Ketika Mentalmu Melemah, Kisah Inspiratif Alm Steve Jobs

Sahabat Success Before 30 yang saya cintai, kadang kala kita merasa bahwa kita ini tidak memiliki kekuatan apapun di dalam diri kita. Kadang kala kita juga merasa bahwa kita ini tidak sehebat dan tidak memiliki kemampuan special seperti orang lain. Entah itu dari segi finansial, ataupun dari segi fisik.

Kita semua pasti sering mengatakan :

“Aku tidak bisa”

“Aku tidak mampu”

“Aku bukan orang kaya”

“Aku ini lemah”

“Aku ini sampah”

Ya, saya pun dulu juga pernah mengalami fase ini. Mari saya ceritakan sebuah kisah dari salah satu orang pencipta yang legendaris di dunia, yaitu pencipta Apple. Mungkin salah satu dari kalian adalah pengguna Iphone. Namun, tahukah anda bahwa beliau dulunya memiliki sebuah kisah hidup yang tragis? Pencipta Apple itu bernama Steve Jobs, orang kreatif yang paling dikagumi di dunia. Beliau bukanlah orang yang lahir dari keluarga kaya raya.

Saat remaja, beliau mulai membuat personal computer dengan temannya bernama Steve Wozniak. Beliau sampai rela menjual dua mobilnya, lalu menggunakan uang hasil jual mobil tersebut sebagai modal usahanya membuat personal computer.  Setelah beliau berhasil menyelesaikan personal computer buatannya, beliau pergi ke sebuah pameran komputer. Beliau dan temannya pun mempresentasikan produk Apple buatannya itu untuk pertama kalinya.

Namun naas, dia justru ditertawakan oleh semua orang di satu ruangan tersebut. Bahkan, mereka mengejek produk Apple buatannya tersebut. Steve pun keluar dengan hati yang teramat sedih. Dia juga merasa sangat tertekan karena peristiwa tersebut.

Namun, beliau memiliki mental yang sangat kuat untuk bangkit lagi dan tidak berkomentar atas peristiwa tersebut.

Beliau pun mulai menjual komputer buatannya di berbagai toko. Hingga pada akhirnya, ada sebuah toko yang mau menerima produknya. Kejadian itu merupakan awal bangkitnya Steve Jobs.

Tidak lama kemudian, Steve didatangi oleh seorang investor yang mau mendanai produksi Apple untuk pertama kalinya. Mulai dari situlah Apple berkembang hingga menjadi besar. Namun tidak lama kemudian, Steve Jobs dikeluarkan dari Apple. Perusahaan yang beliau bangun dari nol tersebut harus dia tinggalkan karena para pemegang saham tidak percaya pada visinya yang dinilai terlalu berlebihan.

Dengan perasaan berat hati, Steve meninggalkan perusahaan Apple dan seluruh berita di media menggambarkan bahwa Steve sudah benar-benar bangkrut. Namun, apa yang terjadi? Steve tidak pernah menyerah sama sekali. Beliau membangun lagi perusahaan grafis bernama Pixar, yang sekarang menjadi grafis animasi film terbaik nomor satu di dunia. Hal itulah yang membuat para pemegang saham ingin mengembalikan Steve menjadi CEO dari perusahaan Apple.

Jadi, apa yang bisa kita petik dari kisah ini?

Jangan sekalipun kita memiliki “MENTAL SAMPAH” atau “MENTAL TEMPE”.

Sekali saja anda mencoba untuk menyerah, maka itu artinya anda membiarkan kompetitor anda untuk menang. Ingatlah kata-kata ini.

MENTAL TEMPE TIDAK COCOK UNTUK MENJADI SEORANG ENTREPRENEUR.

Jika anda saat ini memiliki mental tempe, berubahlah. Anda harus menjadi lebih kuat.

Demikian sahabat entrepreneur sharing saya kali ini. Semoga kisah yang saya bagikan disini bermanfaat. Semoga apa yang saya jelaskan dapat anda pahami, dan sukses selalu untuk anda semua para sahabat SB30. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!


by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.