Aku Memilih untuk Tidak Hidup Biasa-Biasa Saja

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Pada video kali ini, saya akan melanjutkan seri kedua dari video renungan saya untuk memberikan program dan sugesti positif bagi pikiran bawah sadar anda. Dan pada sharing yang pertama : “Aku Tidak Mengaku Kalah dan Jangan Pernah Mengaku Kalah” sukses sekali dan sangat luar biasa sambutannya untuk saya bisa memberikan sugesti yang positif. Dan sekarang, kita juga akan melanjutkan dengan video yang kedua. Yaitu dengan judul : “Aku Tidak Memilih Menjadi Orang Biasa”.

“Aku Tidak Memilih Menjadi Orang Biasa”. Memang hakku untuk menjadi luar biasa. Aku mencari kesempatan, bukan perlindungan. Aku tidak ingin menjadi warga yang terkurung. Rendah diri dan terperdaya karena dilindungi oleh pihak yang berkuasa. Aku bersedia menghadapi resiko yang datang, berangan-angan dan membina. Untuk gagal dan berhasil, aku menolak menukar insentif dengan derma. Aku lebih memilih tantangan hidup, daripada kehidupan yang terjamin. Kenikmatan dalam mencapai sesuatu bukanlah utopia yang basi.

Aku tidak akan menjual kebebasanku. Tidak juga kemuliaanku untuk mendapatkan derma. Aku tidak akan merendahkan diri pada semua halangan dan ancaman. Sudah menjadi warisan untuk berdiri tegak, megah dan berani. Untuk berpikir dan bertindak untuk diri sendiri. Untuk meraih semua keuntungan dari hasil kerja sendiri. Serta untuk menghadapi dunia dengan berani dan berkata :

“Ini telah kulakukan”

Semua ini memberikan makna kepada saya, seorang manusia. Sahabat SB30 yang saya cintai, renungan ini mengajarkan kepada kita tentang arti menjadi manusia yang bebas dan merdeka. Merdeka dalam arti secara finansial, dan merdeka secara waktu. Merdeka dalam arti tidak terkungkung, tidak terikat, dan tidak diikat oleh sebuah gaji yang pasti. Tetapi lebih memilih sebuah penghasilan di luar keamanan gaji yang pasti.

Memang membutuhkan sebuah keberanian untuk anda memutuskan menjadi seorang wirausahawan. Memang tidak mudah bagi anda untuk mengambil sebuah keputusan. Berani untuk berdikari dan mandiri. Berani untuk lepas dari ikatan dan kekangan. Serta berani untuk keluar dari keamanan dan kenyamanan. Mungkin saat ini cicilan anda sudah banyak. Mungkin hutang anda saat ini tak kunjung lunas. Dan mungkin juga saat ini anda masih mempunyai beban untuk menanggung biaya pengeluaran keluarga.

“Tetapi, sampai kapan anda mau melakukan rutinitas kehidupan seperti ini?”

Dimana ini bukan sebuah rutinitas yang merdeka. Kalau anda ingin hidup secara merdeka, hidup yang freedom, hidup bebas selama-lamanya, anda harus berani memilih. Dari orang biasa, menjadi orang yang hebat luar biasa.

Sahabat SB30 yang saya cintai, memang tidaklah mudah banting setir dari sebuah kenyamanan yang ada. Memang tidak mudah membuat keputusan dari tahunan atau puluhan tahun  mindset yang sudah anda pelajari saat ini. Tidak mudah anda membuat keputusan. Terlebih lagi, tidak ada dukungan dari keluarga. Tidak ada dukungan dari teman terdekat. Terlebih mungkin anda saat ini ketika anda sedang membuat sebuah keputusan, yang anda dapatkan justru tertawaan, hinaan, cemoohan, bahkan larangan.

Mungkin saat ini anda sedang galau, anda sedang kecewa, atau anda mungkin sedang sedih dikarenakan minimnya support atau dukungan dari orang-orang yang memahami visi anda. Tetapi, aku lebih memilih menjadi manusia yang hebat luar biasa. Dan aku tidak memilih menjadi manusia biasa.

Sahabat entrepreneur yang saya cintai, sahabatku dimanapun anda berada. Bagi anda yang mendengarkan renungan ini, bagi anda yang mendengarkan suara saya ini. Jika anda sedang lemah, jika anda saat ini sedang berat, jika anda saat ini sedang menghadapi sebuah depresi yang kuat,

semoga suara saya ini bisa menguatkan anda.

Membulatkan tekad anda. Menguatkan pilihan anda. Agar anda memilih menjadi luar biasa. Dan anda tidak memilih menjadi manusia biasa-biasa saja.

Dimanapun anda berada, saya doakan agar anda senantiasa sehat, kaya dan bahagia. Selalu dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa. Untuk anda yang saat ini berprofesi sebagai pelajar, yang sedang menempuh studi anda, janganlah menjadi manusia biasa. Bagi anda yang sedang berjuang sebagai seorang karyawan, jadilah karyawan yang luar biasa. Bukan orang biasa-biasa. Bagi anda yang sedang merintis usaha, jadilah wiraswasta atau entrepreneur yang luar biasa. Bukan yang biasa-biasa. Bagi anda yang saat ini menjadi atlet, jadilah atlet yang luar biasa. Bukan atlet biasa-biasa. Bagi anda yang saat ini merintis karir di bidang seni, jadilah seniman yang luar biasa. Bukan seniman yang biasa-biasa.

Apapun profesi anda, apapun latar belakang anda, saya doakan. Anda harus menjadi pribadi yang hebat luar biasa. Karena anda tidak memilih menjadi manusia yang biasa-biasa saja.

Sukses untuk anda, selalu doa saya menyertai anda. Salam hebat luar biasa..!!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.