Berikut ini Adalah 5 Cara untuk Menghilangkan Stress Dalam Bekerja

Berikut ini Adalah 5 Cara untuk Menghilangkan Stress Dalam Bekerja

 

Kemampuan untuk mengelola stress adalah hal yang membedakan antara pengusaha sukses dengan yang tidak begitu sukses. Tanya saja pada Bill Gates dan Richard Branson.

Saya sudah lama melewatkan sarapan, juga mencampur jadi satu empat gelas espresso ke dalam satu cangkir agar tetap terjaga. Bahkan meminum beberapa botol minuman energi ketika sedang bekerja. Pekerjaan saya semakin baik karena metode ini, tetapi tidak ada yang bisa hidup seperti itu untuk jangka waktu yang lama.

Jadi, sering sekali saya mundur ke rumah saya di South Dakota untuk beristirahat sebentar dari bisnis. Jika anda seperti saya dan berkembang karena metode di atas, saya akan menjadi orang pertama yang memberi tahu anda. Bahwa tidak apa-apa jika terkadang anda ‘menekan tombol pause’. Tidak masalah apakah anda adalah pemilik bisnis kecil, pengusaha maupun c-suite executive.

Jika anda tidak pernah refreshing, maka hidup anda hanya akan semakin stress. Persaingan, jam kerja yang panjang, anggaran, tenggat waktu, pelanggan dan pemegang saham. Hal-hal ini, ditambah dengan keputusan berisiko tinggi justru akan membuat masalah anda semakin bertambah berat.

Menurut sebuah laporan oleh National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH). 40% pekerja yang disurvei melaporkan bahwa pekerjaan mereka sangat menegangkan. Dan 25% memandang pekerjaan mereka sebagai pemicu stres nomor satu dalam kehidupan mereka.

Tetapi mereka harus menyesuaikan diri dengan cara stress yang dapat memanifestasikan dirinya secara mental, fisik dan emosional. Dan hasilnya adalah hal negatif seperti kegelisahan, ketidaksabaran, dan kemurungan. Lalu, apakah sumber utama masalah ini? Seperti yang diukur oleh American Institute of Stress. Masalah tersebut adalah :

  • beban kerja (46%),
  • masalah pribadi (28%),
  • tuntutan untuk meningkatkan kehidupan pribadi dan profesional (2%)
  • dan kurangnya keamanan kerja (6%).

 

Sebagai inspirasi dalam mengelola semua tekanan batin ini, kita bisa beralih ke pelaku bisnis. Orang-orang yang menjalankan perusahaan bernilai miliaran dollar. Jika mereka bisa mengatur tingkat stress mereka, maka kita semua juga bisa.

Berikut ini adalah 5 cara untuk menghilangkan stress dalam bekerja dari para pebisnis sukses :

 

1. Keep it simple

Bila anda memiliki beberapa ratus e-mail di kotak masuk anda, sehari penuh dengan kegiatan rapat dan semua orang meminta pendapat anda. Maka anda harus tetap menganggap segalanya mudah, walaupun itu adalah tujuan anda yang tersulit. Semua itu adalah sesuatu yang harus diselesaikan, agar anda mendapatkan sedikit perspektif tentang apa yang paling penting pada saat itu.

Pendiri Microsoft Bill Gates mengatakan, “Kemampuan untuk menyelesaikan segala sesuatunya, yaitu hanya dengan mengerjakan sesuatu yang benar-benar penting, pikirkan dasar-dasarnya saja. Ini adalah bentuk dari kejeniusan anda”. Pada titik ini, kita semua bisa sepakat bahwa metode Gates telah berhasil.

Salah satu motto yang ingin saya sampaikan ke tim saya adalah : Work smarter, not harder“. Dengan bekerja lebih cerdas, saya mampu menjaga hal-hal sederhana. Saya tidak perlu menyalin setiap e-mail, juga ambil bagian dari setiap percakapan atau keputusan. Itu sebabnya saya punya tim : untuk mengurus prosesnya. Tim saya merasa diberdayakan untuk membuat keputusan karena ketidakhadiran saya, jadi saya dapat fokus pada hal yang paling penting, yaitu mengembangkan bisnis.

 

2. Fokus pada hal yang penting

Salah satu hal termudah yang harus dilakukan adalah terbebani oleh semua hal yang perlu diselesaikan atau belum diselesaikan. Saat kita terbebani, emosi kita menyala. Dan kita mau tidak mau akan mengatasi hal-hal yang paling penting bagi kita.

Tapi tanyakan pada diri sendiri, apa hal yang paling penting bagi anda? Saya memiliki 20 hal dalam “to-do-list” saya. Tetapi apa jadinya jika saya hanya menyelesaikan 5 dari 20 hal tersebut? Akankah dunia berhenti berputar?

Tidak, tidak akan terjadi apa-apa. Kekhawatiran itu hanya ada di kepala anda.

Richard Branson identik dengan Virgin brand. Tetapi dia adalah seseorang yang memiliki prioritas lurus. Branson mengatakan: “Jika besok saya kehilangan seluruh kerajaan Virgin, maka saya akan pergi dan tinggal di suatu tempat, seperti Bali. Nah, kalau saya memiliki masalah dengan keluarga saya, itu baru masalah besar”.

Kedengarannya memang hambar, tetapi memprioritaskan hal-hal yang sangat penting bisa mengurangi tingkat stress anda. Jika hal-hal besar anda perhatikan atau berjalan dengan baik, maka di sisi bisnis semuanya akan baik-baik saja. Saya telah membeli dan menjual lebih dari 250 bisnis selama bertahun-tahun, dan saya telah mengalami banyak kegagalan. Tetapi kegagalan ini tidak seberapa dibandingkan dengan kesejahteraan keluarga saya.

3. Cobalah untuk mengendalikan situasi

Ketika kita memiliki tenggat waktu, pertemuan dengan klien atau investor, atau bahkan memiliki banyak daftar tugas. Maka otak kita bisa mengalami “korslet”. Hal ini akan berkembang menjadi kewalahan,kelambanan dan kebingungan. Bagaimana cara kita mengatasinya? Dengan mengendalikan situasi.

Jika anda merasa tertekan karena jutaan hal yang perlu diselesaikan, satu-satunya nomor yang perlu anda fokuskan adalah yang berada di angka “1”.  Apa hal pertama yang ada di daftar anda? Tangani tugas spesifik itu, dan hanya tugas itu. Lupakan yang lainnya. Kekuatan fokus memungkinkan anda untuk mampu mengendalikan situasi. Kekuatan ini yang mendorong anda menyelesaikan tugas berikutnya dan memberi anda rasa lega atas pencapaian. Dengan demikian, kekuatan dokus dapat menurunkan tingkat stress anda.

CEO Amazon Jeff Bezos mengatakan, “Stress terjadi karena anda tidak mengambil tindakan atas sesuatu yang dapat anda kendalikan. Setelah saya mengidentifikasinya dan melakukan panggilan telepon pertama, atau mengirim email pertama, secara dramatis dapat mengurangi stress saya”.

 

4. Take a break

Hal ini terkadang terdengar seperti oxymoron, terutama bila anda merasa bahwa nasib dunia sedang beristirahat di pundak anda. Tetapi jika anda berkata, “Saya tidak bisa beristirahat sekarang juga”. Stop mengatakan hal seperti itu!

Beberapa pengusaha dan eksekutif memiliki toleransi yang lebih tinggi terhadap adrenalin dan reputasi sebagai pecandu kerja. Tapi apa gunanya keluarga atau tim anda jika anda terus bekerja dan mengabaikan peran mereka? Bekerja tanpa henti menyebabkan kelelahan dan memperlambat produktivitas. Ketahui tanda-tanda yang dapat menyelamatkan anda dan bisnis anda. Faktanya, 90% pemimpin dalam sebuah survei oleh Center for Creative Leadership melaporkan bahwa mereka berhasil mengatasi stress dengan mengistirahatkan dirinya sendiri, secara fisik dan mental dari sumber stress mereka untuk sementara waktu.

CEO YouTube Susan Wojcicki berkata, “Saya pikir beristirahat itu sangat penting, dan saya juga menemukan bahwa terkadang anda bisa mendapatkan wawasan yang sangat bagus dengan meluangkan waktu sejenak”. Saya setuju. Saya tidak hanya menemukan inspirasi, namun juga perspektif saat saya berada di rumah, di peternakan, atau berlibur ke Italia bersama istri saya.

5. Buatlah rencana ke depan

Kita semua tahu apa yang akan kita lakukan setiap hari dalam seminggu, jadi membuat rencana ke depan adalah kunci dalam mengelola tingkat stress. Setiap malam Minggu, saya melihat kalender saya untuk memprioritaskan pertemuan, acara dan tugas yang akan saya kerjakan seminggu ke depan. Kemudian, saya membuat kalender harian. Hal ini dapat meringankan beban kerja saya lebih jauh lagi karena semuanya sudah terperinci.

Perencanaan dan penyederhanaan tugas adalah strategi manajemen yang efektif. Memiliki sistem yang baik akan membantu segala sesuatunya berjalan lancar, serta mengurangi tingkat stress anda.

Jack Dorsey, CEO Twitter mengatakan, “Semakin anda bisa mengatur apapun, semakin banyak ritual yang anda lakukan, serta semakin konsisten anda dalam mengatur jadwal anda, maka semakin sedikit stress yang akan anda hadapi”.

Jadi, ini bukan hanya omong kosong. Kerja keras dan tekad adalah 2 hal yang menciptakan perbedaan antara orang sukses dengan mereka yang tidak berhasil. Bagaimana cara anda mengelola tingkat stress saat mengerjakan tugas juga berpengaruh terhadap tingkat kesuksesan anda. Bagaimanapun, kita semua pasti pernah mengalami stress. Ini adalah efek samping alami untuk mendorong pencapaian impian kita. Tetapi bagaimana cara kita mengelolanya yang membedakan kita. Jangan biarkan stress membuat anda down..!

Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa..!!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.