Klik disini untuk melihat di YouTube
Pada topik kali ini kita akan membahas tentang bagaimana anda bisa jadi pengusaha level ketiga!
Baik, pada artikel sebelumnya kita tahu sendiri setiap divisi di level kedua itu dipastikan harus ada kalau anda mau menjadi pengusaha level berikutnya.
Saya ulangi 7 divisi itu apa saja. Yang pertama inventory atau stock barang, yang kedua adalah administrasi, yang ketiga adalah accounting atau pembukuan, yang keempat adalah finance atau keuangan, yang kelima adalah production atau manufacturing atau produksi barang, yang keenam adalah sales dan marketing untuk memastikan omzet perusahaannya bertumbuh, dan yang ketujuh adalah technology dan development supaya perusahaan anda tidak ketinggalan informasi ataupun tidak ketinggalan dengan kemauan pasar.
Sekarang 7 divisi tersebut harus dipastikan ada kalau anda hari ini mau naik ke level ketiga.
Pastikan setiap divisi itu bukan anda yang menangani. Tapi ada profesional, ada orang yang memang pakar, ada orang yang memang memiliki kelebihan atau karyawan-karyawan anda yang memang memiliki talenta untuk memimpin divisi tersebut.
Dan akhirnya mereka boleh dikatakan sebagai seorang manager. Manager yang meng-handle setiap divisinya. Pastikan semua manager itu akan bertanggung jawab dengan anda.
Dan oleh sebab itu, anda disini baru bisa naik ke level ketiga. Dan anda disebut general manager.
General manager membawa banyak divisi manager tersebut.
Kalau anda menjadi seorang general manager, baru anda bisa naik ke level ketiga.
Karena level ketiga itu namanya “DIRECTOR”.
Apa definisi pengusaha level ketiga?
Pengusaha level ketiga adalah pengusaha yang memiliki seorang manager, atau general manager di setiap divisi yang anda kembangkan. Dan akhirnya anda menunjuk satu orang director untuk bisa mengelola perusahaan anda. Baru anda lulus pengusaha level ketiga.
Jadi kalau anda hari ini tidak bisa memiliki seorang director yang menggantikan peran anda di perusahaan, maka anda tidak layak lulus di pengusaha level ketiga.
Jadi pengusaha level ketiga ini tantangannya cukup berat, karena anda harus memiliki kepercayaan tingkat tinggi.
Itu namanya director yang menggantikan peran anda.
yang betul-betul menggantikan peran anda. Karena anda kalau mau lulus level ketiga ini, anda mau naik ke level keempat, anda harus pastikan anda menemukan orang yang replikanya sama dengan anda, dikloning seperti anda, memiliki kemampuan seperti anda, memiliki performa seperti anda, dan dengan dia menggantikan peran anda.
Kinerja perusahaan tidak turun, kinerja perusahaan tetap naik, dan dia sangat luar biasa, dan dia bisa menggantikan peran anda. Itu barulah namanya director.
Sekarang pertanyaan saya adalah bisakah anda naik ke level ini?
Mungkin anda berpikir, “aduh, level kedua saja sudah berat, jangankan divisi, saya divisi karyawan saja sudah keluar masuk, bagaimana saya hari ini bisa punya divisi dengan karyawan yang setia?”
Tidak gampang bukan?
Jadi memang level ketiga ini betul-betul satu tantangan yang sangat berat.
Terus terang pengusaha kelas dunia sekalipun banyak jatuh dan gagal di level ketiga ini.
Karena seringkali ketika anda sudah menunjuk satu orang untuk menggantikan peran anda di level ketiga, akhirnya perusahaan ini dalam waktu beberapa bulan malah kinerjanya menurun.
Akhirnya terpaksa pemilik yang lama, pemilik perusahaan yang lama, akhirnya terlibat lagi menjadi director.
Dia harus ganti orang lagi, ganti orang lagi.
Dia tidak cocok lah, tidak cocok dengan budayanya, dan itu tantangan yang sangat besar.
Dan itu sering saya alami, dan makanya perusahaan itu tida gampang. Umurnya itu bisa sampai puluhan tahun itu tidak mudah.
Karena pengusaha di level ketiga ini yang bisa lulus sampai level keempat itu betul-betul dia harus export dan dia benar-benar mau naik ke level berikutnya.
Dia mau melepas atributnya sebagai seorang director yang menguasai bidang ini.
Dan karyawannya atau manager-managernya harus rela dipimpin oleh orang lain.
Karena tidak mudah menggantikan perannya di perusahaan digantikan oleh orang lain yang mungkin secara budaya tidak sama, secara kinerja tidak sama, secara hubungan kedekatan tidak sama, itu betul-betul tidak mudah mau menggantikan level ketiga.
Bukan berarti tidak ada, sangat ada.
Oleh sebab itu majalah yang sangat saya rekomendasikan adalah majalah Forbes.
Dimana majalah Forbes ini,majalah yang sangat terpercaya di Amerika Serikat, di Indonesia juga sudah ada, Forbes Indonesia.
Dimana majalah ini memang khusus mengulas para entrepreneur, mengulas para pengusaha.
Dimana para pengusaha ini, mereka itu betul-betul directing. Dan mereka memang jago dalam usaha.
Dan memang di Amerika Serikat itu ada satu yang namanya Fortune Five Hundreds, yaitu 500 perusahaan yang sangat terkenal, yang sangat luar biasa itu setiap tahun diulas 500 perusahaan pembayar pajak terbesar.
Di Indonesia sendiri, yang diulas jangankan 500 perusahaan besar, mungkin belum sampai pengusaha level itu.
Oleh sebab itu, sahabat entrepreneur, kalau anda ingin menjadi pengusaha level berikutnya di level keempat, pastikan anda harus lulus dulu di level ketiga.
Sampai disini tantangan yang cukup berat bukan?
Bila anda hari ini ingin menjadi pengusaha level ketiga saya sebetulnya punya solusinya.
Solusinya anda bisa klik link di bawah ini, disitu saya akan memberikan salah satu solusi bagaimana anda bisa menjadi pengusaha level pertama, level kedua, bahkan level ketiga sekalipun.
Dan pada artikel berikutnya saya akan membahas dua level pengusaha yang lainnya, yaitu pengusaha level keempat dan level kelima.
Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa !!
Leave a Reply