3 Tipe WANITA yang DISUKAI oleh PRIA SUKSES !!! Feat Ibu Yani Tung Desem Waringin

<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/xykcsMs7vRs” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>

Klik disini untuk melihat videonya

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Kali ini kembali ke edisi spesial “BONGKAR!!”. Jadi saya ditemani oleh seorang wanita hebat, istri salah seorang motivator top di Indonesia, yaitu Bapak Tung Desem Waringin. Beliau adalah Ibu Yani.

C : “Selamat datang di channel kita!”

Y : “Thank you..

C : “Luar biasa..!! Ibu Yani, selama ini ‘kan anda melihat figurnya Pak Tung saja. Tetapi, anda mungkin tidak tahu bahwa di setiap pria sukses, di belakangnya pasti ada seorang wanita yang luar biasa. Pengen tahu bagaimana kisah seorang wanita hebat mendampingi pria sukses? Kita lanjutkan setelah yang satu ini.!”

C : “Baik.. Tadi setelah sesi jeda, ternyata ibu Yani bilang pada saya bahwa di balik pria yang sukses, ada mantan yang menyesal. Itu gimana sih maksudnya? Luar biasa banget.. Karena judul dari video kita kali ini adalah ‘3 Tipe WANITA yang DISUKAI oleh PRIA SUKSES’.

Ternyata, banyak pria sukses yang tahu ciri-ciri wanita yang hebat.

Kalau saya merumuskan, nomor satu itu buatlah pria anda merasa nyaman. Begini ibu Yani.. Ngomong-ngomong, kisahnya Bu Yani bertemu dengan Pak Tung itu dulunya bagaimana? Boleh diceritakan?”

Y : “Dulu, saya ini teman adiknya Pak Tung. Pak Tung waktu itu kerja di BCA. Saya lulusan Atma Jaya, lalu saya melamar. Dan adiknya bilang, ‘Udah, titipin ke koko saya aja yang lagi magang di BCA Solo!’. Saya bilang ‘oke’, lalu saya datang ke rumahnya. Bukan berarti saya ngapelin Pak Tung  loh..  Tetapi, saya titip ‘lamaran’ ke Pak Tung.”

C : “Tahun berapa waktu itu?”

Y : “Tahun ’95 di Solo”.

C : “Lalu bagaimana? Mungkin ada chemistry apa gitu waktu pertama kali lihat Pak Tung? Gagah atau bagaimana, rasanya kok saya naksir.. Mungkin begitu?”

Y : “Kalau dulu saya pertama kali bertemu Pak Tung, kesannya Pak Tung itu orang baik. Jadi, saya lihat ‘ini bukan cowok yang playboy ke kanan ke kiri. Tapi kayaknya orangnya can be trust’.

C : “Bisa dipercaya, begitu ya? Oke, luar biasa..”

Y : “Terus, orangnya itu pintar.”

C : “Pandai ya.. Terus? Langsung jatuh cinta pada pandangan pertama?”

Y : “Enggak lah.., temenan dulu. Saya waktu itu pengen diterima di BCA. Saya ‘kan ikut Manager Development Program, menjadi kaderisasi pimpinan. Ternyata, tesnya susah banget. Jadi ada tes IQ, tes EQ, dan banyak tes yang lainnya. Akhirnya, saya minta bocoran ke Pak Tung, karena Pak Tung juga kaderisasi MDP BCA. Dan dari sanalah cinta bersemi.”

C : “Luar biasa.. Lalu, pacaran berapa lama sampai akhirnya married?”

Y : “2 tahun.”

C : “Kemudian married pada tahun 1997 ya..”

Y : “Ya, married pada tahun 1997. Waktu Pak Tung melamar saya, waktu itu masih naik sepeda dan bawa bunga mawar.”

C : “Keren.. Berarti bukan karena Pak Tung sudah sukses ya.. Waktu itu belum ya? Jadi masih meniti karir. Di video saya sebelumnya bersama Pak Tung, Pak Tung di usia 32 itu masih baru keluar dari BCA dan sempat tidak punya pekerjaan. Jadi, saat itu masa-masa sulit ya.. Sebagai seorang ibu/istri, perasaan Bu Yani bagaimana? Padahal ‘kan sudah punya baby, sudah punya anak. Subscriber pasti ingin tahu. Ketika suami anda puncak karirnya bagus semuanya lancar. Tetapi ketika suami anda jatuh, subscriber ingin tahu, apa sih kiatnya sehingga Ibu Yani bisa tetap tegar?”

Y : “Waktu itu, saya cuma berpikir begini. Masak sih saya makan sehari tiga kali gak bisa? Karena begini, saya mikirnya yang penting suami saya bisa kerja. Harapan saya waktu itu gak muluk-muluk. Pengennya Pak Tung dapat kerja yang biasa saja. Saya gak punya harapan muluk-muluk. Saya pikir Pak Tung orang baik, orang jujur, masak gak diberkati Tuhan? Saya mikirnya gitu doang.”

C : “Luar biasa.. Itulah yang nomor satu. Buatlah pasangan anda merasa nyaman. Jadi artinya, pokoknya diberi support terus.”

Y : “Waktu itu ketika Pak Tung bekerja di BCA, beliau punya tabungan tanah berapa ratus meter dan itu dijual Pak Tung untuk mengikuti seminarnya Anthony Robbins.”

C : “Pak Tung juga sudah menceritakan itu.”

Y : “Ya. Bahkan, teman saya bilang, ‘gila ya?’”

C : “Perasaan anda sebagai istri bagaimana waktu itu?”

Y : “Tidak apa-apa. Saya dukung aja.”

C : “Tuh.., denger ya. Jadi anda sebagai seorang pasangan, jika suami anda itu melakukan terobosan untuk kemajuan, maka anda harus support.

Buatlah suami anda merasa nyaman. Kita masuk ke poin yang kedua. Yaitu, pernah gak sih, cekcok sama Pak Tung?”

Y : “Pasti pernah lah..”

C : “Biasanya cekcoknya dalam hal apa, sih?”

Y : “Biasanya cekcok dalam hal anak. Kalau Pak Tung, pengennya kita menjadi orang tua itu harus mendengarkan ketika anak ngomong apa. Kalau saya, ‘gak bisa gitu, blablabla’. Kalau Pak Tung lebih seperti ‘teman’ pada anak. Kadang saya bilang, ‘Papa kok terlalu manjain anak?’. Pak Tung bilang, ‘Enggak dong. Kita gak boleh terlalu keras sama anak’. Misalkan anak saya cewek sudah berusia 17. Ketika pulang telat itu saya sudah marah-marah. ‘Ma, tadi aku masih nganterin temen blablabla, macet’.

Pak Tung bilang, ‘Gak boleh keras sama anak. Sama anak itu harus jadi teman blablabla’. Biasanya gitu.”

C : “Biasanya kalau cekcok, kemudian reda itu butuh waktu berapa lama?”

Y : “Langsung reda. Biasanya saya yang minta maaf.”

C : “Keren ya.. Seperti inilah tipe wanita yang disukai oleh pria sukses. Jadi harus mengalah.”

Y : “Ya. Tetapi kalau saya ngalahnya gini. Ketika berantem, siapapun yang salah, saya pasti bilang gini. ‘Udah pa, aku udah maafin’.”

C : “Begitu ya.. Berarti yang nomor dua ini ketika berkomunikasi.

Salah satu yang disukai oleh pria sukses, ketika berkomunikasi itu harus nyambung. Kalau Ibu Yani, sering nyambung atau bagaimana? Dulu ‘kan selalu bersama-sama mungkin dari nol, sampai sekarang sudah sangat sukses.”

Y : “Mungkin karena kita sama-sama di pendidikan BCA, waktu itu. Jadi sering tukar pendapat. Misalnya urusan pekerjaan atau urusan kantor. Maupun ketika kita bertemu pejabat atau apa. Untungnya, saya dengan Pak Tung chemistry’nya nyambung. Ketika berbicara itu saling klik. Jadi kalau Pak Tung mau bilang A, saya sudah nyiapin A plus.”

C : “Seperti itu ya.. Jadi teknik komunikasi ini harus nyambung. Karena seringkali pasangan itu kurang chemistry. Misalkan ketika pria sukses merasa tidak nyaman di rumah, maka dia akan mencari kenyamanan di tempat yang lain. Apa sih kiatnya Bu Yani? Pak Tung itu ‘kan mobilitasnya tinggi. Hampir seperti saya, keliling terus. Tetapi, apa sih tips dan triknya supaya membuat suami itu selalu betah di samping anda?”

Y : “Satu, setiap pagi saya selalu mendoakan Pak Tung. Everyday. Selalu mendoakan Pak Tung.”

C : “Ya. Pasangan itu harus saling mendoakan pasangannya.”

Y : “Lalu yang kedua, saya selalu berbicara positif. Mungkin teman-teman semuanya tahu. Suami saya bukan manusia sempurna. Tetapi, saya selalu bicara yang positif tentang suami saya. In front of my mom, di depan anak-anak saya, di depan teman-teman saya. Saya selalu bicara yang positif tentang Pak Tung.

Jadi, seperti mendoakan. Apa yang kita omongkan, berarti saya mengharapkan seperti ini. Kejadiannya seperti ini. Jika kita ngomong yang negatif, ‘suami saya kok kayaknya selingkuh ya?’.  Maka, kita jadi kepikiran. Jadi bete.”

C : “Harus positive thinking.”

Y : “Ya, positive thinking.”

C : “Hal itulah yang akhirnya membuat suami anda merasa nyaman dan nyambung. Jika seandainya setiap hari kita negative thinking, tentu kita sebagai kepala rumah tangga itu seringkali bisa ‘ribut’ hanya karena pasangannya kurang bijak. Jadi, belajarlah dari Bu Yani, bagaimana bisa menjadi bijak seperti itu.

Oke, yang terakhir, yang ketiga. Kalau sama Pak Tung, komunikasinya itu terbuka gak sih? Open ya?”

Y : “Masalah duit, terbuka. Masalah anak, terbuka. Dan masalah seks pun juga terbuka.”

C : “Dengerin tuh.. Jadi sudah 17 tahun ke atas semua ya..? Ngomong-ngomong, usia pernikahannya sudah memasuki tahun ke berapa?”

Y : “22 tahun.”

C : “Wow.., 22 years. Dan anda bisa lihat foto-fotonya disini ya. Anda bisa lihat bahwa ini adalah salah satu romantic couple. Menurut saya, mereka adalah pasangan yang sangat romantis dan inspiratif. Bahkan, hari ini saya sempat ngobrol dengan Bu Yani.

Setiap malam, ketika Pak Tung di luar kota itu masih send ‘i love you’ ya.. Luar biasa, 22 tahun loh! Kalau ‘i love you’ ala ABG mah gak usah disuruh juga udah pada jago. Tetapi, pernikahan mereka sudah berjalan 22 tahun. Anak sudah gede, tetapi romantisnya masih seperti itu. Itu kuncinya karena keterbukaan ya?”

Y : “Ya. Kalau saya di Jakarta, Pak Tung di Solo atau dimana, sebelum tidur selalu bilang begitu. Tetapi kalau kita lagi sama-sama di Jakarta, kita tidur bareng, Pak Tung selalu memeluk saya. Selalu, every night. Every night selalu peluk, juga ketika bangun pagi selalu bilang, ‘thank you ya, sudah menjadi istri dan ibu dari anak-anakku’.”

C : “Luar biasa.. Ini juga merupakan teguran bagi para suami. Jika anda ingin pernikahan anda bahagia sampai 22 tahun, seringlah memeluk istri anda. Karena pada dasarnya, semua wanita suka dipeluk ya.. Kira-kira seperti itu.”

Y : “Dan saya suka pijetin Pak Tung.”

C : “Itu dia, service yang memuaskan. Keren banget.. Oke, mungkin ada pesan terakhir dari Bu Yani. Mungkin, menjadi wanita itu harus bagaimana, sih? Kalau tadi kita sudah membahas sekilas tentang bagaimana di balik pria yang sukses itu ada seorang wanita yang hebat. Ada pesan gak untuk para subscriber Success Before 30?”

Y : “Ya. Mungkin bagi yang belum menikah, lebih baik kita itu ‘jinak-jinak merpati’, istilahnya. Kita sayang, tetapi sayang itu tidak harus memberikan semuanya. Lalu yang kedua, doa itu penting. Doa itu very important. Dan juga dengan pasangan kita itu jangan terlalu mengekang. Karena kalau kita terlalu mengatur, bahaya. Selama menikah dengan Pak Tung, saya gak pernah cek handphone’nya. I trust him a lot.”

C : “Luar biasa.. Ini juga merupakan tips pernikahan yang bahagia ya. Siapa yang istrinya suka ngecek HP suaminya? Setiap hari dicek terus. Chat sama siapa, nelpon siapa. Hal itu justru membuat suami anda akan melakukan hal-hal yang anda khawatirkan. Gitu ya ceritanya.”

Y : “Terus, saya gak pernah ngerepotin suami. Dalam arti, kita sebagai perempuan juga harus mandiri.

Kira-kira, tugas apa yang Pak Tung tidak mau lakukan, biasanya saya yang kerjakan. Begitu, saling melengkapi. Saya gak pernah nolak kalau misalkan saya capek, tetapi Pak Tung bilang, ‘ayo kita blablabla’. Saya selalu all I do for you.”

C : “Luar biasa. Service memuaskan. Sebagai seorang pasangan, hal ini wajib. Dan ini adalah salah satu kiat, mengapa selama 22 tahun pernikahannya awet luar biasa. Apalagi bagi seorang pria yang luar biasa. Mungkin ada juga yang bertanya di kolom  comment, ‘Lalu, bagaimana tipe-tipe wanita yang disukai pria yang gagal?’.

Saya kira, gak ada wanita yang mau deh. Jadi bagi anda para subscriber, inilah salah satu tips yang luar biasa, ketika kita bisa sharing dengan Bu Yani. Karena ini tidak mudah sebagai pasangan pria yang sangat sukses. Tidak mudah. Di balik pria sukses pasti ada seorang pasangan yang hebat.

Dan ternyata dari sharing sejenak ini, bisa memberikan banyak inspirasi kepada kita.

Thank you Bu Yani atas waktunya. Dan hari ini kita berada di kediamannya Pak Tung. Di belakangnya ada kolam renang pribadi, dan Pak Tung memiliki keluarga yang sangat berbahagia. Pria yang sangat sukses diidamkan oleh wanita manapun di seluruh dunia. Dan tentunya kata-kata Bu Yani hari ini bisa menyejukkan hati para wanita. Dan juga bisa memberikan inspirasi bagi pasangan manapun di seluruh dunia. Terima kasih. Sukses untuk kita semua, dan selalu salam hebat luar biasa..!!

 


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.