Bagaimana Mengatasi Teman dan Keluarga yang Tidak Mendukung Usaha Anda

Bagaimana Mengatasi Teman dan Keluarga yang Tidak Mendukung Usaha Anda

 

Wajar apabila kita mencari pengakuan, cinta dan dukungan dari teman dan keluarga. Tetapi bagaimana jika suatu hari, anda memutuskan untuk menempuh jalan hidup berbeda dari apa yang disarankan orang terdekat anda? Orang yang tidak konvensional akan tetap memilih untuk menjadi diri mereka sendiri tanpa ambil pusing pendapat orang lain. Mungkin diri kita tidak lepas dari keinginan dan aspirasi untuk menjadi pengusaha. Namun hal terakhir yang kita inginkan ini justru diejek. Karena kita dianggap menjajaki pekerjaan yang tidak pasti dan terlalu penuh dengan resiko.

Anda mungkin membingungkan banyak orang saat melawan pemikiran konvensional, dan itu tidak masalah. Sebagai wirausahawan, berpegang teguh pada visi anda ketika berhadapan dengan keluarga dan teman anda mungkin merupakan ujian terbaik untuk kehidupan anda di masa depan. Bila anda mampu mendapatkan pelanggan dan mengembangkan value, maka hal tersebut bisa menjadi tools yang hebat untuk kemajuan bisnis anda.

Berikut ini adalah tiga cara yang akan membantu anda mengatasi teman dan keluarga yang tidak mendukung usaha anda :

1. Jangan berdebat

 Jika anda memutuskan untuk menolak gelar di bidang hukum atau bisnis, pekerjaan dengan gaji lebih tinggi atau melakukan transisi dari karir anda saat ini untuk mengejar impian berwirausaha, anda akan menyebabkan banyak kebingungan dan penghakiman dari orang-orang di sekitar anda.

Bila dihadapkan dengan masalah seperti ini, jangan berdebat. Kerabat dan teman anda akan mengalami kesulitan jika harus melihat dari sudut pandang anda. Bahkan, mereka mungkin menolak untuk berdebat. Mereka hanya akan mengerti jalur karir yang mereka kenal. Hindari sengaja melakukan ‘perang mulut’ hanya agar mereka mau memahami keinginan anda.

Tidak peduli berapa banyak energi dan frustrasi yang anda tumpahkan, mungkin akan sulit untuk mengubah pikiran mereka. Terkadang sekuat apapun anda meminta mereka memahami anda, teman dan keluarga anda akan tetap terikat dengan pendapat mereka sendiri.

Alih-alih berdebat, ungkapkan keinginan anda dalam bahasa yang dapat mereka pahami. Seperti menceritakan visi yang anda miliki tentang bisnis anda. Dan pastikan bahwa anda mampu bertanggung jawab atas keputusan anda. Katakan pada mereka bahwa dukungan mereka sangat berarti bagi anda.

2. Kenali persahabatan sejati

Siapapun bisa dengan bebas menawarkan pendapat mereka. Saat memulai perjalanan bisnis, terimalah kenyataan bahwa bagaimana diri anda adalah tergantung dari lima orang terdekat anda. Jadi pilihlah teman anda dengan bijak.

Akan ada banyak orang yang menunggu kegagalan anda. Saya memberi julukan kelompok orang tersebut dengan kelompok ” I told you so“. Waspadalah terhadap kehadiran mereka. Niat anda adalah mengembangkan bisnis. Dan anda harus berkomitmen, fokus untuk menunjukkan value anda, bukan membuktikan bahwa mereka salah.

Secara bertahap, ciptakan jarak antara diri anda dengan orang-orang negatif tersebut. Kelilingi diri anda dengan orang-orang yang berpikiran positif dan temukan tempat dimana seharusnya anda berada.

Teman sejati akan mendukung tujuan anda dan membantu anda agar semakin maju. Jika anda melihat orang-orang di sekitar anda tidak menunjukkan dukungan, biarkan saja. Lanjutkan hidup anda. Dengan pikiran positif yang anda bawa, orang yang tepat akan membantu anda menghadapi setiap hambatan di dalam usaha yang anda kembangkan.

3. Gali yang dalam

Jelaskan kepada keluarga anda bahwa jika anda tidak mengejar visi kewirausahaan, anda akan hidup dengan penyesalan. Ini adalah perasaan yang bisa menghubungkan setiap orang.

Keluarga anda akan mengharapkan anda menyerah setelah waktu tertentu jika anda tidak mendapatkan hasil yang mereka harapkan. Anda akan ditanya secara tidak langsung untuk melihat apakah anda masih mengerjakan usaha yang anda bicarakan.

Proses ini akan menguji kemampuan anda untuk mengontrol emosi anda. Temukan suara hati dan niat sejati anda untuk melakukan wirausaha.

Bagi mereka, akan mudah untuk menentukan kegagalan anda. Anda akan dikritik, ditertawakan, dan dibandingkan. ‘Moment of truth’ tidak akan ada di antara orang lain, kecuali pada diri anda sendiri. Ini adalah kesempatan untuk menggalinya lebih dalam dan sampai pada inti visi yang anda miliki untuk hidup dan bisnis anda.

Momen penting ini akan membantu anda dalam menentukan keinginan anda menuju sukses. Jangan hanya duduk dan berdiam diri.

Take action and make it happen..!!

Jangan hanya menunggu, karena anda tidak akan bisa mewujudkan impian anda jika anda tetap bertahan di zona nyaman anda. Dunia sedang menunggu anda. Yang harus anda lakukan adalah show up dengan niat yang membara!

Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa..!!

Terkait: 3 Langkah Kritis untuk Mewujudkan Bisnis Anda

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.