4 RAHASIA MINDSET PARA CEO Perusahaan yang Bergaji 250 JUTA per Bulan !!!

<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/5XutMj_S2Ss” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>

Klik disini untuk melihat videonya

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Sebelum anda menikmati video berikut terlebih dahulu saya ingin memberikan anda sebuah informasi penting,  yaitu ada 2 hal. Yang pertama adalah digital asset. Yaitu aset masa depan yang sangat luar biasa.

Dan yang kedua adalah teknologi-teknologi 10-20 tahun ke depan yang akan mengguncang semua bisnis di seluruh dunia. Dan bagaimana caranya untuk anda mendapatkan kedua informasi tersebut? Silahkan anda tonton link di bawah ini. Yaitu saya memberikan web seminar online gratis selama 1 jam bersama 2 orang pakar yang sangat luar biasa. Untuk menikmatinya, silahkan klik link tersebut, dan selalu salam hebat luar biasa..!!

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Di video kali ini, saya akan berbicara tentang orang yang punya gaji fantastis. Mau tahu nggak, gimana rasanya? Bahkan, ada CEO yang bergaji 250 juta per bulan..! Woow.. 250 juta per bulan itu hampir 10 juta per hari loh..! Gila.., ini orang macam apa ya? Mau tahu rahasianya? Mungkinkah? Simak setelah yang satu ini..!

Ternyata orang-orang yang bergaji 250 juta per bulan itu bukan orang sakti. Mereka sama-sama makan nasi putih, sama seperti kita. Mereka dalam satu hari cuma punya 24 jam yang sama seperti kita. Mereka bahkan tidak selalu harus lulusan luar negeri. Kita ambil satu contoh, perusahaan-perusahaan BUMN besar seperti Pertamina, Bank Mandiri, Jasa Marga. Atau mungkin perusahaan swasta seperti Indofood, Unilever dan Bank BCA. Income dari CEO mereka bisa sampai 250 juta per bulan.

Rahasianya apa sih? Pengen gak, bisa seperti mereka?

Rupanya setelah saya amati, mereka itu punya mindset. Lagi-lagi mindset. Mindset mereka ini berbeda dengan mindset orang rata-rata. Ada 4 jenis mindset, yang setelah saya selidiki, mereka punya 4 jenis mindset. Jika anda bisa memiliki mindset ini, saya jamin. Cepat atau lambat, anda akan menyamai penghasilan mereka. Apa sajakah itu?

Yang pertama, mindset yang pertama adalah tahan di’complain.

Ngomong-ngomong, apakah anda ini tipikal orang yang kuat di’complain atau nggak? Jangan-jangan anda baru di’complain satu customer, kepala anda sudah pusing. Gak bisa tidur 2 hari 2 malam. Tahukah anda? Orang-orang yang punya gaji fantastis, karir fantastis, mereka itu punya daya tahan di’complain oleh 10 ribu, bahkan puluhan ribu customer per hari.

Anda baru menghadapi satu customer saja sudah stress, sudah depresi, sudah tidak bisa tidur. Gimana mau naik gaji? Gimana mau naik penghasilan? Mengapa? Karena kemampuan daya tahan di’complain saja tidak punya. Paham ya..

Sedangkan orang-orang itu, mereka yang punya income besar itu punya mindset yang bagi mereka, complain itu adalah cara untuk memperbaiki kinerja perusahaannya. Cara untuk memperbaiki kinerja produknya. Cara untuk memperbaiki kinerja service’nya. Itu dia.

Sedangkan anda sendiri, baru menjual satu, produk anda sudah ditolak, dicaci maki customer, kemudian dicacati customer, dikatakan mahal, anda sudah stress. Dari sini, saya sudah menangkap satu hal bahwa anda tidak tahan di’complain.

Jadi, jangan harap income anda bisa menyamai mereka. Jangan-jangan bukannya 250 juta. Aset anda seumur hidup saja tidak mencapai segitu. Mengapa? Karena kemampuan di’complain. Mindset itulah yang nomor satu.

Yang kedua adalah mindset mau belajar.

Anda belajar itu berapa lama sih? Berapa lama anda punya semangat untuk belajar? Sebelum saya membangun channel Success Before 30 ini, dari usia 23 tahun saya sudah terbiasa mengikuti seminar dalam negeri sampai luar negeri. Dari seminar yang harganya ratusan ribu, sampai yang satu kali seminar harganya puluhan juta. Saya sudah terbiasa. Saya ikut seminar di dalam negeri sudah banyak. Dari Jakarta, Surabaya, dan saya kejar seminar sampai kemana-mana. Saya mau belajar.

Buku. Buku dari yang harganya cuma 50 ribu sampai buku yang harganya 1 juta pun saya beli. Anda beli buku ‘Badai Pasti Berlalu’ 175 ribu itu saja ada yang bilang mahal. Itu artinya, anda adalah orang yang tidak mau belajar. Padahal dengan harga buku 175 ribu yang bisa anda dapatkan di reseller buku saya ini, jika dibandingkan dengan pengalaman hidup saya 20 tahun, apa artinya 175 ribu itu? Tetapi jika anda pakai 175 ribu itu untuk sekali makan, anda bilang murah. Kadang-kadang aneh rasanya melihat anda yang seperti itu.

Bicara tentang ‘mau belajar’, saya sudah mengikuti seminar sampai ke luar negeri.

Saya ikuti sampai ke Singapore, Malaysia, Taiwan, Australia, bahkan sampai ke Amerika. Saya ikuti seminar itu. Saya mengikuti seminar baik online maupun offline.

Dan sekarang, saya rangkum seminar itu dalam bentuk channel Success Before 30. Video-video pendek. Cukup 5 menit-10 menit, anda bisa belajar. Itupun ada yang bilang berat. Saya bingung. Sudah saya terjemahkan, anda bilang berat. Gimana anda mau ikut kapasitas seminar saya yang dalam bahasa Inggris atau dalam bahasa asing? Yang mana saya harus mencari kamus, menterjemahkan bahasanya.

Terkadang, saya harus beli buku yang mahal, tebalnya seperti ini, saya harus terjemahkan dan anda tinggal menikmatinya dan anda bilang mahal. Tetapi lucunya, anda bisa bilang mahal, anda tidak mau belajar, tapi anda ingin gaji tinggi. Ini ‘kan repot?

Anda ingin punya penghasilan tinggi. Ini ‘kan repot? Banyak sekali mindset-mindset seperti ini yang menurut saya harus anda singkirkan dan harus anda buang. Jadi, anda harus punya kemauan untuk belajar. Itu penting sekali.

Yang ketiga, mindset yang suka menerima tantangan.

Orang-orang yang bergaji 250 juta per bulan, mereka adalah orang-orang yang siap, senang, bahkan mencintai tantangan. Mereka adalah orang yang selalu menyediakan waktu untuk terus bertumbuh. GROW. Manusia-manusia yang berprestasi tinggi adalah manusia-manusia yang mencintai tantangan. Mereka tidak takut dengan tantangan.

Tetapi sebaliknya, manusia-manusia yang tidak suka tantangan adalah manusia-manusia yang suka mengeluh. Complain, mengeluh, belajar sedikit kepala pusing. Ikut seminar sedikit, dibilang mahal, tunggu ada sponsor. Disuruh keluarkan dana sendiri, bilang gak punya uang. Lalu, kapan anda mau maju? Ditawari peluang, anda bilang ‘peluang ini gak cocok untuk saya’.

Kemudian jika diajak untuk maju, anda justru iri melihat kesuksesan orang lain. Kemudian, hidup anda itu isinya cuma mengeluh, mengeluh dan mengeluh. Gimana 250 juta per bulan itu mau mampir ke rekening anda, jika setiap hari anda hanya bisa mengeluh?

Besok-besok saya akan buat video, “orang-orang yang suka mengeluh, tetapi gajinya 250 juta”. Saya akan buatkan videonya. Lalu, penontonnya akan mencapai ratusan juta view! Keren banget.., yang ngumpul orang tukang mengeluh semua. Please deh, yang seperti itu gak pernah ada!

Orang-orang yang suka tantangan itu adalah mereka yang tidak suka mengeluh. Mereka mau maju, mereka mau maju, dan mereka mau maju. Itulah tipikal-tipikal manusia yang memiliki prestasi tinggi dan luar biasa, sehingga bisa memiliki income mencapai ratusan juta per bulan.

Mindset yang keempat. Yaitu mindset melihat peluang, bukan melihat ancaman.

Orang-orang seperti itu, mereka melakukan terobosan produk atau inovasi service yang tidak dilihat oleh kompetitornya. Mereka melihat kompetitornya melakukan apa, lalu mereka melakukannya duluan. Mereka berpikir dan terus berinovasi setiap hari.

Mengapa CEO itu dibayar mahal?

Karena mereka itu bisa menciptakan solusi bagi perusahaan. Meningkatkan omzet perusahaan, me’manage karyawan yang lebih banyak, dan menciptakan dampak yang lebih hebat bagi company. Itulah sebab gaji mereka tinggi. Sedangkan, anda itu CEO apa? Mungkin karyawan baru satu, baru dua. Tetapi sudah mengklaim di status social media, “saya CEO dari blablabla..”. Woow, keren banget.. Saya pikir begitu. Orang yang karyawannya 250 aja gak berani menyebut dirinya CEO.

Tetapi, saya terkadang merasa geli kalau melihat status-status anak muda zaman now. Usia 19 tahun, ‘Saya CEO dari PT. Pencari Cinta Sejati’. Ya ampun.., Oh my Godness..! ‘Saya CEO dari PT. Maju Mundur’. Habis maju, mundur lagi. Inilah orang-orang yang galau. Orang yang pengen kaya, pengen sukses, tapi frustasi. Jadi, mereka ini adalah orang-orang yang ketinggalan zaman, dan mereka tidak mau belajar. Kalau seminar, katanya mahal. Kalau ada workshop, mereka bilang mahal.

Seperti saya punya seminar “YES I Can”. Anda silahkan hubungi murid-murid saya di www.chandraputranegara.co.id , jadwal seminar saya  “YES I Can”. Seminar saya itu hanya untuk bayar biaya hotel saja. Saya mengadakan seminar itu, tujuannya hanya untuk sharing pengalaman dan senang berbagi saja. Karena saya bukan motivator yang menjual seminar. Saya hanya berbagi seperti itu saja. Having fun. Karena saya sudah punya bisnis sendiri. Saya sudah punya company sendiri.

Intinya, saya hanya menuangkan pemikiran para CEO itu melalui video kali ini.

Dan apabila hari ini anda bisa mempunyai performa atau prestasi seperti mereka, jelas cepat atau lambat income anda akan menyusul mereka, bahkan lebih baik. Tidak ada satupun company yang mau mempekerjakan CEO jika CEO tersebut tidak bisa memberikan solusi apa-apa. That’s it. Anda jangan harap bisa naik gaji jika anda tidak bisa memberikan solusi apa-apa bagi perusahaan.

Anda jangan menjadi tipe penuntut yang pengen gaji naik, pengen gaji naik, pengen gaji naik, tetapi anda sendiri tidak memberikan solusi apa-apa. Jangan cuma omdo. Jika anda hari ini pengen gaji naik, income naik, maka naikkan target anda. Berikan solusi bagi perusahaan. Karena bos itu paling suka jika mendengar targetnya lebih naik. Omzetnya naik. Bos itu suka mendengar kata-kata seperti itu. Dan anda bisa memberikan solusi tersebut.

Tetapi, anda justru tidak memberikan solusi apa-apa. Hanya bisa mengeluh.

“Gaji kok kecil gini.. Ada gak, perusahaan lain yang mau menerima saya dengan gaji lebih baik?”. Please, jika selama ini attitude atau sikap anda seperti itu, anda mau keliling 10 perusahaan pun, ujung-ujungnyagaji anda tidak naik dan anda justru dipecat. Seperti itu.

Semoga video kali ini bisa memberikan anda sebuah solusi, sebuah gambaran, sebuah pandangan mengapa orang yang berpenghasilan 250 juta itu mindset’nya berbeda dengan anda. Demikian sahabat entrepreneur, jangan lupa klik like, berikan komentar anda di bawah. Saya ingin mendengar komentar anda semua. Jangan lupa subscribe, dan silahkan share kepada teman-teman anda yang pengen punya gaji tinggi, tetapi mindset’nya harus diubah. Itulah syarat yang bisa saya sampaikan.

Sukses untuk anda, dan always salam hebat luar biasa..!!

 


by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.