12 Hal Berbeda yang Dilakukan oleh Orang yang Memiliki Rasa Percaya Diri

12 Hal Berbeda yang Dilakukan oleh Orang yang Memiliki Rasa Percaya Diri

 

Keyakinan ada berbagai macam bentuk. Mulai dari arogansi Floyd Mayweather sampai ketenangan diri yang dimiliki Jane Goodall.  Kepercayaan diri sejati bertentangan dengan kepercayaan diri palsu untuk menutupi diri dari rasa tidak aman. Setiap orang memiliki tampilan tersendiri.

Ketika  anda membahas tentang keyakinan, satu hal yang pasti : Orang yang benar-benar percaya diri selalu memberikan bantuan kepada orang lain yang memiliki keraguan dan ketakutan. Karena mereka menginspirasi orang lain dan ‘they make things happen’.

 

“Whether you think you can, or you think you can’t—you’re right.” 
–Henry Ford

Ford menyatakan gagasan bahwa mentalitas anda memiliki efek yang kuat terhadap kemampuan anda untuk sukses. Hal ini terwujud dalam hasil penelitian terbaru di University of Melbourne yang menunjukkan bahwa orang-orang  yang memiliki rasa percaya diri mendapatkan upah yang lebih tinggi dan dipromosikan lebih cepat daripada orang lain.

Belajar menjadi percaya diri tentu sangat penting. Tetapi apakah yang membedakan orang yang benar-benar percaya diri dengan orang lain?

Saya melakukan beberapa penelitian untuk mengungkap 12 kebiasaan orang yang memiliki rasa percaya diri sehingga anda dapat menggabungkan perilaku ini ke dalam perilaku anda.

1. Mereka mendapatkan kebahagiaan dari dalam

Kebahagiaan adalah elemen penting dari kepercayaan diri. Karena untuk menjadi percaya diri dalam hal apapun yang anda lakukan, anda harus menyukai siapa anda.

http://www.livehappy.com/sites/default/files/styles/article_featured/public/main/articles/Women-Laughing-sized.jpg?itok=Yg9uM_xv

Orang-orang yang penuh dengan kepercayaan diri mendapatkan rasa kebahagiaan dan kepuasan dari prestasi mereka sendiri, tidak peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang prestasi mereka. Mereka tahu bahwa dengan tidak peduli apa yang dikatakan orang, anda tidak akan pernah sebaik atau seburuk yang orang katakan tentang anda.

 

2. Mereka tidak suka melakukan penghakiman

Orang yang percaya diri tidak suka menghakimi orang lain.  Karena mereka tahu bahwa setiap orang memiliki sesuatu untuk ditawarkan, dan mereka tidak perlu menyuruh orang lain mengikuti dirinya agar orang itu menjadi lebih baik. Membandingkan diri dengan orang lain adalah sikap yang ‘membatasi’. Orang yang percaya diri tidak akan membuang waktu untuk menilai orang dan mengkhawatirkan tentang :

Apakah mereka perlu menilai semua orang yang mereka temui atau tidak??

 

3. Mereka tidak mengatakan ‘ya’, kecuali mereka benar-benar ingin melakukannya

Penelitian yang dilakukan University of California di San Francisco menunjukkan bahwa semakin banyak anda mengatakan ‘tidak’ terhadap kesulitan, semakin besar kemungkinan anda untuk mengalami stress, kelelahan, dan bahkan depresi.

5 Orang Yang Sukses Setelah Mengalami Berbagai Penolakansukses sebelum 30 successbefore30.co.id usia muda usia tua sebelum 30 rejected ditolak penlokana tegar kua tNamun, orang yang percaya diri tahu bahwa mengatakan ‘tidak’ itu wajar. Dan mereka memiliki harga diri untuk mengatakan ‘tidak’. Ketika saatnya untuk mengatakan ‘tidak’, orang yang percaya diri akan menghindari frase seperti “Saya pikir, saya tidak bisa melakukannya” atau “Saya tidak yakin.”

Mereka mengatakan ‘tidak’ dengan percaya diri. Karena mereka tahu bahwa mengatakan tidak untuk sebuah komitmen baru adalah untuk menghormati komitmen mereka yang sudah ada. Juga untuk memberikan kesempatan pada orang lain untuk bisa mencapai sukses.

 

4. Mereka lebih banyak mendengarkan daripada berbicara

Orang yang memiliki rasa percaya diri akan lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Karena mereka tidak merasa seolah-olah mereka memiliki sesuatu untuk dibuktikan. Orang yang percaya diri tahu bahwa dengan aktif mendengarkan dan memperhatikan orang lain, mereka jauh lebih mungkin untuk belajar dan berkembang.  Alih-alih melihat interaksi sebagai kesempatan untuk membuktikan diri kepada orang lain, mereka lebih fokus pada interaksi itu sendiri. Karena mereka tahu bahwa jauh lebih menyenangkan dan lebih produktif  jika kita bisa melakukan pendekatan kepada orang lain.

 

5. Mereka berbicara dengan penuh keyakinan

Anda akan sangat jarang untuk mendengar ungkapan dari orang yang percaya diri seperti “Saya tidak yakin,” dan “Saya pikir.” Orang yang percaya diri berbicara dengan tegas. Karena mereka tahu bahwa sulit untuk mendapatkan orang yang mau mendengarkan anda jika anda tidak bisa memberikan gagasan atau ide-ide anda dengan penuh keyakinan.

 

6. Mereka mencari kemenangan kecil

ndp_88wOrang yang percaya diri suka menantang diri mereka sendiri dan bersaing, bahkan ketika usaha mereka sudah menghasilkan kemenangan kecil. Kemenangan kecil atau keberhasilan membangun reseptor androgen baru di area otak yang bertanggung jawab untuk menghargai diri sendiri dan memotivasi.

Peningkatan reseptor androgen meningkatkan pengaruh testosteron, yang selanjutnya meningkatkan kepercayaan diri dan semangat untuk mengatasi tantangan masa depan mereka. Bila anda memiliki serangkaian kemenangan kecil, maka dorongan kepercayaan diri anda bisa bertahan selama berbulan-bulan.

 

7. Mereka Berolahraga

Terdapat sebuah studi yang dilakukan di Eastern Ontario Research Institute. Ditemukan bahwa orang yang berolahraga dua kali seminggu selama 10 minggu merasa lebih kompeten secara sosial, akademis, dan atletis. Mereka juga menilai fisik mereka terasa jauh lebih baik. Bukan hanya perubahan fisik dalam tubuh mereka yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kepercayaan diri. Namun secara langsung, hormon endorphin menjadi bahan bakar positifnya yang merupakan hasil dari rutin berolahraga.

 

8. Mereka tidak suka mencari perhatian

Orang yang seperti ini jarang terlihat dibandingkan orang yang mati-matian mencari perhatian. Orang yang percaya diri tahu bahwa menjadi diri sendiri jauh lebih efektif. Daripada mencoba untuk membuktikan bahwa anda adalah ‘orang penting’.

Orang lain dapat menangkap sikap anda dengan cepat.

Dan mereka lebih tertarik pada sikap yang apa adanya. Atau tertarik pada berapa banyak orang yang anda kenal. Orang yang percaya diri selalu terlihat memiliki right attitude.

Orang yang percaya diri adalah ‘master’ dari difusi perhatian. Ketika mereka menerima perhatian atas prestasinya, mereka dengan cepat mengalihkan fokus ke semua orang yang telah bekerja keras untuk membantu mereka dalam mencapai prestasi tersebut. Mereka tidak menginginkan perhatian atau pujian, karena mereka menghargai diri mereka sendiri atas apa yang telah mereka capai.

 

9. Mereka tidak takut melakukan kesalahan

Orang yang percaya diri tidak takut apabila terbukti salah. Mereka suka menempatkan pendapat mereka untuk melihat apakah mereka tahan dengan rintangan yang ada. Karena mereka belajar banyak dari pertama kali mereka salah dan orang lain belajar dari mereka ketika mereka benar. Orang yang percaya diri tahu apa yang mereka mampu dan tidak mampu lalukan. Inilah salah satu hal yang membentuk pribadi mereka.

 

10. Mereka mencari solusi untuk mengatasi masalah

Ketika orang yang memiliki percaya diri melihat kesempatan, mereka mengambilnya. Alih-alih khawatir mereka akan melakukan kesalahan, mereka justru bertanya pada diri sendiri. “Apakah rintangan yang menghentikan saya? Mengapa saya tidak bisa melakukan itu?”. Dan mereka akan mencari solusi untuk masalah tersebut. Ketakutan tidak dapat menahan mereka, karena mereka tahu bahwa jika mereka tidak pernah mencoba, mereka tidak akan pernah berhasil.

 

11. Mereka suka memuji orang lain

10 Hal Yang Bisa Anda Lakukan Saat Merasa Kesepian sukses usia muda usia tua successbefore30.com lonely couple pasangan berlibur bersamaSeorang insecure people akan terus meragukan relevansi mereka. Dan karena hal inilah, mereka mencoba untuk mencuri perhatian dan mengkritik orang lain untuk membuktikan value mereka.

Sedangkan orang yang percaya diri, mereka tidak khawatir tentang relevansi mereka. Karena mereka menghargai diri mereka sendiri. Alih-alih secara insecurely berfokus ke dalam, orang percaya diri akan fokus ke luar. Hal ini yang memungkinkan mereka untuk melihat semua hal indah yang orang lain miliki. Memuji orang lain untuk kontribusi diri sendiri adalah kekuatan mereka.

 

12. Mereka tidak takut untuk meminta bantuan

Orang yang percaya diri tahu bahwa meminta bantuan dari orang lain tidak akan membuat mereka tampak lemah atau tidak cerdas. Mereka tahu kekuatan dan kelemahan mereka, dan mereka melihat bahwa orang lain dapat mengisi kesenjangan tersebut. Mereka juga tahu bahwa belajar dari seseorang yang memiliki keahlian lebih adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kemampuan dirinya sendiri.

 

Bringing it all together :

Building confidence is a journey, not a destination.

Sekian pembahasan tentang 12 hal berbeda yang dilakukan oleh orang yang percaya diri. Semoga anda bisa menjadi seseorang yang lebih percaya diri untuk meningkatkan value anda. Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa..!!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.