6 Penyesalan Terbesar Sebelum Umur 30

Klik disini untuk melihat videonya 

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa!! Kali ini saya akan membahas tentang “PENYESALAN”. Banyak orang yang merasa menyesal ketika mulai memasuki usia 30 tahun. Dan disini yang akan  saya bahas adalah 6 Penyesalan Terbesar Sebelum Umur 30.

Jadi, penyesalan nomor satu ketika anda masih berusia 20an adalah anda itu suka buang-buang waktu.

Saya membuat channel SB30 dengan tujuan agar anda mau berjuang untuk meraih masa depan dan tidak membuang-buang waktu. Itu pesan saya. Jika anda suka membuang-buang waktu, maka anda tidak akan pernah bisa maju.

Kemudian yang kedua adalah tidak berani mengambil resiko.

Di usia muda, anda jangan takut gagal. Jika anda gagal, anda masih bisa bangkit lagi. Yang harus dikhawatirkan itu ketika anda sudah berusia antara 30-40’an. Di usia tersebut, mental anda sudah berbeda dengan ketika anda masih muda dulu.

Contohnya adalah di pertandingan sepak bola. Ketika pemain di pertandingan sepak bola tersebut sudah berusia antara 30-40’an, mereka pasti mainnya lebih berhati-hati. Tetapi ketika pertandingan usia 17, mau patah tulang atau terpental, mereka tidak ada masalah. Justru yang masih usia belasan itu harus ‘dihajar’, karena usia anda masih muda dan anda memang tidak perlu takut jatuh dan resiko. Jadi, anda harus berani mengambil resiko.

Kemudian yang ketiga adalah terlalu banyak berpikir.

Anda itu overthinking. Anda jangan terlalu banyak berpikir dan jangan takut gagal. Apakah anda takut hancur? Anda jatuh? Tidak apa-apa, karena nanti ketika anda sudah berusia 30, anda sudah settle.

Seringkali di usia 30an banyak yang menyesalinya. Mengapa saya tidak melakukannya ketika saya masih muda? Waktu muda, saya ini ngapain aja? Selalu seperti itu. Bagi anda yang saat ini berusia 30an dan mengalami penyesalan seperti ini, semoga sebelum usia 40 anda bisa segera sukses.

Kemudian yang keempat adalah anda tidak bekerja sesuai passion.

Ketika anda masih muda, anda itu bekerja karena tuntutan. Anda tidak bekerja sesuai passion. Jika passion anda adalah editing, maka bekerjalah sebagai editor. Jika passion anda adalah bekerja di dunia internet, maka kembangkan terus skill anda agar skill anda semakin maju.

Celakanya, anda baru menemukan passion anda di usia 30an.

“Iya juga ya.. Kenapa saya gak mengerjakannya sejak saya masih muda?”

Kemudian yang kelima adalah anda menyerah.

Ini juga merupakan problem. Anak muda itu gampang menyerah. Padahal nanti ketika anda sudah berusia 30an, anda mau ngapain? Karena mentalnya pasti sudah berbeda. Ketika anda sudah berusia 30an, anda  baru sadar : “Kenapa saya tidak mencobanya daridulu?”

Kemudian yang keenam adalah anda termakan gaya hidup dan kesombongan.

Seringkali banyak orang yang menyesal ketika sudah berusia 30an, karena ketika muda dia termakan gaya hidup. Melihat temannya punya ini, anda iri. Melihat temannya begini, anda panas. Melihat temannya pakai baju bermerek, anda ikutan beli. Melihat temannya pakai jam tangan bermerek, anda ikutan beli.

Akhirnya, uang hasil kerja anda habis semuanya.

Dan ketika anda sudah berusia 30an, anda tidak punya apa-apa. Akhirnya anda stress. Ketika anak sakit, anda tidak punya uang. Ketika anak minta uang sekolah, anda tidak punya uang. Itu karena anda sudah menghabiskan uang anda ketika anda masih muda. Anda termakan gaya hidup. Maklum, karena anak muda itu gampang panas.

Karena itulah di channel SB30, saya tidak hanya mengajarkan tentang how to be rich before 30. Jadi, bijaklah dalam menggunakan uang sebelum usia 30. Beranilah mencoba sebelum usia 30. Gagallah sebanyak mungkin sebelum usia 30. Anda harus berani gagal sebelum usia 30. Niscaya ketika anda sudah berusia 30, anda sudah mempelajari banyak hal di dalam hidup anda.

Sahabat entrepreneur, demikian video saya kali ini. Sukses selalu untuk anda semua para sahabat SB30. Dan semoga video kali ini dapat menjadi pembelajaran yang positif untuk anda dan dapat menginspirasi anda. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!

 


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.