8 Tantangan Entrepreneur ( Berani Terima Tantangan?)

<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/EHP1rwBmswU” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>

Klik disini untuk melihat videonya 

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa!! Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang beberapa tantangan bagi seorang entrepreneur. jika anda adalah seorang entrepreneur yang ingin sukses, maka pastikan anda mampu melewati 8 tantangan ini. Apa sajakah 8 tantangan tersebut?

Tantangan yang pertama adalah kegagalan.

Tidak ada entrepreneur yang tidak pernah mengalami kegagalan. Entah anda ditipu supplier, ditipu distributor, atau bahkan uang anda dicuri karyawan anda. Entah itu konsumen yang mengambil barang tidak membayar ataupun barang hilang. Intinya, anda pasti akan mengalami hal-hal seperti itu.

Jika ada banyak orang yang menonton channel saya dan berpikir bahwa saya hanya membagikan topik tentang menjadi entrpreneur itu enak, kali ini saya membagikan topik tentang ‘tidak enaknya’ menjadi entrpreneur. Menjadi entrpreneur itu bukan hanya mikirin enaknya saja, tetapi ada banyak tantangan-tantangan yang harus anda lewati.

Kemudian tantangan yang kedua adalah meragukan diri sendiri.

Memang benar menjadi entrpreneur itu terkadang membuat kita berpikir untuk meragukan diri sendiri. Ya. Karena tantangan terbesar itu bukanlah atasan kita. Dan juga bukan junior kita, karena bawahan kita pasti mendengarkan apa yang kita katakan. Namun, tantangan terbesar itu adalah diri kita sendiri. Anda ragu, apakah usaha yang anda jalankan itu bisa maju atau justru bangkrut. Namun jika anda yakin pada diri anda sendiri, anda pasti bisa terus maju.

Kemudian tantangan yang ketiga adalah kekurangan sumber daya.

Tantangan lainnya adalah ketika anda tidak memiliki orang-orang yang dapat membantu anda. Anda belum menemukan karyawan yang tepat. Anda belum menemukan tim yang tepat.

Kemudian tantangan yang keempat adalah perubahan dunia yang terlalu cepat di era 4.0 ini.

Karena di era 4.0 ini, anda dituntut untuk cepat belajar. Ketika anda belum menguasai sesuatu, 3 bulan kemudian hal tersebut sudah berubah lagi. Ketika anda belum menguasai sesuatu, semuanya berubah menjadi serba maju dan canggih.

Ketika 3 tahun yang lalu saya pergi ke China, disana semuanya sudah pakai payment. Semua tukang sayur disana juga sudah memakai We Chat. Di zaman sekarang, tentu saja negara China sudah lebih maju lagi. Saya dengar, ke depannya keperluan paspor itu hanya dengan menggunakan scan mata.

Dan katanya, bakal ada sebuah profesi yang menghilang dari China, yaitu maling. Karena semua orang disana sudah tidak bisa merampok lagi. Semuanya sudah terdata. Cukup melalui CCTV saja sudah bisa ketahuan, dilihat melalui mata saja sudah bisa ketahuan. Semua pergerakan orang juga diawasi, karena di setiap sudut kota dipasang CCTV. Itulah sebabnya tidak ada yang bisa merampok lagi. Jadi, perubahan dunia itu sangatlah cepat. Namun jika anda bisa beradaptasi, why not?

Kemudian tantangan yang kelima adalah kesendirian.

Menjadi seorang entrpreneur itu lonely. Terkadang, dia hanya berbicara pada dirinya sendiri dan ‘curhat’ kepada Yang Maha Kuasa. Mengapa? Karena tidak ada orang yang bisa memahami dia. Karena yang memahami dia hanyalah dirinya sendiri.

Kemudian tantangan yang keenam adalah kemampuan multitasking.

Ia harus bisa berkomunikasi dengan multitasking. Jadi, anda harus bisa memahami 2-3 kondisi di waktu yang sama. Anda harus bisa memikirkan karyawan, memikirkan produk, dan juga memikirkan visi anda. Anda harus bisa memikirkan pembagian jam kantor, anda juga harus bisa memikirkan management, dan anda juga harus bisa memikirkan leadership. Jadi, entrepreneur membutuhkan skill yang seperti itu.

Kemudian tantangan yang ketujuh adalah banyak yang tidak setuju denganmu.

Itu sudah pasti. Pasti banyak ayng menentang anda. Entah itu karyawan, saudara, keluarga, orang tua, atau bahkan partnermu. Namun, anda harus tetap menjalankan apa yang menurut anda benar.

Lalu yang terakhir. Tantangan yang kedelapan adalah kompetisi.

Seorang entrepreneur itu pasti menyukai kompetisi. Dengan adanya kompetisi, entrepreneur itu akan menjadi lebih ‘menggigit’.

Sahabat entrepreneur, demikian video saya kali ini. Jika kedepalan tantangan ini tidak menjadi masalah untuk anda, congratulations! Maybe anda termasuk orang yang cocok menjadi entrepreneur. jika anda tidak kuat dengan semua tantangan tersebut, jangan menjadi entrepreneur. lebih baik anda menjadi karyawan saja.

Sukses selalu untuk anda semua para sahabat SB30. Dan semoga video kali ini dapat menjadi pembelajaran yang positif untuk anda dan dapat menginspirasi anda. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!

 

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.