertama.

2. Suka mengeluh

Yang kedua, suka mengeluh. Sahabat entrepreneur, ini adalah ciri-ciri orang yang akan ditakdirkan miskin. Karena apa? Karena tidak ada hal yang positif di dalam hidupnya. Bahkan, hidupnya cenderung meminta-minta. Tidak mau memberi. Setiap hari kalau bisa tergantung. Dan kalau bisa hidupnya tergantung pada orang lain. Diberikan makanan, masih mengeluh. Silahkan anda tonton video saya : “Mindset & Mental Orang Miskin”. Menurut Jack Ma, orang seperti itu adalah poor people. Orang-orang yang sangat patut dikasihani. Bermental miskin. Karena apa? Karena hidupnya setiap hari tidak ada kebahagiaan.

Dulu saat belum menikah, mengeluh. Sekarang setelah menikah, mengeluh. Dulu belum punya anak, mengeluh. Sekarang sudah punya anak, mengeluh. Dulu hidup dengan mertua, mengeluh. Sekarang hidup sendiri, mengeluh. Lalu, anda maunya apa? Dulu belum punya pekerjaan, mengeluh. Sekarang sudah punya pekerjaan masih mengeluh. Kalau begitu, sepertinya anda ditakdirkan untuk miskin.

3. Suka menghakimi orang lain

Yang ketiga, suka menghakimi orang lain. Ini juga merupakan ciri-ciri orang miskin. Karena orang yang sukses itu ketika melihat sesuatu, ia cenderung tidak menghakimi. Ia tidak membuat keputusan yang terlalu dini. Tetapi dia cenderung belajar dahulu, diamati dahulu, dan dicermati dahulu. Baru mengambil suatu keputusan. Tidak sembarangan langsung bisa menghakimi sesuatu.

4. Suka mencari alasan

Yang keempat, suka mencari alasan. Ketika anda disuruh menjual barang, anda bilang terlalu mahal, tidak laku, pangsa pasarnya sulit. Ada sebuah cerita. Saya juga pernah menceritakan, yaitu tentang sales penjual sandal di Afrika Selatan. Saya sudah pernah menceritakan ini sebelumnya. Si A mengatakan, “Saya dilempar ke Afrika. Tidak mungkin sandal bisa laku disini”. Karena apa? Orang Afrika Selatan tidak ada yang pakai sandal. Tetapi sales yang kedua ketika dikirim ke Afrika Selatan, ia mengatakan, “Kirim 2 kontainer kesini”. Mengapa? Justru karena orang Afrika tidak ada yang memakai sandal, saya siap mengedukasi mereka tentang pentingnya memakai sandal.

Disini ada 2 cara berpikir yang berbeda. Yang satu suka mencari alasan, yang satu lagi tidak suka mencari alasan. Namun hasilnya juga berbeda. Sales B menjadi kaya raya, sedangkan sales A menjadi miskin selamanya karena suka mencari alasan.

5. Suka mencari kesalahan orang lain

Yang kelima, suka mencari kesalahan orang lain. Anda tipe orang seperti ini atau bukan? Setiap orang pasti punya sisi baik dan positifnya. Tidak mungkin setiap orang hanya mempunyai sisi negatif saja. Sebaik-baiknya orang juga pasti ada kesalahannya. Tapi seburuk-buruknya orang, pasti ada sisi baiknya. Anda ini sudah terlihat sebagai orang yang baik dan luar biasa. Tetapi masih suka mencari kesalahan orang lain. Inilah tipikal manusia yang akan miskin selamanya. Dan anda memang cocoknya menjadi orang miskin. Karena anda tidak bisa melihat indahnya hidup. Anda tidak bisa melihat pesona kehidupan manusia. Dan anda tidak bisa melihat kebaikan orang lain.

Mengapa demikian? Karena semua yang anda lihat adalah kesalahan dan sampah. Sama seperti sebuah cerita. Ada cerita tentang seorang raja. Raja itu berkata begini, “Mata saya sakit”. Lalu penasehatnya bilang begini,”Kalau anda ingin mata anda indah & mata anda sehat, maka anda harus melihat pemandangan yang hijau. Rumpun yang hijau, daun yang hijau, pepohonan yang hijau, sawah yang hijau, dan semuanya yang hijau”. Karena dia raja, dia bilang apa? “Ah, mulai sekarang semua tembok saya cat hijau. Seluruh anggota istana harus memakai baju hijau semua supaya mata saya sehat”.

Coba anda bayangkan. Berapa banyak biaya yang harus ia keluarkan untuk menghijaukan semua istananya, baju karyawannya, termasuk seluruh isi orang-orang yang ada di istananya? Itu butuh berapa banyak biaya? Bisa anda bayangkan? Tetapi ada seorang penasehat yang sangat bijak. Beliau berkata bahwa, “Tidak perlu semuanya dicat hijau. Tetapi bisa dengan biaya yang murah. Yaitu ia hanya perlu mengecat sebuah kacamata dengan warna hijau”. Ketika raja itu menggunakan kacamata berwarna hijau, maka seketika semuanya menjadi berwarna hijau.

Coba anda lihat. Ketika anda melihat kebaikan, maka anda bisa melihat bahwa tidak ada kesalahan orang lain. Berusahalah menjadi seseorang yang bijak. Pasti ada sisi positif yang bisa kita pelajari dari kebaikan orang lain.

6. Suka menghina

Yang keenam, suka menghina. Apakah anda tipe orang yang suka menghina? Sekalipun anda adalah orang kaya, anda tidak boleh menghina orang miskin. Karena apa? Karena orang yang sukses pasti bisa belajar dari semua sisi kehidupan strata sosial manusia. Tidak terkecuali orang miskin. Ingat, miskin itu sementara. Anda tidak ditakdirkan miskin selamanya. Jadi, anda jangan suka menghina orang lain. Karena pasti ada sisi positif yang bisa kita pelajari dari orang miskin.

7. Suka iri hati melihat kesuksesan orang lain

Yang ketujuh, suka iri hati melihat kesuksesan orang lain. Sekarang saya ingin tanya. Kalau anda melihat orang yang lebih sukses dari anda, apakah anda iri hati? Atau sebaliknya, anda ingin belajar sesuatu? Disini saya bukan bermaksud anda harus menjilat dia, “Bagaimana sih kiat suksesnya?” tidak. Tetapi anda cukup mendapatkan something yang bisa dipelajari dari dirinya agar anda juga bisa menjadi sukses seperti dia.

Tetapi banyak orang berpikir, “Ah, saya tidak bisa tidak iri hati melihat orang lain sukses. Tidak mungkin, pasti itu hasil korupsi. Itu hasil dari dia begini dan begitu”. Pokoknya selalu iri. Belum belajar sudah irinya didahulukan. Anda sudah mengaku kalah ketika orang lain sudah lebih sukses dari anda. Belum apa-apa, anda sudah irinya didahulukan. Menurut saya jika anda punya poin nomor 7 ini, artinya anda ditakdirkan untuk miskin.

8. Suka meremehkan orang lain

Yang kedelapan, suka meremehkan orang lain. Sahabat entrepreneur, jangan pernah anda underestimate people. Jika anda meremehkan orang lain, maka anda itu sebetulnya jika saya garis bawahi disini, anda tidak tepat. Karena anak kecil pun tidak boleh anda remehkan. Orang yang terlihat sepele tidak boleh kita remehkan. Jangan pernah anda underestimate people. Kalau anda belum apa-apa suka meremehkan orang lain, jangan-jangan anda sendirilah yang ditakdirkan untuk  miskin. Miskin harta, juga miskin mental. Itu berbahaya sekali.

9. Tidak suka akan perubahan dan adaptasi

Yang kesembilan, tidak suka akan perubahan dan adaptasi. Orang yang benci dengan perubahan dan benci dengan adaptasi, maka itu adalah orang yang akan ditakdirkan menjadi miskin. Sekarang coba kita perhatikan. Sebenarnya miskin itu bukan cuma masalah takdir. Tetapi miskin itu adalah masalah pilihan hidup. Banyak orang di zaman sekarang ini yang tidak mau beradaptasi dengan perubahan. Dunia berubah begitu cepat. Kita perhatikan, zaman dahulu televisi dimulai dari kotak, cembung, dan sekarang televisi sudah tergantikan di layar android. Inilah adaptasi.

Coba anda tonton video saya sebelumnya. Saya berbicara tentang adaptasi. Jadi, anda harus belajar adaptasi. Kalau anda tidak mau beradaptasi, anda masih bertahan dan keras kepala dengan pola pikir anda yang lama, jangan-jangan, saya bukannya mendoakan. Tetapi anda bisa mengalami kejatuhan di dalam hidup anda. Semoga video ini mengingatkan anda.

10. Anda tidak punya goal (tujuan hidup) lagi

Yang kesepuluh, anda tidak punya goal (tujuan hidup) lagi. Anda sudah cukup puas dengan kondisi anda sekarang. Jika disuruh bermimpi lagi, anda menjawab NO. Disuruh apapun, anda menjawab, “Ah, sudahlah. Saya capek”. Menurut saya, itu tidak salah. Tetapi hidup anda sudah monoton (stagnan). Karena sudah tidak ada satu perubahan lagi dalam hidup anda. Jadi sahabat entrerpreneur, semoga 10 kriteria ini memberikan anda sebuah wawasan. Dan jika kesepuluh poin ini ada pada diri anda, maka anda harus segera introspeksi diri anda. Kalau tidak, anda benar-benar akan menjadi orang miskin selamanya-lamanya.

Tetapi kalau anda memiliki 5 poin saja, kemungkinan anda tidak menjadi miskin. Tetapi anda bisa segera bangkit. Jika poinnya kurang dari 3, bisa jadi anda adalah orang yang sukses. Tetapi segera perbaiki diri, dan anda akan menjadi orang yang maju. Jika kesepuluh poin tersebut tidak ada, rasanya itu tidak mungkin. Menurut saya memiliki 1-2 poin itu sudah sangat baik, dan anda akan menjadi orang sukses. Saya tunggu komentar anda, sukses untuk anda, jangan lupa klik like, comment dan subscribe. Serta ada icon lonceng di kanan bawah silahkan anda klik. Setiap Selasa dan Jum’at, anda adalah orang pertama yang akan mendapatkan prioritas video dari channel Success Before 30.

See you later, salam hebat luar biasa..!!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.