Satu Musuh Terbesar Yang Menghambat Rezekimu

<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/am4yZ-0TQTk” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>

Klik disini untuk melihat videonya

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa!! Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang “Satu Musuh Terbesar Yang Menghambat Rezekimu”.

Sahabat entrepreneur, saya sering menghadapi orang-orang yang suka mengeluh dengan kondisinya.

“Mengapa omzet saya macet?”

“Mengapa pacar saya tidak mendukung saya?”

“Mengapa hidup saya ini terasa berat?”

“Mengapa ujian saya sulut sekali?”

Singkat cerita, hidup ini rasanya penuh dengan bermacam halangan dan rintangan.

Sebenarnya, hal ini sudah sering saya bicarakan di video saya yang lain, yaitu masalah mindset. Dan sekarang problemnya adalah bagaimana cara untuk mengubah mindset tersebut?

Salah satu cara mengubahnya adalah melawan musuh terbesar anda, yaitu diri anda sendiri.

Jadi, musuh terbesar anda adalah diri anda sendiri. Karena hanya anda yang tahu apa problem yang sedang anda hadapi.

Saya beri anda sebuah ilustrasi tentang ikan. Apakah anda pernah memelihara ikan? Mungkin ikan anda pernah sakit. Tetapi, itu bukan karena makanan yang anda berikan. Dan cara mengobati ikan yang terbaik adalah dengan menguras airnya dan gantilah dengan air yang baru. Ketika airnya bersih dan oksigennya tinggi serta anda berikan makanan yang bernutrisi tinggi, maka ikan anda akan kembali sehat.

Manusia itu sama seperti ikan. Ketika anda sedang sakit, bukan hanya mindset’nya saja yang diubah. Karena apabila anda tetap berada di ‘air’ atau lingkungan yang toxic, maka disinilah masalah anda.

Bagaimana bisa anda berkembang menjadi seorang miliarder jika lingkungan anda adalah orang-orang yang suka berhutang?

Bagaimana bisa anda menjadi orang sukses jika lingkungan anda adalah orang-orang yang tidak punya pekerjaan?

Bagaimana bisa anda menjadi seorang jutawan jika lingkungan anda adalah orang-orang yang suka mengeluh?

Bagaimana bisa anda menjadi orang sukses jika lingkungan anda adalah orang-orang yang suka berkata ‘rezeki sudah ada yang ngatur’, ‘yang penting rezeki mengalir’?

Tidak bisa.

Kalian ingin mengikuti langkah orang yang maju dan sukses, tetapi lingkungan kalian berkata bahwa ‘yang penting hidup itu mengalir saja’. Lingkungan inilah yang menghambat kalian untuk maju. Karena lingkungan tersebut cara berpikirnya tidak sama dengan kalian.

Jadi, musuh terbesar anda selain diri anda sendiri adalah lingkungan.

Getty Creative Stock image for Bullying Teens using wireless technology at school to bully classmate

Jika lingkungan tersebut tidak menyukai anda, jangan harap anda akan mengalami sebuah terobosan. Apabila lingkungan anda tidak berubah, maka anda juga tidak akan mengalami perubahan.

Apabila seekor anak burung elang lahir di kandang ayam dan lingkungan ayam, maka elang ini juga akan berperilaku seperti seekor ayam. Dan dia hanya bisa terbang setinggi dahan, seperti ayam. Dia tidak bisa terbang lebih tinggi. Jadi, apakah saat ini anda hidup di lingkungan yang toxic? Lingkungan yang sama sekali tidak bisa membuat anda maju?

“Lalu, saya harus bagaimana? Apakah saya harus meninggalkan lingkungan saya?”

Kita ini makhluk sosial. Kita adalah makhluk hidup yang juga membutuhkan lingkungan masyarakat. Jadi, kita tidak perlu memutuskan tali silaturahmi. Namun, hari ini kita harus memutuskan untuk keluar dari cara berpikir yang lama. Karena cara berpikir kita yang lama dapat menghambat kita untuk maju.

Jadi intinya, anda harus keluar dari lingkungan tersebut tanpa memutus tali silaturahmi. Anda bisa pergi merantau bekerja di daerah lain. Yang paling gampang adalah di lingkungan social media anda. Karena jenis-jenis teman anda disana mungkin tidak bisa membuat anda maju. Jika lingkungan anda masih toxic, jangan harap anda akan mengalami sebuah terobosan. Jangan berharap nasib anda bisa berubah jika lingkungan anda tidak berubah. Hal itu tidak akan pernah terjadi, percaya pada saya.

Lingkungan pecundang adalah kumpulan para pecundang. Karena ayam itu berkumpul dengan sesama ayam, tidak mungkin ayam berkumpul bersama elang. Apabila ayam berkumpul bersama para elang, maka ayam tersebut akan menjadi makan siangnya. Namun, anda tidak perlu bermusuhan dengan mereka yang pikirannya tidak sejalan dengan anda. Tetap jaga tali silaturahmi, namun fokuslah dengan tujuan dan impian anda.

Selamat menjalankan impian anda, silahkan keluar dari lingkungan anda, dan saya tunggu kisah sukses anda.

Sahabat entrepreneur, demikian tips saya kali ini. Konten ini menjadi tidak berguna jika anda hanya melihatnya tanpa melakukan action. Jadi, saya tinggu action anda hari ini. Semoga video kali ini dapat menjadi pembelajaran yang positif untuk anda dan dapat menginspirasi anda. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!


by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.