Cara Membangkitkan Motivasi Kerja Untuk Entrepreneur

Cara Membangkitkan Motivasi Kerja Untuk Entrepreneur

Klik disini untuk melihat di YouTube

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas topik yang sudah pernah kita bahas, sebelumnya yaitu tentang 5B. Topik kali ini adalah “Cara Membangkitkan Motivasi Kerja Untuk Entrepreneur”

Seperti kita ketahui, bahwa kalau kita mau sukses, kita tidak lepas dari 4B yang pertama yaitu God Factor. Dan 1B yang terakhir yaitu Human Factor.

Pada artikel sebelumnya saya sudah pernah membahas tentang God Factor. Yaitu bagaimana kita bisa sukses, tidak lepas dari yang namanya Berdoa, Beramal, Bersyukur, dan Berserah.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang Human Factor, yaitu B yang terakhir Bertindak.

Pada kesempatan kali ini, bertindak atau yang sudah sering kita dengar, Action.

Saya percaya pada sahabat entrepreneur dimanapun anda berada, anda mungkin sudah tidak asing dengan kata action.

Kalau anda membaca artikel orang-orang yang sukses, buku-buku orang sukses di seluruh dunia, mereka pasti menempatkan kata-kata action, action, dan action.

Kalau hari ini anda juga mendengarkan banyak sekali orang-orang yang berhasil, orang-orang yang sukses di bidang apapun, mereka juga tidak pernah lupa dengan satu kata yaitu ACTION.

Sekarang pertanyaan saya adalah, apakah anda benar-benar melakukan action??

Kalau anda benar-benar melakukan action atau bertindak, saya percaya sekecil apapun kesuksesan itu meskipun belum diraih pasti ada dampak.

Hari ini saya akan berbicara soal bertindak ataupun action.

Kalau bicara soal action, saya yakin apapun profesi anda, apapun pekerjaan anda, apapun kegiatan anda saat ini anda tentu harus action.

Tapi permasalahan utamanya adalah mengapa anda masih belum action?

Banyak manusia seringkali bertanya pada saya, baik itu dari tim saya ataupun dari follower-follower saya di social media, di YouTube, di twitter, di facebook.

Mereka pasti bertanya bagaimana supaya action itu tetap konsisten?

Bagaimana mempertahankan semangat?

Bagaimana mempertahankan api?

Bagaimana supaya semangat tidak naik turun?

Pertanyaan ini seringkali ditanyakan kepada saya, saya rumuskan, kenapa anda tidak konsisten action, atau bahkan belum sempat action.

Disini ada 3 point yang menjadi pengalaman saya yang bisa menjadi acuan dan rekomendasi untuk anda, supaya anda tetap bisa menjaga api semangat anda.

Dan supaya anda tetap berani dan action.

Yang pertama, mengapa anda belum action?

Karena anda belum tahu kapan harus action.

Alias anda belum terdesak. Anda belum menemukan “reason”nya.

Contoh, saya mau sukses, betul.

Saya mau mencari uang sendiri, contoh, saya mahasiswa.

Tapi masalahnya orang tua masih membiayai, buat apa saya harus cari uang sendiri?

Contoh juga, saya hari ini mau menikah.

Tetapi pasangan anda tidak mendesak anda harus punya penghasilan sendiri.

Artinya apa? Sudah disiapkan rumah oleh orang tua. Contohnya seperti itu.

Jadi kenapa saya harus berjuang untuk memiliki rumah sendiri?

Jadi singkat kata, action itu belum menjadi suatu action yang membara.

Atau action yang penuh dengan passion.

Istilahnya betul-betul mempunyai satu kekuatan yang luar biasa.

Karena anda belum menemukan alasannya mengapa.

Jadi sahabat entrepreneur yang saya cintai, nomor satu anda harus menemukan alasan kenapa anda harus action.

Kalau anda sudah menemukan alasannya, maka saya percaya action itu akan segera anda lakukan dan lebih tahan lama.

Yang kedua, alasan kedua anda belum action kenapa?

Karena anda belum punya tujuan.

Jadi kalau tujuan ini belum ditetapkan, ibarat anda bermain sepak bola tidak ada gawang.

Ibaratkan kalau anda mau naik taxi, supirnya tanya, “pak, mau kemana?”

Anda menjawab : “terserah Bapak mau kemana”.

Maka banyak orang seperti itu. Naik taxi, argo dinyalakan tapi tidak tahu tujuannya kemana.

Banyak orang menghabiskan waktunya. Mereka menyia-nyiakan waktu dalam hidupnya.

Mereka tidak menghargai waktu yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita.

Sehingga mereka tidak tahu harus kemana setiap hari.

Oleh sebab itu anda harus menentukan “goals” atau tujuan.

Kalau anda sudah menentukan tujuan, maka motivasi anda itu akan sangat kuat.

Dengan sendirinya anda akan action.

Jadi mulai dari sekarang tetapkan tujuan.

Yang ketiga, tujuan sudah ditetapkan, anda sudah tahu mengapa, ini yang ketiga.

Kalau bisa tujuan dan impiannya itu sifatnya yang mendesak. Atau sifatnya kepepet.

Kalau anda menetapkan goals terlalu besar, bisa jadi anda sudah tidak berani bermimpi. Karena apa?

tidak bisa tercapai. Karena terlalu tinggi. Begitu juga kalau anda menetapkan goals terlalu kecil, maka goals nya tidak ada motivasi.

Kenapa? Karena tidak ada motivasi. Contoh, saat ini anda karyawan.

Misalkan sekarang gaji anda satu bulan 3 juta Rupiah.

Anda ingin punya goals suatu hari.

Saya ingin punya gaji 100 juta Rupiah!! 3 juta ke 100 juta Rupiah itu adalah 30x lipat. Mungkin itu terlalu tinggi bagi anda. Sehingga mungkin anda tidak berani action.

Tetapi anda menetapkan goals terlalu rendah, contoh, gaji saya 3 juta, saya ingin naik gaji 3,5 juta Rupiah. Itu goalsnya juga terlalu kecil sehingga kalau anda mau bangkit dari pekerjaan anda sekarang, juga tidak terlalu banyak termotivasi.

Oleh sebab itu, anda harus menetapkan goals yang wajar dan sifatnya mendesak.

Dan mengapa anda harus lakukan goals tersebut?

Jadi saya ulangi, tiga alasan mengapa anda masih belum action.

Yang pertama, anda harus mencari tahu alasannya mengapa. Yang kedua anda pastikan diri anda harus memiliki tujuan. Dan yang ketiga, kalau bisa tujuan tersebut sifatnya mendesak.

Sahabat entrepreneur, tips kali ini saya tutup.

Semoga anda segera action dan segera menciptakan miracle atau kemukjizatan dalam hidup anda.

Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa !!


Posted

in

, , , , , ,

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.