Berikut Ini Tips Jitu Berjualan Untuk Anda, Seller Pemula di Shopee Part 1

SB30 – Sahabat entrepreneur, tentunya bagi anda para pebisnis pemula yang baru saja ingin memulai berjualan di marketplace sering merasa kebingungan dan kerap ‘maju mundur’. Pasalnya, anda yang belum memiliki pengalaman bisnis online pastinya merasa bahwa rasanya tak mungkin bisa membuat anda ragu karena terlalu banyak pesaing di dunia bisnis tersebut.

Jadi pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang tips jitu berjualan bagi para seller pemula di Shopee yang disadur dari jawaban Omar Malik, Owner dari @qotaqu.id

Di balik adanya pesanan, tentunya berkaitan erat dengan cara kerja sebuah sales funnel. Yakni kombinasi beberapa faktor yang mungkin tidak kita sadari sampai menghasilkan sebuah pesanan baru.

Berikut ini adalah penjelasan bagaimana cara kerja alur tersebut dan bagaimana cara mengoptimasi beberapa faktor agar bisa menghasilkan penjualan yang lebih banyak.

Berikut ini adalah tips untuk mendapatkan pesanan pertama anda di shopee :

1. Traffic

Disebut juga dengan kunjungan. Penjualan terjadi karena ada orang mampir ke lapak jualan kita. Yang mampir saja tidak ada, bagaimana mau ada yang beli? Untuk itu, tugas pertama kita adalah mendatangkan pembeli.

2. Iklan

Fungsinya untuk mendatangkan traffic. Yaitu segala jenis aktivitas yang bisa mendatangkan pembeli ke toko kita, entah itu dengan cara sebar link di status facebook, whatsapp, instagram, twitter atau apapun yang memastikan orang mengunjungi toko kita.

Selain itu, anda juga bisa menggunakan fitur berbayar di shopee, yaitu Iklanku dengan budget sesua yang anda miliki. Intinya, gunakan fitur iklan kata kunci, pasang dengan budget serendah mungkin. Namun jika produk anda sulit dijelaskan dengan kata kunci, gunakan fitur iklan menggunakan produk serupa.

Biaya per klik untuk iklan kata kunci sekitar 150–180 rupiah per klik. Sedangkan iklan produk serupa sekitar 100 Rupiah. Jadi dengan budget sekitar 10 – 20 ribu, anda bisa mendapatkan 100 – 200 kunjungan. Cukup potensial untuk mendatangkan 1 pembelian.

Kuncinya adalah mendapatkan banyak kunjungan, bukan pamer-pameran produk siapa yang muncul paling depan. Minimal 100 kunjungan toko.

Jika produk anda bagus, secara tidak langsung produk anda akan membantu pemasaran dirinya sendiri.

Itulah sebabnya dalam berdagang, anda harus jujur & tidak menjual barang cacat karena akan berakibat mencederai toko anda sendiri.

Jika sudah mendapat 100 kunjungan, mari kita belajar menghitung metriks. Disini akan sedikit rumit & dibutuhkan sedikit analisa berhitung. Jadi mohon simak baik-baik

3. Menghitung Metriks

Dikutip dari artikel What’s a Good Conversion Rate? (It’s Higher Than You Think) terkait jumlah adanya pesanan baru, atau pada pembahasan ini mari kita sebut saja dengan konversi.

Untuk industri e-commerce, berkisar sebesar 1,84%. Kalau dimisalkan dalam satu hari, toko kita dikunjungi oleh 100 orang. Jika mengambil konversi sebesar 2% = 2 pesanan baru, maka toko kita dikatakan standar.

Jadi kuncinya adalah : dalam 100 kunjungan, target anda adalah mendapatkan minimal 1 pembeli. (Untuk memudahkan sarana anda belajar, pasang target yang tidak terlalu tinggi)

Disini ada beberapa metriks yang harus anda perhatikan, yaitu rasio dari jumlah kunjungan ke rasio ATC (Add To Cart) / Tambahkan ke keranjang. Metriks idealnya adalah 10% dari jumlah kunjungan

Dari 100 kunjungan, minimal ada 10 orang yang tertarik untuk ATC.

10% standar, 15% cukup bagus, 20% sangat bagus.

4. Optimasi

Pada langkah ini, target kita adalah dalam 100 kunjungan, minimal mendapatkan 1 pembelian. Untuk itu diperlukan sedikit perbaikan, beri beberapa alasan mengapa customer harus beli di toko anda.

Misal produk yang anda jual adalah skincare. Maka keterangan yang bisa anda berikan di deskripsi kurang lebihnya seperti ini :

Produk skincare kami sudah teregistrasi di BPOM. Mengandung bahan aktif Alpha Arbutin dan Niacinamide untuk mencerahkan kulit secara alami, bebas merkuri dan hydroquinon!

Tidak perlu datang ke klinik kami, cukup duduk manis, pesanan datang sampai ke rumah. Ada garansi, jika barang tidak sampai atau palsu.

Selain itu,berikan juga testimoni orang yang sudah membeli produk anda. Anda juga bisa memberi diskon, gratis ongkir, COD, atau promo lainnya supaya orang-orang punya alasan untuk membeli produk anda.

Kuncinya adalah : semakin orang punya alasan untuk membeli produk anda, maka potensi produk anda terjual menjadi lebih banyak.

Ingat prinsip utama berikut :

Dari 100 kunjungan, minimal anda harus mendapat 1 pembeli. Jika bisa lebih dari satu, tentunya lebih baik.

Kenapa hanya 1%? Karena ini berkaitan erat juga dengan hukum perilaku, sama seperti prinsip pareto 80/20 :

20% tindakan, bisa mempengaruhi 80% keputusan pembelian, begitu juga sebaliknya.

Tugas kita sebagai seller atau pemilik usaha adalah berpikir, bagaimana caranya agar dengan porsi 20% tapi bisa menghasilkan sebesar 80%.

Apakah kita harus bermain dengan harganya? Fotonya? Deskripsinya? Lokasinya? Ongkirnya?

Intinya, selalu lakukan evaluasi pada bagian produk anda.

Sumber : Omar Malik, Owner @qotaqu.id

Penasaran dengan tips jitu lainnya? Simak kelanjutannya pada artikel berikutnya : Berikut Ini Tips Jitu Berjualan Untuk Anda, Seller Pemula di Shopee Part 2

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.