Inilah Deretan Profesi yang Sering Dianggap Remeh, Namun Bisa Hasilkan Untung Besar! (Part 2)

SB30 – Sahabat entrepreneur, lumrah jika manusia zaman sekarang hanya melihat suatu profesi dari ‘seragam’ saja. Jika melihat orang memakai jas atau seragam PNS, maka persepsinya pasti orang kaya yang banyak duitnya, kerja kantoran, dan naik mobil mewah.

Namun jika melihat oramg yang berjualan di pinggir jalan, pemilik warung yang berpakaian biasa saja, pasti akan dianggap sebagai orang miskin, rumahnya kecil, atau orang susah.

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas 4 profesi yang sering dianggap remeh, namun bisa menghasilkan pendapatan besar. Selain keempat profesi tersebut, sebenarnya masih ada lagi beberapa profesi lainnya yang sering dipandang sebelah mata dan dianggap tidak dapat menghasilkan uang yang banyak.

Jadi, how to earn money and how to have a side job during covid-19 dengan modal kecil?  Berikut ini adalah keempat profesi selanjutnya :

1. Jasa titip alias jastip!

Jika anda merasa modal anda tidak cukup untuk membuka usaha, mengapa tidak coba-coba menerima jasa titip alias jastip saja? Contohnya adalah jastip pakaian, hijab, skincare, kosmetik ataupun makanan khas yang merupakan oleh-oleh dari kota atau negara lain. Jadi sambil jalan-jalan, anda juga bisa mendapatkan cuan.

Cara untuk membuka usaha jastip ini adalah :

  • Mencari produk apa yang ramai di Instagram, lalu menjadi jastip bagi toko online yang belum memiliki akun e-commerce.
  • Membuka akun jastip di e-commerce yang berjualan produk tersebut
  • Beli barang di toko offline, kemudian anda jual di e-commerce atau memlalui media sosial

 

2. Penjual ayam potong

Di tengah masa pandemi seperti saat ini, kemungkinan ada banyak sekali karyawan yang di’PHK oleh perusahaan karena sudah tidak mampu lagi membayar gaji para karyawan. Itulah sebabnya, saat ini ada banyak sekali mantan karyawan perusahaan yang menganggur.

Jika anda masih bingung ingin membuka usaha apa, anda bisa mencoba usaha jual ayam potong. Walaupun kelihatannya pekerjaan yang remeh, namun penjual ayam potong itu sebenarnya justru menghasilkan banyak uang!

Pekerjaan ini memang terlihat kotor, namun tanpa anda sadari dapat menghasilkan pundi-pundi uang yang sekelas gaji karyawan, bahkan bisa lebih dari itu.

Bayangkan saja, pada umumnya para pedagang ayam potong bisa mendapatkan keuntungan bersih Rp 200 ribu per hari dengan mudah, yaitu sejak pukul 6 pagi sampai dengan pukul 12 siang.

Bahkan, merka bisa mendapatkan keuntungan lebih besar saat pasar sedang ramai, saat bulan ramadhan dan menjelang hari lebaran atau tahun baru. Pasalnya, pembeli semakin banyak pada momen-momen tersebut. Ada yang dalam sehari bisa mendapatkan jutaan rupiah, dan itu adalah keuntungan bersih.

Tentu tidak semua penjual ayam potong dagangannya laris manis dan mempunyai banyak langganan. Akan tetapi, hampir semua pedagang ayam potong yang ada di pasar pasti jualannya tetap laris manis, mengingat ayam potong termasuk salah satu makanan pokok yang dikonsumsi setiap hari.

 

3. Tukang parkir liar

Mungkin anda berpikir bahwa tukang parkir hanya mendapatkan 2000 rupiah untuk motor atau 5000 untuk mobil, dan itu sangat sedikit.

Tapi coba bayangkan dengan tarif parkir motor 2000 dan mobil 5000 tersebut, dalam sehari ada 50 motor dan 20 mobil parkir.

2000 x 50 = 100.000 dan 5000 x 20 = 100.000.

Padahal, mereka hanya bermodalkan lahan liar/trotoar pinggir jalan. Itu artinya dalam 1 minggu, tukang parkir bisa mendapatkan Rp. 1.400.000 dan dalam 1 bulan bisa mencapai 6 juta. Jadi, apakah anda berminat dengan profesi ini?

 

4. Jasa penitipan kendaraan

Jika menjadi tukang parkir dirasa terlalu ekstrim, ada cara lain : yaitu jasa penitipan kendaraan. Banyak tempat jasa penitipan kendaraan yang dihitung harian. Biasanya di daerah pasar, stasiun, terminal dan di sekitar mall.

Biasanya dalam 1 hari, tempat penitipan mematok harga minimal 5000 Rupiah. Bayangkan saja jika dalam 1 hari bisa menampung 100 motor. Bahkan, saat weekend bisa lebih dari itu.

Penitipan motor hanya memerlukan modal karcis dan sebidang tanah yang luas dengan tambahan atap sebagai pelindung kendaraan dari hujan. Akan tetapi, tentunya anda harus memilih lokasi yang dekat dengan beberapa tempat umum yang sudah disebutkan di atas.

 

5. Berjualan gorengan

Jika anda pernah melihat orang yang menjual gorengan, cobalah sesekali ngajak mereka ngobrol jujur dan tanyakan berapa penghasilan yang didapat.

Biasanya, penjual gorengan di pinggir jalan mampu mengantongi keuntungan 50rb hingga 100rb dalam sehari. Pekerjaan yang remeh dan tidak bernilai.

Lalu bagaimana jika penjual makanan yang keliling menggunakan gerobak ? Bukankah lebih banyak calon consumen yang bisa dijangkau? Kemungkinan, untung yang mereka dapatkan juga lebih banyak.

Intinya, semua bisnis itu sebenarnya menguntungkan. Hanya saja terkadang gengsilah yang menghambat keuntungan itu datang.

 

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.