Kerendahan Hati atau Ambisi : Manakah yang Akan Anda Ikuti Dalam Perjalanan Hidup Anda?

Kerendahan Hati atau Ambisi : Manakah yang Akan Anda Ikuti Dalam Perjalanan Hidup Anda?

 

Ketika anda harus membuat pilihan apakah perlu mengikuti kerendahan hati atau ambisi, sebenarnya tidak ada jawaban yang tepat. Tapi ada jawaban yang lebih cocok untuk tujuan hidup anda. Anda mungkin merasa bahwa ambisi tak terbatas adalah kualitas yang akan mendaratkan anda pada pekerjaan eksekutif. Atau mungkin anda akan merasa bahwa kerendahan hati yang lebih cocok dengan tujuan sosial anda.

Terkadang, anda mungkin bahkan berfluktuasi diantara beberapa kualitas yang dibutuhkan. Beberapa tidak selalu eksklusif. Tapi tanpa satu pilihan yang tepat, hidup anda justru terombang-ambing.Sebenarnya tergantung pada diri anda sendiri. Bagaimana cara anda membaca setiap situasi individual dan memilih strategi yang tepat.

Jadi sebenarnya, apa saja sih yang anda butuhkan dalam perjalanan hidup anda? Berikut ini adalah 4 hal yang anda butuhkan dalam perjalanan hidup. Apakah anda cenderung membutuhkan kerendahan hati atau ambisi?

 

1. Anda punya lebih banyak ‘pintu terbuka’, lebih dari yang anda sadari

4 Alasan Mengapa Anda Tak Perlu Berkumpul Bersama Para Penggosip sukses usia muda usia tua successbefore30.co.id gossip penggosip gossiping berkumpul together wasting timeBanyak peluang yang terlewatkan ketika anda berpikir bahwa tidak ada pilihan yang layak. Apa sih kunci untuk membuka kesempatan tersebut? AMBISI. Terkadang, kita tidak perlu mengambil permintaan yang terlalu ambisius. Seperti minta dipromosikan, meminta kenaikan gaji, atau meminta seseorang untuk berkencan dengan anda.

Tentu saja, meminta itu harus bijaksana dan disesuaikan dengan status hubungan yang ada diantara kedua belah pihak. Misalnya, mengajak teman untuk berkencan mungkin berbeda dengan mengajak orang asing berkencan dengan anda.

Anda bisa mengambil langkah “pendekatan rendah hati”. Menunggu kesempatan ini ditawarkan kepada anda. Tetapi tidak ada jaminan anda pasti diberi kesempatan. Dan anda mungkin perlu menunggu untuk waktu yang lama. Jadi, ambillah tindakan dan mintalah sebuah kesempatan. Yang terburuk yang bisa terjadi adalah : Anda akan mendengar kata ‘tidak’ dari orang tersebut.

“Inovasi dapat membedakan antara pemimpin dan pengikut.” – Steve Jobs

2. Salah satu kualitas dapat ‘meminjamkan’ dirinya untuk berbagai kualitas

Di sisi ambisi, anda membuka diri untuk memperoleh dan membina berbagai kualitas lain. Ini akan membantu anda memenuhi perjalanan hidup anda sepenuhnya. Ketekunan adalah kualitas yang mungkin paling berguna untuk dipasangkan dengan ambisi, karena ambisi tidak dapat menjamin kesuksesan. Dibutuhkan sebuah ketekunan, yang akan menjadi kombinasi ampuh dari kerendahan hati dan kesabaran.

Ketekunan adalah sifat atau kekuatan yang akan memaksa ambisi anda untuk terus maju dalam menghadapi kesulitan. Membawa ambisi menuju kemenangan atau menerangi jalan lain menuju sukses. Kerendahan hati bisa menjadi sifat yang membantu juga. Kualitas ini akan ‘meminjamkan’ dirinya sendiri untuk pengembangan altruisme dan membangun hubungan yang efektif dalam hidup anda.

 

3. Sebuah cara untuk mencapai tujuan mungkin akan mengejutkan anda

Mencapai tujuan anda adalah masalah yang lebih kompleks daripada menggunakan taktik yang ambisius untuk hasil monumental. Atau menggunakan taktik sederhana untuk hasil baik yang lebih besar. Orang-orang ambisius bisa mendapatkan keuntungan dari kualitas dalam keselarasan dengan kerendahan hati. Karena hubungan adalah komponen penting demi mewujudkan kesuksesan.

Apabila anda tidak mengetahui bagaimana cara untuk menavigasi hubungan dengan kasih sayang, pengertian, dan tidak mementingkan diri sendiri. Maka anda akan gagal meraih kesuksesan. Demikian juga, orang yang rendah hati bisa mendapatkan keuntungan dari mengadopsi karakteristik ambisi dalam perjalanan hidup mereka. Seperti menerapkan ambisi untuk tujuan altruistik. Dengan menggunakan langkah-langkah ambisius, seseorang yang rendah hati bisa mencapai hal-hal seperti penggalangan dana amal. Sekaligus memperluas ruang lingkup proyek bisnisnya.

 

4. Seorang pemimpin yang baik dan luar biasa

shutterstock_218789977Diperdebatkan, pemimpin yang baik memiliki beberapa tingkat kerendahan hati dan ambisi. Tetapi pemimpin yang luar biasa, memiliki keduanya dalam jiwa mereka. Ambisi cocok untuk mengontrol visi dan pengendalian diri. Sementara kerendahan hati membangun kasih sayang dan refleksi dalam jiwa seorang pemimpin. Kedua kualitas ini mampu mengumpulkan rasa hormat dan kekaguman dari rekan-rekan, teman, dan kolega pemimpin tersebut.

Seorang pemimpin yang luar biasa juga tahu kapan waktu yang tepat untuk menyalurkan salah satu kualitas daripada kualitas  yang lain. Tergantung pada keadaan, tetapi tidak pernah lupa kapan waktu yang tepat untuk mengontrol ambisi juga kerendahan hatinya. Ambisi buta tidak selalu pertanda baik bagi kepemimpinan, karena dapat menyebabkan hal yang lebih berbahaya. Namun terlalu rendah hati juga tidak baik. Karena dapat memberikan persepsi bahwa ia merupakan seorang pemimpin yang lemah atau tidak cukup cerdas.

“Saya tidak takut tentara singa yang dipimpin oleh seekor domba. Saya hanya takut pada tentara domba yang dipimpin oleh seekor singa”

-. Alexander the Great

Kesimpulan : Pilih Kerendahan Hati atau Ambisi??

Mulai sekarang, anda mungkin telah menyadari salah satu dari dua kualitas mengagumkan ini harus anda ikuti. Ini demi mencapai tujuan yang anda tetapkan dalam perjalanan hidup anda. Salah satunya atau bukan, mungkin anda telah memilih untuk mengadopsi kedua kualitas tersebut.

Bukan sebuah kebetulan, bahwa kedua kualitas ini dapat membimbing anda dengan cara mereka sendiri. Kedua kualitas ini sangat berguna untuk membangun ketangguhan mental anda. Maka akan lebih baik jika anda dapat menggunakan kedua kualitas ini dengan seimbang.

Tidak peduli anda fokus terhadap kualitas kerendahan hati atau ambisi. Yakinlah bahwa tidak ada yang membatasi perjalanan hidup anda. Anda bisa mengubahnya. Anda tidak terkunci dalam salah satu cara untuk menjalani hidup. Selama anda mampu merefleksikan metode anda, anda akan mampu menavigasi perjalanan hidup anda.

Manakah yang saat ini anda ikuti? Kerendahan hati atau ambisi? Berikan jawaban anda pada kolom komentar di bawah ini!

 

 

 

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.