2 PERTANYAAN yang Harus BISA ANDA JAWAB Ketika Menghadapi Para CUSTOMER !!

<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/JKeq8DgrhWE” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>

Klik disini untuk melihat videonya

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Di edisi kali ini, saya akan memberikan sebuah edukasi tentang mengapa anda sering menghadapi customer yang menawar produk, menawar harga, dan anda sudah stress. Akhirnya, customer anda lari, beli di orang lain.

“Bagaimana caranya menghadapi customer-customer yang seperti ini?”.

Banyak pertanyaan seperti ini di kolom comment.

Sebelum saya bagikan tipsnya, jangan lupa subscribe dan loncengnya diaktifkan sekarang juga karena subscribe itu gratis. 3, 2, 1, terima kasih. Dengan anda subscribe, berarti anda mendukung channel ini terus berkembang dan menjadi nomor satu di Asia untuk kategori pengembangan diri, motivasi dan edukasi.

Jadi, judul saya kali ini adalah : “2 PERTANYAAN yang Harus BISA ANDA JAWAB Ketika Menghadapi Para CUSTOMER!!”.

Jadi begini ya.. Sebelum anda menonton video ini lebih lanjut, saya sarankan anda untuk menonton video saya yang satu ini. Yaitu : “Bagaimana Menjadi Reseller dengan Profit Lebih Tanpa Perang Harga”.

Di video tersebut, saya memabahas tentang 6 nilai yang harus anda miliki sebelum produk anda itu ditawar. Kemudian bagaimana dia bisa lari ke tempat yang lain. Jadi, andalah yang mengontrol pelanggan anda. Bukan anda yang dikontrol oleh pelanggan anda. ‘Bagaimana cara anda mengendalikan pelanggan anda’. Ini yang paling penting.

Dua pertanyaan standar yang selalu diberikan pelanggan, nomor satu pelanggan pasti bertanya begini :

“Mengapa saya harus membeli produk ini dari anda?”.

“Mengapa saya harus membeli jasa ini dari anda? Penjual yang lain ‘kan ada banyak. Toko lain banyak. Dealer lain banyak. Agen lain banyak. Mengapa saya harus membeli dari anda?”.

Inilah pertanyaan standar dari customer. Yang kedua :

“Apakah kamu bisa memberikan harga yang paling murah?”.

Jadi begini.. Customer itu dimanapun Standart Operating Procedure‘nya atau SOP’nya pasti menanyakan dua pertanyaan umum ini. Yaitu “Mengapa saya harus membeli dari anda?”. Dan yang kedua, dia pasti meminta harga yang paling baik. Jika dia tidak menanyakan dua hal ini, berarti dia sudah tidak tertarik membeli produk anda. Nawar aja nggak.

Jadi, menawar itu memang SOP’nya customer. Pasti. Apalagi, anda menjual produk yang memang bisa ditawar. Apalagi jika anda menjual produk yang kompetitif. Itu sudah pasti. Oleh sebab itu, saya berikan anda sebuah jawaban standar. Jawaban standarnya adalah nomor satu :

 Anda harus memberikan yang namanya reputasi.

Jadi begini.. Tunjukkan profil anda. ‘Mengapa harus membeli pada saya?’. Anda tidak perlu menjelek-jelekkan dealer yang lain. Anda tidak perlu menjelek-jelekkan agen yang lain. Namun anda cukup memberikan reputasi. “Anda harus membeli pada saya karena begini.., kebetulan klien saya dan pelanggan saya seperti ini”. Anda harus tunjukkan orang-orang penting, orang-orang besar dan pelanggan-pelanggan hebat yang membeli pada anda.

“Mungkin produk saya tidak lebih mewah. Tetapi, mengapa mereka suka membeli pada saya? Ini penting. Karena saya sudah menjual produk ini lebih dari 10 tahun. Dan dalam 10 tahun ini saya tetap maintain produk saya, dan produk saya tetap bagus. Jasa saya sudah dipercaya selama 10 tahun”.

Ini penting. Karena banyak pelanggan yang complain itu alasannya apa? Karena orang yang menjual sudah berganti profesi terus menerus. Anda jual insurance, contohnya. Anda jual insurance A, lalu 2 tahun kemudian anda jual insurance B. Lalu 3 tahun kemudian anda jual insurance C.

Gimana pelanggan mau percaya pada anda? Jika anda lari-lari, ganti profesi terus.

Anda habis jual makanan ini, after sale service’nya gak ada. Kemudian 3 tahun lagi ganti profesi. “Oh, saya sudah gak menjual makanan ini”. Itu artinya anda tidak konsisten di satu bidang. Ketika anda tidak konsisten di satu bidang, anda tidak akan pernah mendapatkan yang namanya rekam jejak atau reputasi.

Reputasi itu mahal.

Mengapa ketika anda melamar kerja di tempat yang lain, anda pasti dimintai surat yang namanya surat rekomendasi dari perusahaan anda sebelumnya? “Pak, bolehkah saya minta surat rekomendasi untuk melamar di tempat bapak?”. Itulah reputasi. Karena reputasi itu lebih mahal. Rekam jejak itu lebih mahal. Karena itu adalah pengalaman anda bekerja.

Sama halnya ketika anda menjual suatu produk. Mengapa pelanggan itu membeli produk dari anda? Karena reputasi anda lebih baik daripada orang lain. “Begini pak.. Mungkin service kami lebih mahal. Mungkin harga kami lebih mahal. Karena kami memang tidak menjual produk murah. Kalau kami menjual produk murah, besok-besok kualitas produknya yang saya kurangi. Kalau kami menjual produk murah, besok-besok bapak di’complain karena keterlambatan waktu”.

“Oh, iya juga sih..”

“Kalau kami menjual produk murah, besok-besok jika bapak complain dengan produk saya, kami tidak menerimanya. Memang banyak yang menjual produk sejenis. Tetapi jika bapak hanya mencari ‘murah’nya, silahkan bapak mencari orang lain. Tetapi jika besok bapak tidak puas, bapak complain, bapak merasa tidak dilayani dengan baik, ya jangan complain. Karena gak ada orang dagang yang mau rugi”.

Anda harus tekankan hal ini pada pelanggan. Jadi, bukan anda yang dikontrol oleh pelanggan. Tetapi justru anda yang mengontrol pelanggan. “Bapak gak membeli pada saya gak papa. Silahkan bapak beli pada orang lain. Tetapi kalau besok-besok anda merasa pelayanan dia tidak memuaskan, kami siap memberikan pelayanan kepada anda”.

Itulah reputasi. Inilah nilai yang harus anda jual.

“Jika bapak mengejar murahnya, mohon maaf pak. Kalau pedagan itu siap rugi, berarti dia bukan pedagang yang baik. Pedagang yang baik itu artinya pasti ada keuntungan. Agen yang baik itu pasti mendapatkan profit. Tidak mungkin semua keuntungan diberikan begitu saja. Jadi jelas ya pak..”. Ini yang harus anda berikan. Reputasi anda. Mengapa dia harus membeli produk pada anda. Jadi, anda yang mengendalikan pelanggan.

Yang kedua. Dia nawar. Yang namanya menawar itu wajar. Semua pelanggan itu pasti nawar.

“Pak, ini gak ada diskonnya?”.

“Gak ada promo ya?”

Itu wajar. Semua customer pasti seperti itu. Kalau dia memang minat, dia pasti menawar.

Kalau misalkan dia beli HP, beli mobil, dia pasti nawar. Karena dia minat, dia menawar. Kalau dia nawar aja gak mau, itu berarti dia memang sudah gak minat. Kalau dia nawar, itu wajar. Dan jangan kaget kalau dia nawar. Masak anda kalah sama ibu-ibu di pasar?

“Aduh, ini sudah gak ada untung.. ini sudah gini..”

Ya memang seperti itu kalau orang di pasar. Padahal, sebetulnya keuntungannya masih ada. Kalau gak ada untung, besoknya dia sudah gak jualan. Anda jangan malas bilang, “Aduh pak.. Masak gak kasian sama saya? Kasihan sama saya pak, kalau saya gak dapat untung, gimana pak?”. “Untung itu harus. Yang penting untung kecil aja, jangan mahal-mahal”. Customer anda bilang begitu.

“Sama juga dong.. Bapak kan juga pedagang. Bapak juga pebisnis. Sama lah pak.. Saya ini sudah memberikan harga normal”.

“Harga lain ada yang lebih murah loh..!”

“Kembali lagi pak. Bapak ingin harga murah tapi dapat barang cacat? Barang gak bagus. Apakah bapak mau? Sekali lagi, harga saya ini harga pantas. Harga saya tidak murah, tetapi harga yang pantas. Jika bapak membeli barang dengan harga yang pantas, bapak senang, saya juga senang”. Seperti itu cara menjawabnya.

Untuk apa hari ini anda membanting harga, jual harga yang terbaik? Tetapi setelah dijual, setelah itu usaha anda hilang. Karena biasanya orang yang menjual paling murah, jika dia siap tidak profit, maka nafas usahanya pasti tidak panjang. Pada akhirnya, usahanya akan bangkrut.

Apa maksud dari nafas yang tidak panjang?

Karena dia siap tidak untung dalam jangka waktu yang lama. Lalu, bagaimana dia bisa membayar karyawannya? Bagaimana mau membayar listrik? Gak mungkin ‘kan? Kalau ada barang yang hilang, menanggungnya pakai uang siapa? Pasti dia akan buntung juga.

Jadi artinya, mungkin sekilas cuma sekali dua kali. Sama seperti Traveloka, contohnya. Dulu sering promo, harganya miring blablabla. Tetapi jika dia tidak memberikan promo lagi, tidak bisa. Sekarang, promonya dikonversi menjadi poin. Dia tidak bisa memberikan harga yang lebih murah lagi. Karena apa? Nafasnya masih panjang. Lama-lama, dia juga pasti kalah bersaing.

Sama juga dengan produk yang anda jual. Jadi, silahkan anda berbicara kepada pelanggan anda, “Pak, yang penting harga saya pantas. Mungkin harga saya bukan yang paling murah.

Jika bapak cari yang paling murah, mohon maaf. Saya tidak bisa memberikan. Tetapi jika bapak meminta saya memberikan harga yang terbaik, harga yang pantas, after sale service juga bagus, maka anytime, kapanpun bapak ada masalah dengan produk sama, maka 24 jam saya pasti siap melayani pak. Seperti itu.

Sedangkan jika bapak beli barang murah di tempat lain, ketika bapak telepon diangkat nggak? Bapak WA gak dibalas. Wajar pak, karena dia hanya mengejar murahnya. Dia tidak punya pelayanan purna jual. Kalau kami, tentu berbeda. Seperti itu.

Dan masalah lokasi, pak. Kami siap kirim ke tempat yang paling dekat dan paling cepat, pak. Kalau bapak menggunakan pengiriman yang murah dan sebagainya, jangan-jangan nanti ada biaya ini itu.. Jatuhnya sama saja. Jadi begini pak. Menurut saya, kami menjual harga yang pantas”.

Jika anda bisa memberikan kata-kata yang baik seperti itu, niscaya ke depannya pelanggan itu akan cinta dengan produk anda.

Jadi apabila 2 pertanyaan standar ini bisa anda jawab dengan baik, niscaya pelanggan itu akan senang dengan anda. Bahkan, dia siap membeli dengan harga lebih tinggi dari sebelumnya. Karena anda adalah penjual yang baik dan berkualitas.

Demikian, semoga anda menjadi agen/penjual yang sukses. Saya doakan bisnis anda lancar, dan bisnis anda maju. Serta perbaiki terus kualitas pelayanan anda. Niscaya, anda akan dipercaya oleh pelanggan anda, dan pelanggan anda akan semakin banyak.

Bila anda menyukai channel ini, jangan lupa subscribe. Loncengnya diaktifkan, dan ada 2 video disini silahkan ditonton. Silahkan anda share kepada teman-teman anda, dan silahkan anda comment di bawah bagi yang sudah mendapatkan manfaat dari video Success Before 30.

Support terus channel ini menjadi nomor satu di Asia untuk kategori pengembangan diri, kategori motivasi, dan kategori edukasi. Semoga channel ini terus menginspirasi, serta bisnis anda bisa terus langgeng. Dan always salam hebat luar biasa..!

 

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.