<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/dlKLIxOGMMs” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>

Klik disini untuk melihat videonya

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Sebelum anda menikmati video berikut terlebih dahulu saya ingin memberikan anda sebuah informasi penting,  yaitu ada 2 hal. Yang pertama adalah digital asset. Yaitu aset masa depan yang sangat luar biasa.

Dan yang kedua adalah teknologi-teknologi 10-20 tahun ke depan yang akan mengguncang semua bisnis di seluruh dunia. Dan bagaimana caranya untuk anda mendapatkan kedua informasi tersebut? Silahkan anda tonton link di bawah ini. Yaitu saya memberikan web seminar online gratis selama 1 jam bersama 2 orang pakar yang sangat luar biasa. Untuk menikmatinya, silahkan klik link tersebut, dan selalu salam hebat luar biasa..!!

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Apakah anda saat ini merasa diri anda gagal? Apakah saat ini anda merasa sudah mau menyerah? Apakah anda saat ini merasa anda adalah orang yang paling miskin di muka bumi ini? Apakah anda saat ini merasa anda adalah orang yang paling tidak punya masa depan? Episode kali ini sangat cocok untuk anda. Yaitu : “Orang – Orang Gagal yang BERHASIL MENGUBAH Nasibnya!!!”.

Jika anda sekarang merasa diri anda paling kecil, anda seorang diri, anda merasa dikucilkan, di keluarga anda, anda adalah orang yang merasa tidak adil, anda merasa life is unfair. Hidup ini tidak adil, hidup ini hanya milik orang-orang tertentu.

Sahabat entrepreneur, adik-adikku yang saya cintai. Tahukah kamu?

Anda pasti kenal siapa aktor yang menjadi Iron Man. Robert Downey Jr.

Anda tahu siapa beliau? Beliau adalah orang yang pernah diceraikan istrinya. Beliau adalah orang yang pernah masuk penjara. Beliau adalah seorang pecandu drugs, pecandu narkoba. Pokoknya, semua kejelekan sudah pernah beliau miliki. Tetapi, sekarang beliau menjadi super hero. Anda pasti suka menonton Avengers. Bahkan, dia menjadi kepalanya. Siapa sangka, beliau punya masa lalu yang kelam?

Jadi apabila anda sekarang mempunyai kehidupan yang kelam, saya doakan suatu hari anda bisa menjadi seperti Iron Man. Jangan menghakimi bahwa anda adalah manusia yang paling mengenaskan di muka bumi ini.

Hey.., you are not alone..! Kata Michael Jackson. Anda tidak sendirian.

Siapa lagi? Anda pasti kenal pembawa acara yang paling heboh saat ini di Amerika. Siaran beliau, talkshow beliau mengundang semua tokoh-tokoh dunia. Beliau hanya seorang wanita kulit hitam. Saya beritahu, kulit hitam. Kalau di Indonesia ada rasialisme, isu rasialisme dan isu sara itu banyak. Di Amerika pun juga ada isu sara. Orang kulit hitam dikucilkan. Tetapi, talkshow beliau sangat menginspirasi orang dari berbagai kalangan. Beliau bernama Oprah Winfrey. Siapa beliau?

Tahukah anda, bahwa beliau itu pernah diperkosa? Korban pemerkosaan, korban pelecehan seksual. Beliau seorang wanita, terlahir dari keluarga miskin. Terlahir dari keluarga yang tidak mampu. Tidak berpendidikan, tetapi beliau tegar. Wanita yang hebat.

Jadi apabila anda hari ini pria maupun wanita yang merasa diri anda paling kecil, hei.. Dua tokoh ini sudah saya bongkar! Di Indonesia juga ada. Saya yang paling kenal beliau. Karena waktu buku saya dijual di Gramedia pada tahun 2011, buku saya selalu bersanding dengan buku beliau. Yaitu siapa?

Bapak Chairul Tanjung, si anak singkong. Mengapa disebut ‘Si Anak Singkong’? Karena makanannya cuma singkong. Beliau orang desa, mahasiswa biasa, dan tidak punya background. Namun, sekarang beliau adalah salah satu  konglomerat di Indonesia. Punya Trans corporation, punya CT corporation. Beliau hebat sekali. Punya perusahaan media dan sebagainya. Beliau asli putra bangsa. Putra negara kayak saya : Chandra Putra Negara.

Dan siapakah beliau? Jika anda bilang hidupnya gagal, YES. Seperti kata-kata Bill Gates. Bill Gates selalu bilang :

“Jika anda terlahir miskin, itu bukan salah anda. Tetapi jika anda mati miskin, maka itu salah anda”.

Kita tidak bisa memilih mau dilahirkan di orang tua mana. Tetapi, anda bisa memilih jalan hidup anda. Jika anda bisa memilih jalan hidup anda, maka saya percaya suatu hari anda bisa menjadi orang yang lebih baik. Jika anda terlahir miskin, itu bukan salah anda. Tetapi jika anda mati miskin, maka itu salah anda.

Dan yang terakhir adalah saya sendiri. Saya orang Indonesia. Nama saya Chandra Putra Negara. Silahkan anda baca buku saya ‘Badai Pasti Berlalu’. Tidak baca gak apa-apa, tidak beli juga gak apa-apa. Dan banyak orang yang berkata begini : “Wah, pak Chandra bikin channel YouTube itu tujuannya jualan buku..!”. Kapan saya jualan buku? Saya tidak pernah bilang, “Ayo beli buku saya!”. Tidak pernah. Anda mau beli itu baik, kalau tidak beli ya tidak apa-apa. Kalau beli, berarti anda mau mengubah nasib. Kalau tidak mau beli, ya terserah.

Lalu, mengapa saya menulis buku? Alasannya sederhana. Karena banyak orang berkata, “Pak, tolong kisahnya bapak dibukukan, supaya saya selalu teringat dengan kisah bapak”. That’s why saya menulis buku ini. Jadi, buku saya berjudul ‘Badai Pasti Berlalu’. Orang – orang gagal yang BERHASIL MENGUBAH nasibnya. Jadi, sekilas saya mau bercerita.

Saya bukan dilahirkan di keluarga berada. Biasa-biasa saja. Orang tua saya seorang pedagang. Kehidupan masa kecil saya cukup mapan. Tetapi ketika saya menginjak usia 19 tahun, keluarga saya mulai mengalami kejatuhan. Ekonomi keluarga mulai jatuh, rumah yang kami diami harus dijual, dan sebagainya. Selengkapnya bisa anda baca di buku saya. Jika saya buka lagi kisah saya sekarang, ceritanya tidak ada habisnya.

Jadi singkat cerita, saya juga orang gagal. Saya juga orang gak punya. Saya juga orang gak mampu. Tetapi mengapa I can change my life? Saya bisa mengubah nasib saya. Ternyata, ada satu pola dari semua orang-orang gagal yang bisa mengubah nasibnya. Salah satu pola ini kata kuncinya apa? Saya belum bisa bagikan. Nanti akan saya bagikan di belakang.

Jadi, singkat cerita begini..

Banyak orang yang merasa tidak puas dengan hidupnya. Banyak orang yang merasa dibanding-bandingkan.

“Pak, mengapa mata saya tidak cantik? Mengapa saya gemuk? Mengapa saya terlalu kurus? Mengapa saya tidak dilahirkan di keluarga orang kaya? Mengapa saya begini, mengapa saya begitu?”.

Banyak orang merasa tidak puas dengan hidupnya. Jika dia membandingkan dengan temannya, “Pak, kenapa bapak gak kaya? Kenapa orang tua teman saya kaya raya? Dia kalau ke sekolah bisa naik motor. Motornya keren. Sedangkan saya cuma naik sepeda. Teman saya kalau ke kampus naik mobil. Sedangkan saya cuma naik motor”. Saya balik. “Bersyukurlah kamu bisa naik motor. Banyak orang yang jalan kaki. Bersyukurlah kamu bisa jalan kaki. Banyak orang yang tidak bisa sekolah”. Saya mulai bolak-balik.

Ketika seseorang sudah tidak mengalami kepuasan di dalam dirinya, maka orang itu akan jauh dari kata ‘bersyukur’”. Titik temunya ini nanti akan saya bagikan di belakang. Mengapa orang gagal bisa mengubah nasibnya?

Jadi ketika anda merasa tidak puas, anda menjadi suka menyalahkan diri sendiri. Suka menyalahkan orang tua. Suka menyalahkan saudara. Suka menyalahkan keadaan. Suka menyalahkan lingkungan. Bahkan yang terakhir, anda suka menyalahkan diri sendiri. Anda tidak pernah bersyukur.

Sahabat entrepreneur, di buku saya ‘Badai Pasti Berlalu’ saya bercerita tentang sosok Tukul Arwana. Tukul Arwana terkenal bukan karena kegantengannya. Tetapi justru karena kegokilannya, kelucuannya. Wajahnya sih gak ganteng-ganteng amat. Tetapi justru dia mengumbar ‘kendesoannya’, kejelekannya, keluguannya. Dan justru itulah yang membuat orang suka. Itulah yang membuat dia sukses.

Anda tahu, apa ciri khas mereka? Mengapa mereka bisa sukses? Sama seperti apabila hari ini diri anda berdarah. Anda tahu, jika diri anda berdarah, anda cuma bisa melakukan 2 hal. Pendarahan ini terus dibiarkan, atau pendarahan ini harus dihentikan. Orang gagal yang bisa sukses, dia tahu kapan harus menghentikan pendarahannya. Sedangkan orang gagal, dia membiarkannya terus berdarah. “Ya sudah. Kalau sudah berdarah, mau apa lagi? Memang diriku seperti ini. Memang aku jelek seperti ini”. Dia membiarkan dirinya berdarah terus.

Sahabat entrepreneur, di kolom comment banyak yang menulis, “Seandainya suamiku seperti Pak Chandra”. Ada yang menulis seperti itu. Saya buka aja. Akhirnya apa? Anda membandingkan suami anda sekarang dengan sosok idola anda. Itu tidak baik. Bagaimanapun keburukannya, dia tetap suami anda. Dan saya percaya, suami anda punya kelebihan yang tidak saya miliki. Tetapi, anda hanya melihat keburukannya.

“Seandainya istriku cantik seperti ini”. Seandainya, seandainya, seandainya.. Saya sudah pernah membahas 50 alasan terkenal seandainya, seandainya, seandainya. Oleh sebab itu, hari ini saya akan menegaskan kepada diri anda. Kata kuncinya satu : Yaitu ketika anda mau mengubah cara berpikir anda, ketika anda dari nol sampai ingin berubah lebih baik. Jika anda ingin berubah, kuncinya satu, yaitu : “Self Acceptance”.

Apa itu “Self Acceptance”?

“Self Acceptance” dalam bahasa Indonesia adalah penerimaan diri. Jadi, anda itu harus menerima. Anda jangan merasa tidak puas atau merasa jengkel. Ya sudah, terimalah. Ketika anda tidak mau menerima diri anda, kondisi anda sekarang, maka anda setiap hari akan mengeluh, mengeluh dan mengeluh. Marah, jengkel dan tidak suka.

Tetapi jika anda bisa menerima, maka benih-benih bersyukur akan tumbuh di dalam diri anda. Ada juga yang bertanya di kolom comment : “Pak, kalau orang introvert seperti saya bagaimana?”. Ya sudah, terimalah kalau anda itu introvert. Siapa bilang orang introvert gak bisa sukses? Banyak kok orang introvert yang sukses. Salah satunya mungkin anda.

Jika anda bisa menerima, ya sudah. Pribadi saya seperti ini. Terimalah. Setelah anda menerima, lalu bagaimana? Bagaimana anda bisa memberi jika anda tidak menerima dahulu? Jadi kata kuncinya adalah ketika anda bisa menerima keadaan anda, ya sudah. Barulah anda bisa menerima diri anda. Barulah anda bisa menerima orang lain.

Jika anda tidak bisa menerima kelemahan diri anda, maka anda tidak bisa menerima kelebihan orang lain. Anda hanya bisa berkata, “Ngomong sih gampang. Ngoceh sih gampang. Begini dan begitu..”. Setiap hari hanya bisa mengeluh. Tetapi, anda tidak bisa menerima. Anda melihat karir teman anda lebih baik. anda melihat orang lain lebih baik. Anda tidak bisa menerima.

Terimalah. “Ya sudah, kemampuanku memang segini”. ‘Lalu pak, setelah menerima, harus bagaimana?”.  Setelah anda dingin, setelah anda bisa menerima, anda belajar. Ketika seseorang bisa menerima, maka step yang kedua adalah orang itu akan belajar untuk tenang. Saya ulangi, ‘TENANG’.

Bagaimana anda bisa berpikir cara agar hari ini bisa membayar hutang, jika anda tidak tenang? Bagaimana anda bisa melunasi hutang, jika anda tidak tenang? Bagaimana mau mendapatkan pasangan yang lebih baik jika setiap hari hanya mencela pasangannya? Mencela perusahaannya? Mencela karyawannya? TENANG. Kata kuncinya adalah ‘tenang’. Jadi, ketenangan ini berasal dari mana? Berasal dari menerima.

Jika anda hari ini ingin tenang, maka belajarlah menerima. Ketika anda sudah bisa menerima, maka anda akan belajar tenang. Ketika anda belajar tenang, maka otomatis anda bisa menerima sesuatu yang lebih besar. Anda mulai bisa menerima keadaan orang lain, anda bisa menerima kelebihan orang lain, anda bisa menerima keadaan anda, ya sudah. Jika anda bertanya, ‘Mengapa saya pendek?’ Ya sudah, terimalah jika anda pendek. ‘Mengapa saya kurus?’ Terimalah jika anda kurus.

‘Mengapa saya botak?’ Terimalah jika diri anda botak. Memangnya hubungan botak dengan sukses itu apa? Tidak ada hubungannya. Banyak kok, orang botak yang sukses. Orang yang tidak punya rambut tetapi sukses itu banyak kok. Tidak perlu yang rambutnya keren seperti rambutnya bintang film. Tidak perlu. Banyak kok orang yang rambutnya panjang tetapi gagal. Jadi, mengapa anda hari ini mengeluh?

Jadi, lawan kata dari mengeluh adalah penerimaan.

Karena penerimaan berawal dari kata bersyukur. Memberikan ketenangan. Ketika anda tenang, maka anda bisa menerima sesuatu  yang tak terbatas. Itu kata kuncinya.

Jadi, Oprah Winfrey juga menerima keadaan. Dirinya sudah diperkosa, ya sudah. Tidak apa-apa. Saya tidak seperti orang lain yang trauma seterusnya. Tidak. Dia menerima. Sedangkan Robert Downey, dia menerima ketika ditinggalkan istrinya. Dia menerima, ‘saya punya masa lalu kelam’. Chairul Tanjung, dia juga menerima. Saya juga menerima. Ketika saya mengalami kesulitan, saya menerima. Saya belajar tenang. Tetapi dari situlah, timbul semangat saya untuk bangkit.

Jadi sahabat entrepreneur, jika anda saat ini dalam kondisi suka mengeluh, stress, cemas, suka mengolok-olok orang lain, suka menyalahkan orang lain, berarti anda TIDAK BISA MENERIMA. Itu kata kuncinya. Belajarlah menerima, agar anda bisa belajar bersyukur dan belajar untuk tenang.

Jika anda bisa tenang, bisa bersyukur, maka kata titik baliknya adalah PENERIMAAN. Semoga anda bisa mulai menerima kondisi diri anda apa adanya. Lengkap dengan kelebihan maupun kekurangan, sehingga hidup anda akan lebih baik lagi. Bila anda menyukai channel seperti ini, jangan lupa klik like, berikan komentar anda, subscribe, loncengnya diaktifkan. Dan semoga ke depannya anda bisa lebih baik lagi. Ada 2 video disini silahkan ditonton, share kepada teman-teman anda.

Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa..!!