4 Jenis Teman yang Toxic

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa!! Selamat datang di channel Success Before 30, channel yang konsisten memberikan edukasi serta motivasi untuk dunia bisnis dan kehidupan.

Apakah anda punya teman yang toxic? Atau mungkin, anda justru tidak sadar bahwa anda memiliki teman yang toxic karena anda adalah orang yang selalu merasa kasihan sama teman, serta sungkan dengan teman anda. Padahal suka atau tidak suka, mereka itu justru menjadi toxic untuk anda.

Dan topik kali ini, saya ingin membahas tentang : “4 Jenis Teman yang Toxic”.

Jadi begini.. Anda harus sadar bahwa di video kali ini saya memang mengajak anda untuk memutus hubungan dengan teman anda yang toxic. Banyak orang yang berkata kepada saya :

“Pak, yang namanya mencari teman itu ‘kan harus dari semua kalangan? Kita tidak boleh memilih-milih teman, daripada nantinya kita dicap sombong..!”

Sebelum anda menonton video saya kali ini, ada baiknya anda tonton dulu video saya sebelumnya yang berjudul “3 Jenis Teman”. Disitu saya sudah membahasnya dengan jelas jenis teman seperti apa yang bisa anda ajak untuk kumpul-kumpul bersama setiap hari, dan teman seperti apa yang bisa diajak bekerja sama sehingga membuat diri anda semakin maju.

Tetapi masalahnya, saat ini ada beberapa jenis teman yang justru merugikan anda, menghacurkan anda, dan bahkan tanpa anda sadari dia juga menguras rezeki anda. Dan jenis teman yang seperti itu sebenarnya tidak layak anda jadikan teman. Terserah dia mau mengatai anda sombong atau mencap diri anda itu suka pilih-pilih teman. Who cares?

Karena apa? Dia tidak ikut membayar tagihan listrikmu. Dia tidak membayar bensinmu. Dan dia juga tidak ikut membayar cicilan motor, atau bahkan apartemenmu. So, why you should listen them? Mengapa anda harus mendengarkan mereka? Untuk apa anda peduli dengan apa kata mereka?

Disini saya akan membahas empat jenis teman toxic yang harus anda tinggalkan.

Jadi, jenis teman yang pertama adalah suka mengeluh.

Setiap kali bertemu anda, dia mengeluh. Hari ini panas lah, dosennya galak lah, pelajarannya sulit lah.. Pokoknya ketika ngobrol sama dia, rasanya tidak ada yang benar bagi dia.

“Tapi kasihan juga pak..”

Pertanyaannya : “Apakah anda yakin bahwa anda kuat mendengarkan keluhannya terus menerus?”

Jika anda sudah kuat, itu artinya anda tidak membutuhkan channel motivasi. Jika anda masih sering menonton channel motivasi, itu artinya anda butuh dikuatkan. Anda sendiri saja belum kuat, lalu bagaimana anda mau menguatkan orang lain? Logikanya begini.. Jika anda sendiri masih lapar, bagaimana anda mau memberi makan orang lain? Mana mungkin. Anda harus mampu menyelamatkan diri anda terlebih dahulu, barulah anda bisa menyelamatkan orang lain.

Lalu jenis teman yang kedua adalah suka menyalahkan orang lain dan selalu merasa terpuruk.

Jadi ketika dia memiliki masalah, dia akan mudah merasa down dan terpuruk.

“Kasihan pak, saya harus menolongnya..”

Betul, anda memang harus menolongnya. Namun pertanyaannya satu : “Apakah anda akan ikut terseret dan terlibat dalam masalah dia, atau dia yang akan ikut naik seperti anda?”

“Lalu, indikatornya dimana pak?”

Jika dia ikut naik seperti anda, itu artinya rezeki anda tidak akan terganggu. Anda bisa terus berkumpul bersamanya. Namun jika rezeki anda terganggu gara-gara berkumpul bersamanya, nilai atau pelajaran terganggu gara-gara berkumpul bersamanya, atau bahkan kinerja anda di tempat kerja terganggu gara-gara berkumpul bersamanya, berarti ada yang tidak beres dengan dia. Kemungkinan besar, dia adalah benalu karena dia yang menyerap energi anda.

Energi positif anda berubah menjadi energi negatif. Akhirnya setiap hari anda merasa merasa down dan terpuruk. Setiap bersama dia, anda mendapatkan masalah terus. Begitu juga dengan mereka yang setiap hari pembahasannya tentang pemerintah yang menurut dia bermasalah. Politikus ini katanya gak beres lah, tokoh agama ini gak benar lah.. Intinya, setiap hari dia suka menyalahkan orang lain. Jadi, jenis orang seperti ini harus anda tinggalkan.

Kemudian jenis teman yang ketiga adalah suka membenci.

Jadi, di dalam otaknya itu tidak ada yang namanya kasih sayang. Yang ada hanyalah kebencian terhadap orang lain. Dan mereka yang suka membenci, biasanya juga suka berkumpul dengan para pembenci. Ya, energi yang ada di alam ini memang sangat aneh. Yang merah berkumpul dengan yang merah, yang biru berkumpul dengan yang biru, minyak berkumpul dengan minyak.

Begitu pula dengan manusia. Pemabuk berkumpul dengan pemabuk, olahragawan berkumpul dengan olahragawan. Mereka menag tidak janjian, namun mereka berkumpul sesuai dengan hobinya masing-masing. Orang yang suka membenci itu akan merasa lebih cocok ketika ngobrol bersama sesama pembenci juga, karena setiap hari mereka akan membahas tentang hate speech. Mereka itu suka menyebarkan ujaran kebencian. Namun percaya pada saya, or ang-orang yang seperti ini seumur hidupnya tidak akan pernah merasa bahagia.

“Kasihan pak, saya ingin menolong mereka agar hati mereka berubah menjadi lebih baik..”

Silahkan saja. Namun jika kinerja atau bisnis anda bermasalah, pekerjaan anda bermasalah, kuliah anda terganggu, bahkan hubungan anda dengan saudara menjadi tidak baik, itu artinya anda yang bermasalah. Karena anda tidak bisa membedakan mana teman yang baik, dan mana teman yang buruk. Anda tidak bisa membedakan mana teman yang cocok untuk berkumpul, dan teman seperti apa yang seharusnya anda jauhi.

Kemudian jenis teman yang keempat adalah terlalu banyak teori.

Padahal dia sendiri jika disuruh mempraktekkan juga belum tentu bisa. Ketika anda bertanya tentang ini atau itu, dia pasti mengatakan kalau dia mengerti, lalu menjelaskan semuanya dengan panjang lebar. Namun ketika dia sendiri menghadapi sebuah masalah, dia tidak bisa apa-apa.

Jenis orang seperti ini memang bisa membuat anda tertawa dan terhibur, namun orang seperti ini too much theory. Seolah-olah dia itu paham tentang semua hal, dia menceritakan semua masa lalunya begini begitu, dan dia adalah orang yang jago berbicara. Intinya, dia itu pandai berbicara tetapi ‘NATO’, No Action, Talk Only.  

Jadi, hindarilah 4 jenis teman yang seperti ini, terutama mereka yang suka menguras rezeki anda.

Demikian sahabat entrepreneur, semoga topik kali ini bermanfaat. Konten saya sederhana saja, namun semoga dapat bermanfaat untuk anda. Semoga apa yang saya jelaskan dapat anda pahami, dan sukses selalu untuk anda semua para sahabat SB30. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!

 


by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.