Apa Beda Marketing, Selling, Dan Branding ?

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa. Sekarang banyak anak muda yang bingung perbedaan antara marketing, selling dan branding. Topik kali ini saya akan jelaskan perbedaan ketiganya sekaligus. Ketiganya sangat berhubungan tapi mereka sangat  mempunyai perbedaan yang significant.

Marketing

Marketing sama dengan dimen creation atau menciptakan dimensi artinya  menciptakan permintaan. Jadi dimen gabungan dari need and want atau kebutuhan dan keinginan.

Kebutuhan muncul karena dua hal yaitu konsumen dan habbit konsumen. Contohnya ada orang yang suka makan nasi goreng maka sebab itu kita punya marketing nasi goreng. Ada orang yang suka permainan game tertentu, maka ada supplier yang menyediakan game dari permintaan konsumen. Ada orang yang membutuhkan mobil jenis ini, nah dia akan menyediakan permintaan konsumen mobil ini.

Jika kebutuha itu sudah selesai, maka konsumen tidak akan beli lagi tapi jika berangkat dari habit otomatis dapat repeat order dari pelanggan dan itu semua berawal dari kata marketing dimen creation. Jadi kalau anda tidak memarketingkan sesuatu atau memasarkan sesuatu bagaimana orang yang membutuhkannya itu tau. Jadi jelas ya, so marketing adalah menciptakan peluang, menciptakan permintaan ketika ada permintaan disitu juga ada orang yang memasarkan itulah marketing. Sama seperti agent property kalau dia tidak memasarkan atau membroadcast otomatis orang yang membutuhkan rumah juga tidak tau tapi karena dia berbagi informasi yang bagus otomatis informasi dari agent properti itu sangat di butuhkan kedepannya. Agar setiap orang yang membutuhkan rumah dia silahkan bilang dan akhirnya deal satu berhasil terjual.

Selling 

Kalau marketing tadi dimen creation kalau selling adalah dimen fulfilment atau memenuhi dimen. Tujuan dari selling adalah closing dan memberikan discount, hadiah, bonus semua kegiatan merupakan sells promotion. Semua orang ingin mendapatkan selling contohnya ketika anda membroadcast suatu produk dari 10 broadcast mungkin yang merespon cuman satu itu wajar dalam dunia marketing. Anda jangan berharap anda membroadcast 10  dan semuanya membeli itu sangat jarang terjadi. Ketika anda menjual 10 dan ada 1 yang terjadi transaksi itu luar biasa contohnya jualan snack, boboa atau kopi online. Anda broadcast dengan segala fungsi dan kegiatannya mungkin yang respon balik 2-3 orang dan ketika itu terjadi closing nah itu proses selling.

Jadi marketing untuk menciptakan peluang sedangkan selling adalah dimen fulfilment untuk memenuhi dan mengclosing peluang tersebut. Keduanya dibutuhkan karena dimana terjadi selling dan closing kalau anda tidak menciptakan permintaan. Orang tidak banyak yang tau tetapi kalau orang tau tinggal dia pilih mau beli di reseller yang mana.

Dari sini anda sudah bisa bedakan what is marketing and what is selling. Marketing di butuhkan untuk proses selling sedangkan selling itu sendiri juga akan terjadi kalau ada marketing. 

Branding

Branding sama seperti dimen retention atau mempertahankan dimen. Branding adalah sesuatu yang selalu diciptakan agar kebutuhan dan keinginan bersifat langgeng dan umur panjang. Kita ambil contoh satu yaitu CocaCola, kita sudah tau kalau CocaCola itu sejak era tahun kakek anda atau bahkan zaman kaeknya kakek anda. Jadi CocaCola itu sudah ada sejak 50-70 tahun yang lalu tetapi saya kurang tau pastinya jadi mohon maaf kalau keliru

Anda tau jargon iklan dari CocaCola itu always CocaCola. Siapa yang tidak tau CocaCola dan dia selalu membranding terus mengiklankan diri dan sepertinya ketika orang masuk kedalam toko kemudian melihat daftar menu dan dia melihat CocaCola langsung dipesan. Dia tidak terpikir merek lain dan dia selalu ingatnya CocaCola kenapa? karena jargonnya bagus always CocaCola

 

Sehingga ketika dia selalu di ingatkan, maka otomatis CocaCola akan masuk kedalam subconscious mind daripada konsumen anda. Itu namanya dimen fulfilment jadi ketika orang sudah minum CocaCola dia akan teringat dan mencoba untuk minum lagi dan lagi. Nah itulah yang namanya bagaimana menjaga customer based. Ketika customer based sudah tercipta maka mesin uang itu akan terjadi dan orang akan selalu membeli produk anda. 

Sahabat SB30 yang saya cintai. Marketing sama dengan kreasi menciptakan peluang, selling itu tujuan akhirnya transaksi atau closing dari peluang yang tercipta anda bisa mengambil keuntungan. Bagaimana branding itu terjadi akan tercipta sebuah presepsi agar produk anda yang terbaik di antara banyak prdoduk yg sejenis tetapi dia tau mana yang terbaik.

Oke terimakasih, semoga semakin mengerti apa beda branding, marketing dan selling. Ketika anda sudah tau tujuannya maka saya percaya anda tidak bingung dalam tiga hal ini.


Posted

in

, ,

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.