Dengarkan Renungan Pagi ini. Maka Anda Akan Sukses Seumur Hidup..!!

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Selamat pagi bagi para sahabat entrepreneur yang mendengarkan video kali ini di pagi hari ini. Di pagi hari ini, saya akan membuat sebuah renungan untuk mengisi pagi anda dengan sesuatu yang lebih positif, lebih bermanfaat, dan lebih menyegarkan pikiran maupun jiwa anda agar di pagi hari ini anda bisa beraktifitas dengan baik. Juga beraktifitas dengan positif, mendapatkan banyak rezeki, banyak berkah, serta menambah kesehatan anda agar lebih prima.

Judul renungan saya kali ini adalah : “Dengarkan Renungan ini Setiap Pagi. Maka Akan Membuat Anda  Sukses Seumur Hidup”. Baik, mengapa di pagi hari ini kita harus memberikan sebuah renungan yang positif pada otak kita? Ibaratkan tubuh kita setelah beristirahat semalaman, maka tubuh itu perlu mendapatkan nutrisi yang sehat. Jadi kita harus sarapan pagi. Begitu juga jika kita olahraga pagi, membuat tubuh kita lebih segar. Dan jangan lupa memulai segala sesuatu dengan BERDOA, supaya semua aktifitas anda dilancarkan. Otomatis kegiatan anda selama seharian itu bisa menjadi sesuatu yang sangat positif.

Di pagi hari ini, kita punya sebuah renungan yang sangat penting. Yaitu berjudul ‘PESAN ALAM’. Jika anda ingin menangkap ayam, maka jangan mengejar ayam. Nanti kita akan lelah, dan ayam pun makin menjauh. Berikanlah ayam itu beras dan makanan. Nanti dengan mudahnya, ayam itu akan datang dengan sendirinya. Begitu juga dengan rezeki.

Keluarkanlah sedekah, nanti rezeki akan datang menghampiri tepat waktu.

Jika ingin memelihara kupu-kupu, jangan tangkap kupu-kupunya. Pasti kupu-kupu itu akan terbang. Tetapi tanamlah bunga. Maka kupu-kupu itu akan datang dengan sendirinya, dan membentangkan sayap-sayapnya yang indah.

Bahkan bukan hanya kupu-kupu saja yang datang. Tetapi kawanan lainnya juga datang. Lebah, capung dan yang lainnya juga akan datang. Dan itu akan menambah warna-warni kehidupan.

Sama halnya dengan kehidupan di dunia ini. Ketika kita menginginkan kebahagiaan dan keberuntungan, maka tanamlah kebaikan demi kebaikan. Kejujuran demi kejujuran. Maka, kebahagiaan dan keberuntungan akan datang karena telah dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, selagi kita masih diberi kehidupan, marilah kita membangun taman-taman bunga kita. Bunga kebajikan dan bunga kejujuran. Maka saya yakin bunga tersebut akan mewarnai hidup anda.

Sahabat entrepreneur, mengapa pagi hari ini saya buka dengan sebuah renungan? Dimana renungan ini akan memberikan kita sebuah ‘penyegaran jiwa’, agar jiwa kita lebih kuat. Terkadang kalau melihat dari ‘pesan alam’, kita melihat seekor cicak. Cicak itu tidak pernah kelaparan. Anda pernah lihat cicak kelaparan? Tidak pernah. Bahkan lucunya, cicak itu tidak pernah ada yang memberi makan. Tetapi cicak itu sendiri selalu ada nyamuk, lalat, atau serangga yang menghampirinya. Dan akhirnya, cicak itu bisa bertahan hidup. Saya tidak pernah melihat ada cicak mati kelaparan.

Ada orang yang bekerja seumur hidupnya mengais rezeki/mencari rezeki. Tetapi, mengapa rezeki tak kunjung datang? Bahkan, usahanya bisa mati. Kalau dipikir-pikir, itu karena dia melanggar hukum alam. Jika anda mengerti cara kerja hukum alam, yaitu :

anda harus memberi, baru anda bisa menerima

Kalau anda tidak memberi, maka anda tidak akan pernah menerima. Karena hukum alam itu begini : Kalau anda menebar bibit/benih, maka bibit tersebut akan tumbuh, dan suatu hari pasti akan berbuah.

Dan bahkan lucunya, buahnya tidak akan pernah berhenti. Akan terus berbuah, bahkan bertumbuh sepanjang hidupnya. Mati satu, tumbuh seribu. Seperti jamur di musim hujan. Jika kita melihat fenomena alam seperti ini, kita sadar bahwa alam itu maha kaya. Alam itu adalah cerminan dari Tuhan Yang Maha Esa itu sendiri. Alam bahkan memberikan kita pelajaran bahwa sebetulnya alam itu tidak miskin, alam itu maha kaya.

Jika kita saat ini sedang dirundung masalah finansial, dirundung kesialan, dirundung problem, dirundung kesulitan hidup, bahkan dirundung masalah keluarga, bisa jadi itu karena kita melanggar hukum alam. Jika kita melanggar hukum alam, sudah semestinya hidup kita juga akan mengalami kesulitan. Tetapi kalau kita mengerti cara kerja hukum alam, niscaya hidup anda akan selaras dengan hukum alam.

Matahari tidak pernah terbit dari barat. Matahari selalu terbit dari timur dan terbenam di barat. Itulah cara kerja alam. Kemudian, kita lihat tumbuh-tumbuhan. Ketika dipangkas, besoknya tidak perlu diapa-apakan, tetap akan bertumbuh lagi. Coba anda lihat, alam ini selalu berkelimpahan. Alam tidak pernah kekurangan. Mengapa? Karena ada yang memberi. Ekosistem yang baik.

Alam akan hidup dengan sendirinya. Begitu juga diri anda. Jika anda melanggar ekosistem rezeki, anda melanggar ekosistem alam, maka bisa jadi hidup anda akan penuh dengan kesulitan. Bisa jadi hidup anda akan penuh dengan hambatan. Bisa jadi hidup anda akan penuh dengan masalah. Mengapa demikian?

Karena anda tidak mengerti cara kerja dari ekosistem hukum alam

Jika anda mengejar ayam, maka ayam akan lari. Dan ayam pastinya lebih gesit dan lebih cepat dari anda. Tetapi kalau anda memberikan makanan, ayam akan datang dengan sendirinya. Sama. Jika anda ingin memancing rezeki, jangan berharap anda akan dapat rezeki jika anda tidak memberi. Ikan dapat ditangkap jika anda memberikan umpan yang baik. Pelanggan yang besar akan datang jika anda memberikan suatu promosi yang baik. Sehingga mungkin pelanggan yang besar akan datang di dalam hidup anda.

Tetapi karena anda mungkin tidak pernah mau memberi dengan alasan saya tidak punya uang, hutang saya masih banyak, saya saat ini sedang kesulitan, dll. Niscaya sampai kapanpun, anda tetap akan dirundung kesulitan. Beda dengan meskipun anda saat ini sedang dalam keadaan kesulitan, tetapi anda justru mau belajar memberi di saat anda sedang kesulitan. Disitulah awal bangkitnya hidup anda. Disitulah awal anda bisa melakukan terobosan baru di dalam hidup anda. Dan disitulah awal buntunya rezeki anda menemukan jalan yang baru.

Ketika anda tidak pelit memberi, memberi itu bisa apa saja. Bukan cuma memberi uang. Memberi itu dalam arti memberi ilmu, memberi nafkah, memberi sedekah kepada orang yang membutuhkan, kemudian anda juga memberikan bantuan. Bantuan tenaga, bantuan fisik, maupun bantuan ide. Itu termasuk memberi. Niscaya, ilmu itu tidak akan pernah ada habisnya. Ketika ilmu itu dibagikan, maka dengan sendirinya, hukum alam akan memberikan anda lebih banyak ilmu. Seperti air sumber/air sumur. Air itu tidak akan habis jika air itu diambil. Jika air itu diambil, maka besoknya akan ada lebih banyak lagi air yang memenuhi sumur anda.

Begitu juga dengan sumur rezeki anda

Ketika anda hari ini memberi lebih banyak, niscaya, besok kantong atau pundi rezeki anda akan menjadi lebih penuh.

Demikian sahabat entrepreneur, renungan di pagi hari ini tentang bagaimana pesan alam untuk kita resapi dan kita hayati. Semoga di pagi hari ini  semua aktifitas anda lancar. Bagi anda yang belum memberikan sedekah, segeralah memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan. Sedekah kepada orang tua yang nomor satu, jangan lupa. Sedekah kepada fakir miskin, sedekah kepada yatim piatu, dan yang ketiga sedekah untuk tempat ibadah yang membutuhkan. Niscaya rezeki anda akan lancar, rezeki anda akan lebih baik,  usaha anda akan mengalami terobosan, hutang anda bisa lunas. Dan yang pasti, segala sesuatunya di dalam kehidupan anda akan jauh lebih baik.

Sukses selalu untuk anda, sahabat entrepreneur. Demikian renungan pagi hari ini. Semoga hidup anda sukses selama-lamanya. Salam hebat luar biasa..!!


Posted

in

, , , , , ,

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.