3 Penyebab Kenapa Anda Sulit Mendapatkan Respect dari Anggota Team Anda

 

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa!!

Kali ini saya akan membahas tentang “3 Penyebab Kenapa Anda Sulit Mendapatkan Respect dari Anggota Team Anda”.

Seringkali mungkin anda kurang dihormati atau kurang mendapatkan respect dari anggota tim anda, bawahan anda, atau mungkin anggota organisasi anda. Disini saya menemukan beberapa penyebabnya berdasarkan pengalaman pribadi saya juga.

Jadi, penyebab yang pertama adalah karena anda terlalu dekat dengan dia.

Anda mungkin sering bercanda dengan dia, sering bersama dia, atau bahkan dia pernah masuk ke ranah privasi anda. Misalkan dia sudah biasa keluar masuk rumah anda, sehingga tidak ada jarak di antara kalian. Jadi ketika tidak ada jarak di antara kalian, otomatis anda akan dianggap sahabat karib. Dia tahu semua kelebihan dan kelemahan anda. Ketika sudah terlalu akrab, otomatis jarak itu tidak ada. Itulah sebabnya dia kehilangan respect terhadap anda.

Akan berbeda ceritanya jika anda jarang bertemu dengannya. Maka akan tercipta jarak. Misalkan anda bertemu dengannya hanya ketika berada di kantor atau ketika ada pertemuan rapat. Itulah sebabnya ada batasan di antara kalian.

“Apakah itu artinya kita harus mengeksklusifkan diri kita?”

Tidak juga. Yang namanya pemimpin tidak bisa seperti itu. Ada kalanya kita juga harus membaur dengan mereka. Namun ada juga saat-saat dimana kita harus menjaga jarak dan tahu batasannya.

Kita ambil satu contoh, yaitu presiden. Presiden itu pasti memiliki paspampres atau pasukan pengamanan presiden. Meskipun saya percaya bahwa Pak Jokowi itu orangnya merakyat, tidak ada jarak dengan rakyat, tapi tetap saja batasan itu ada.

Saya juga pernah lihat di satu video ketika Pak Jokowi diajak foto seorang warga, kemudian orang tersebut merangkul pundak Pak Jokowi. Sebenarnya ini kan tidak sopan. Mungkin karena dia merasa sangat dekat dengan Pak Jokowi yang merakyat, sampai dia lupa kalau dia seharusnya respect dengan presiden. Apabila orang itu adalah tetangganya, saya percaya perlakuan pak presiden kepadasetiap orang juga akan seperti itu. Karena beliau juga berasal dari rakyat biasa.

Namun, jarak itu tetap harus ada. Ketika sudah tidak ada jarak, maka orang itu akan merasa nyaman dan merasa akrab dengan anda. Otomatis, anda akan kehilangan respect. Jadi, tolong anda evaluasi penyebab mengapa anda tidak mendapatkan respect dari bawahan anda. Jangan-jangan, penyebabnya adalah karena anda terlalu membaur dengan mereka, sehingga tidak ada jarak lagi.

Lalu penyebab yang kedua adalah jangan sok pintar.

Anda harus menjadi orang yang benar-benar pintar ketika kita menjadi seorang pemimpin. Ketika kita mengeluarkan statement dan kata-kata yang ‘ngawur’ atau tidak ada bukti dan data validnya, maka anda akan dianggap sebagai pemimpin yang tidak memiliki kredibilitas dan integritas. Orang yang sok pintar.

Jadi ketika kita mengeluarkan statement, otomatis kata-kata tetrsebut harus bisa kita pertanggungjawabkan. Kata-kata tersebut harus mengandung muatan yang positif dan benar. Apabila anda sedang mengemukakan dalil, otomatis dalil tetrsebut harus bisa kita pertanggungjawabkan. Jangan sampai anda hanya terlihat sok jago atau sok hebat.

Kemudian penyebab yang ketiga adalah cara berbicara anda lebih sok hebat daripada kenyataannya.

Jadi, result speak louder than your mouth. Hasil atau kenyataannya itu tidak akan berbohong. Jadi apabila anda itu banyak bicara namun tindakannya tidak ada, maka hal itu menunjukkan bahwa anda adalah orang yang tidak punya integritas.

Ketika karakter seseorang dipertanyakan, otomatis anda akan kehilangan respect dari tim anda. Jadi apabila anda ingin membangun organisasi yang kuat, leader, you must prove it. Ketika anda bisa membuktikannya, saya yakin apa yang anda katakan akan selalu mendapat respect dari tim anda. Bahkan tanpa perlu menggunakan kata-kata juga bisa. Namun anda harus melakukan tindakan nyata.

Contoh, anda tidak perlu menyuruh atau anggota anda untuk datang tepat waktu, anda tinggal hadir lebih awal. Otomatis karyawan anda akan mengikuti anda. “Saya sungkan karena atasan saya datang lebih awal daripada saya”. Mereka pasti akan berpikir begitu. Anda tidak perlu memarahi atau menegur karyawan anda yang telat, karena mereka pasti akan segan ketika melihat anda sudah datang lebih dulu.

Jadi ketika anda banyak omong tetapi anda tidak melakukan tindakan nyata, maka ana akan kehilangan respect dari karyawan atau anggota tim anda.

Demikian sahabat entrepreneur, semoga tips yang saya berikan disini dapat anda terapkan dengan baik.  

Semoga topik kali ini bermanfaat, dan sukses selalu untuk anda semua para sahabat SB30. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!

 


by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.