Mengapa Saya Mudah Kehilangan Motivasi?

Klik disini untuk melihat di YouTube

Topik kali ini adalah : “Mengapa Saya Mudah Kehilangan Motivasi”

Sahabat entrepreneur, jadi hari ini banyak orang bertanya, “Pak, kenapa saya mudah sekali kehilangan motivasi?” Sebelum saya jawab pertanyaan anda, andaperlu mengetahui beberapa siklus yang bisa menjawab pertanyaan anda. Siklus pertama adalah ketika seseorang mengerjakan sesuatu entah itu bisnis, entah itu bidang olahraga, entah itu kuliah, entah itu sebuah pekerjaan. Saya mau tanya kepada anda.

Ketika anda mengerjakannya cuma dalam waktu 3 hari dan akhirnya anda kehilangan motivasi, itu namanya anda cuma ikut-ikutan.

Jadi anda mengerjakan sesuatu dasarnya karena ikut-ikutan. Tetapi kalau anda mengerjakan sesuatu dengan konsisten selama 3 bulan, itu namanya anda ingin mencoba. Tetapi akhirnya setelah 3 bulan anda hilang. Itu artinya apa? Itu artinya anda mengerjakan sesuatu, ingin mencoba, tetapi akhirnya anda menyerah.

Tetapi kalau anda mengerjakan sesuatu sampai 3 tahun dan anda tetap konsisten, itu namanya passion.

Passion, atau sesuatu yang berhubungan dengan kondisi anda. Mungkin anda tidak senang, tetapi karena anda ingin menekuni bidang itu dan akhirnya berjalan sampai 3 tahun, itu karena pasti ada suatu passion atau gairah yang besar pada bidang tersebut.

Dan kalau anda mengerjakan sesuatu lebih dari 13 tahun sampai 15 tahun, itu namanya panggilan.

3 hari itu karena ikut-ikutan, akhirnya kehilangan motivasi. 3 bulan itu karena anda ikut-ikutan tapi anda ingin mencoba lebih dan akhirnya anda kehilangan motivasi. Kemudian kalau 3 tahun itu namanya passion, atau gairah. Itu lebih bertahan lama, dan meskipun anda tidak mendapatkan motivasi dari luar itu tidak masalah, karena anda kerjakan hal itu karena sifatnya hobi, atau itu memang passion anda. Dan kalau anda lebih dari 13 tahun, 15 tahun, itu namanya panggilan.

Sahabat entrepreneur, kalau hari ini anda mudah kehilangan motivasi, coba cek anda ada di bagian yang mana?? Apakah anda berbisnis karena ikut-ikutan, atau karena memang passion anda?? Sebagai contoh kalau passion anda menyanyi, meskipun hari ini anda ikut Indonesian Idol, anda lihat, di audisi tersebut ada puluhan ribu peserta. Kalau anda gagal tapi anda masih tetap menyanyi, itu namanya passion. Tapi kalau anda gagal dan anda memutuskan tidak mau jadi penyanyi, misalkan banting setir jadi montir, itu baru namanya ikut-ikutan. Jadi anda cek dulu anda yang mana.

Kalau anda hari ini kuncinya adalah “meskipun saya gagal, tapi saya tetap melakukan sesuatu yang saya sukai”. Itu adalah passion.

Begitu juga kita lihat Michael Jordan, pebasket tersohor. Saya sering pakai beliau sebagai contoh pada video-video saya. Beliau bermain basket sejak usia masih belasan tahun. Sampai hari ini beliau berusia 50 tahun lebih, beliau masih tetap bermain basket meskipun beliau sudah pensiun. Meskipun sudah jadi legenda. Bahkan bisnis beliau tetap tidak jauh dari dunia basket.

Contohnya saya sendiri. Passion saya adalah di pengembangan diri. Saya sangat senang sekali melihat orang lain sukses dalam dunia bisnis. Dan saya sudah tekuni bidang ini selama 20 tahun lebih. Dan passion saya adalah ketika orang lain berhasil, saya merasa gembira. Dan sekarang saya sudah tidak lagi menjalani bisnis saya sebagai passion, tapi saya menjalankan bisnis saya sebagai panggilan.

Sahabat entrepreneur, saya tidak mudah kehilangan motivasi. Begitu juga dengan anda. Hari ini kalau anda melakukan sesuatu, sedikit-sedikit bilang “Capek pak, tidak bisa pak”, jangan-jangan anda kerjakan sesuatu karena ikut-ikutan teman? Anda baru kuliah sebentar, baru 2 semester kemudian bilang “saya mau putus sekolah pak, saya salah jurusan”. Berarti mungkin anda tidak benar-benar mengecek, apakah ini adalah passion anda?

Sahabat entrepreneur, begitu juga dengan diri anda. Coba cek diri anda. Apakah anda melakukan sesuatu karena passion anda, bukan cuma sekedar ikut-ikutan. Tapi kalau anda memiliki passion dalam diri anda, niscaya motivasi terbesar, saya sudah bahas di video “Siapakah motivator terbaik?”. Saya sudah mengatakan, motivator terbaik bukan siapa-siapa, tetapi ada di dalam diri anda. Jadi temukan apa yang menjadi passion anda, temukan apa yang menjadi spirit anda, niscaya anda tidak mudah kehilangan motivasi, bahkan anda akan senantiasa termotivasi.

Semoga tips ini bermanfaat.

Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa !!


Posted

in

, , ,

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.