Ayam vs Telur

Klik disini untuk melihat di YouTube

Topik saya pagi hari ini adalah : “Ayam VS Telur”.

Apa maksudnya ayam vs telur? Saya disini mau mengibaratkan dan mengaitkan dengan
video saya sebelumnya, yaitu “Bagaimana cara membuat uang bekerja untuk anda?”

Berbicara soal ayam vs telur ini adalah sebuah arti kiasan, sebuah perumpamaan tentang bagaimana kita memastikan kalau aset kita semakin hari semakin banyak, semakin banyak, dan semakin banyak.

Aset itu diibaratkan seekor ayam. Sedangkan
hasil dari aset itu diibaratkan sebuah telur. 

Telur itu adalah hasil dari ayam.

Kalau anda ingin sukses dan kaya raya, pastikan ayam anda ini semakin lama semakin
bertambah. Dari satu ayam menjadi 2 ekor ayam, 3 ekor ayam, 4 ekor ayam, 5 ekor ayam dan terus bertambah lagi. Jadi pastikan jangan sampai ayam anda itu habis dan tidak bertelur pula.

Kenapa orang miskin semakin miskin? Karena ayamnya cuma satu dipotong, lalu dimakan pula. Habis..!

Jadi akhirnya tidak punya lagi kekayaan. Sedangkan orang kaya, kenapa dia semakin kaya? Karena telur yang dihasilkan dari ayam tidak semuanya dimakan. Tetapi ada sebagian besar dibesarkan lagi menjadi seekor ayam. Dan telur ini diperjualbelikan, akhirnya dia bisa membeli ayam lagi. Dan akhirnya menjadi ayam kedua, dan bertelur lagi. Akhirnya dia bisa membeli ayam ketiga. Ayam itu ibaratkan aset.

Sahabat entrepreneur, ayam itu kalau anda ingin tahu jenis asetnya apa saja, anda tonton video saya yang berjudul “Bagaimana cara membuat uang bekerja”. Disitu ada 4 jenis aset yang bisa menghasilkan uang. Yang bisa menghasilkan telur untuk anda. Saya yakin kalau telur tersebut, bagaimana anda mengelolanya supaya akhirnya telur ini semakin lama semakin banyak, saya yakin hari ini aset anda  semakin lama akan semakin besar.

Orang sukses itu selalu membangun aset. Mereka tidak pernah menghabiskan telur mereka sampai habis atau memotong ayamnya.

Telur itu mungkin diibaratkan gaji anda saat ini. Penghasilan anda saat ini. Usahakan, sisihkan sedikit dari penghasilan anda untuk membeli aset lagi, membeli aset lagi. Yaitu ayam itu tadi. Dan jangan sampai ayam anda itu dipotong.

Robert Kiyosaki salah satu guru saya, di awalnya bangkrut. Dari membuka sebuah usaha dompet Velcro, dan akhirnya dalam waktu 7 tahun Robert Kiyosaki, dia menguasai ilmu ayam & telur ini. Akhirnya ia berhasil membeli rumah pertamanya. Padahal awalnya sebelum membeli rumah ia bangkrut, ia cuma tidur di mobil. Dan akhirnya dari satu rumah, hari ini Om Robert bisa memiliki 1500 unit properti yang terdiri dari apartemen, rumah, dan hotel. Dan dia juga sangat merekomendasikan bisnis Network Marketing.

Robert Kiyosaki itu sangat luar biasa. Beliau selalu menekankan tentang pentingnya anda untuk menambah ayam, menambah ayam. Yaitu menambah aset, menambah aset, menambah aset. Dan pastikan telur anda hari ini terus menghasilkan. Bayangkan kalau 1 ekor ayam bisa menghasilkan 5 aset, 5 telur, apa yang terjadi kalau anda punya 10 ekor ayam?? Anda punya 50 telur. Dan 50 telur tidak mungkin semua habis dimakan. Mungkin ada 10 untuk biaya hidup anda, 10 untuk diperjual belikan, dan yang sisa 10 bisa anda belikan ayam lagi. Akhirnya aset anda semakin lama semakin bertambah.

Saya percaya hari ini kalau anda mengerti ilmu ini, aset anda akan semakin bertambah. Baik, bila anda mempunyai pertanyaan, silahkan anda comment di bawah. Dan saya senang sekali mendengarkan kisah/story anda, apabila anda sudah mengaplikasikan ilmu yang saya ajarkan di YouTube. Saya ingin sekali mendengarkan success story anda, dan saya akan senang sekali membacanya. Bukan mustahil suatu hari saya akan memposting testimoni anda di website successbefore30.com sebagai salah satu bentuk kesuksesan orang-orang yang sudah mulai menjadi seorang wirausaha.

Salam hebat luar biasa !!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.