10 Hal Berbeda yang Dilakukan oleh Orang yang Percaya Diri

10 Hal Berbeda yang Dilakukan oleh Orang yang Percaya Diri

Beberapa orang, terlepas dari apa yang mereka miliki (uang, penampilan atau hubungan sosial), mereka selalu bersinar karena energi dan kepercayaan diri yang dimiliki.

Kepercayaan diri yang bertentangan dengan kepercayaan diri palsu untuk menutupi kegelisahan memiliki tampilan yang berbeda. Satu hal yang pasti : Orang yang benar-benar percaya diri selalu memiliki kemampuan diatas keragu-raguan dan perasaan sebagai ‘penakut’, karena mereka mampu menginspirasi orang lain dan mereka dapat membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.

“Walaupun anda berpikir anda bisa atau anda tidak bisa, keduanya benar”

 – Henry Ford

Gagasan Ford bahwa mentalitas anda memiliki efek yang kuat pada kemampuan anda untuk sukses terlihat dalam hasil penelitian terbaru di University of Melbourne yang menunjukkan bahwa orang yang percaya diri mendapatkan upah lebih tinggi dan dipromosikan lebih cepat daripada orang lain.

Memang, orang percaya diri memiliki dampak yang mendalam pada setiap orang yang mereka temui. Namun, mereka mencapai hal ini hanya karena mereka mengerahkan begitu banyak pengaruh dalam pada diri mereka sendiri.

Kita hanya melihat mereka dari ‘luar’. Kita melihat mereka berinovasi, mengutarakan pikiran mereka dan mendorong diri mereka maju ke arah hal-hal yang lebih besar dan lebih baik. Namun, kita kehilangan bagian terbaiknya.

Kami tidak melihat kebiasaan mereka mengembangkan diri untuk menjadi seseorang yang sangat percaya diri. Inilah yang mereka lakukan di belakang layar, setiap hari.

Sementara orang lain dipengaruhi oleh perubahan cuaca, kebiasaan unik orang yang benar-benar percaya diri adalah tetap konstan. Mereka mampu mengejar fokus mereka karena didorong oleh kebiasaan yang dapat anda tiru berikut ini :

1. Mereka berbicara dengan pasti.

Sangat jarang kita mendengar  orang yang percaya diri tinggi  orang yang memiliki percaya diri mengucapkan kata-kata seperti “Um”, “Aku tidak yakin” dan “saya pikir.” Orang yang percaya diri akan berbicara tegas karena mereka tahu bahwa sulit untuk menemukan orang yang mau mendengarkan anda jika anda tidak bisa mengungkapkan ide-ide anda dengan keyakinan.

2. Mereka mencari kemenangan kecil.

Orang yang percaya diri ingin menantang diri mereka sendiri dan bersaing, walaupun usaha mereka sudah menghasilkan kemenangan kecil. Kemenangan kecil membangun reseptor androgen baru di area otak yang bertanggung jawab untuk hadiah dan motivasi. Peningkatan reseptor androgen akan meningkatkan pengaruh testosteron, yang selanjutnya meningkatkan kepercayaan diri dan semangat untuk mengatasi tantangan mereka di masa depan. Bila anda memiliki serangkaian kemenangan kecil, maka kepercayaan diri anda bisa bertahan selama beberapa waktu.

3. Mereka berolahraga.

Sebuah studi yang dilakukan di Eastern Ontario Research Institute menemukan bahwa orang yang berolahraga dua kali seminggu selama 10 minggu akan merasa lebih kompeten secara sosial, akademis dan atletis. Mereka juga dinilai dari citra tubuh mereka, sehingga mereka memiliki harga diri yang lebih tinggi. Yang terbaik dari semua manfaat tersebut, bukan perubahan fisik dalam tubuh mereka yang bertanggung jawab atas peningkatan kecil di dalam keyakinan diri mereka. Namun kepercayaan diri mereka meningkat secara spontan karena meningkatnya hormon endorphin positif dari latihan yang membuat semua perbedaan pada fisiknya.

4. Mereka tidak mencari perhatian.

Manusia tergantikan oleh orang-orang yang putus asa yang kemudian suka mencari perhatian. Orang yang percaya diri tahu bahwa menjadi diri sendiri jauh lebih efektif daripada mencoba untuk membuktikan bahwa anda adalah orang yang ‘penting’. Orang lain melihat sikap anda dengan cepat dan lebih tertarik pada sikap anda yang sebenarnya, atau berapa banyak orang yang anda kenal. Orang yang percaya diri selalu membawa sikap yang benar.

Orang yang percaya diri adalah ‘masternya’ difusi perhatian. Ketika mereka menerima perhatian untuk prestasi, mereka dengan cepat mengalihkan fokus ke semua orang yang bekerja keras untuk membantu mereka di sana. Mereka tidak menginginkan persetujuan atau pujian karena mereka sudah memiliki pesona tersendiri dari dalam.

5. Mereka tidak memberikan penilaian.

Orang yang percaya diri tidak menghakimi orang lain karena mereka tahu bahwa setiap orang memiliki sesuatu untuk ditawarkan, dan mereka tidak perlu membuat orang lain jatuh untuk meyakinkan bahwa diri mereka lebih baik dari yang lain. Membandingkan diri dengan orang lain itu artinya adalah membatasi kreativitas anda. Orang yang percaya diri tidak akan membuang waktu untuk menilai kemampuan orang lain dan mengkhawatirkan tentang haruskah mereka menilai kemampuan semua orang yang mereka temui.

6. Mereka mendapatkan kebahagiaan dari dalam diri.

Kebahagiaan adalah elemen penting dari kepercayaan, karena untuk menjadi percaya diri dengan apa yang anda lakukan, anda harus bangga dengan siapa diri anda. Orang-orang yang penuh dengan rasa percaya diri akan memiliki rasa bahagia dan kepuasan dari prestasi mereka sendiri, bertentangan dengan apa yang orang lain pikirkan tentang prestasi mereka.

7. Mereka lebih banyak mendengarkan daripada berbicara.

Orang yang memiliki kepercayaan diri akan mendengarkan lebih daripada berbicara karena mereka tidak merasa seolah-olah mereka memiliki sesuatu untuk dibuktikan. Orang yang percaya diri tahu bahwa dengan aktif mendengarkan dan memperhatikan orang lain, mereka jauh lebih mungkin untuk belajar dan bertumbuh.

Alih-alih melihat interaksi sebagai kesempatan untuk membuktikan diri kepada orang lain, mereka fokus pada interaksi itu sendiri, karena mereka tahu bahwa hal tersebut jauh lebih menyenangkan dan produktif untuk melakukan pendekatan dengan orang lain.

8. Mereka berani mengambil risiko.

Ketika orang percaya melihat kesempatan, mereka mengambil itu. Alih-alih khawatir tentang apa yang bisa salah, mereka bertanya pada diri sendiri, “Apa yang menghentikan saya? Mengapa saya tidak bisa melakukan itu? “Dan mereka pergi untuk itu. Takut tidak menahan mereka karena mereka tahu bahwa jika mereka tidak pernah mencoba, mereka tidak akan pernah berhasil.

9. Mereka tidak takut salah.

Orang yang percaya diri tidak takut jika terbukti bersalah. Mereka suka menempatkan pendapat mereka di luar sana untuk melihat apakah mereka tahan menerima kritik dari orang lain. Karena mereka belajar banyak dari pertama kali mereka melakukan kesalahan, dan orang lain belajar dari mereka ketika mereka benar. Orang yang percaya diri tahu apa yang mampu mereka lakukan dan tidak menjadikan kesalahan sebagai pribadi mereka.

10. Mereka merayakan keberhasilan orang lain.

Orang yang selalu merasa tidak aman terus meragukan relevansi mereka. Dan karena hal ini, mereka mencoba untuk mencuri perhatian dan mengkritik orang lain untuk membuktikan kehebatan mereka.

Orang yang percaya diri, di sisi lain, tidak akan khawatir tentang relevansi mereka karena mereka memiliki daya tarik dari dalam. Alih-alih bersikap insecurely yang berfokus ke dalam, orang percaya diri justru fokus ke luar, yang memungkinkan mereka untuk melihat semua hal indah yang dibawa orang lain. Memuji orang untuk kontribusi mereka adalah hasil alami dari kepercayaan diri.

NB : Membangun kepercayaan diri adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan. Untuk menjadi lebih percaya diri, anda harus memiliki passion untuk mengejar masa depan anda yang lebih besar.

 

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.