Saya Tidak Memiliki Koneksi yang Tepat

Saya Tidak Memiliki Koneksi yang Tepat

Klik disini untuk melihat di YouTube

Pada topik kali ini kita akan membahas bagaimana menghadapi kendala bagi pemula, salah satu pertanyaan berikutnya adalah : “saya tidak memiliki koneksi yang tepat”.

Baik,  pertanyaan kali ini adalah bagaimana cara supaya anda dapat menemukan koneksi yang tepat. Memang saya percaya bisnis itu perlu yang namanya koneksi. Atau kita kenal dengan istilah yang namanya “partner”.

Partner itu bisa berarti supplier, bisa berarti distributor, bisa berarti pelanggan. Anda mungkin pasti berpikir, “wah, saya tidak punya koneksi. Saya tidak punya orang yang mau membeli produk saya”.

Tentunya anda pasti banyak kendala seperti ini. Sekali lagi, saya beritahu kepada anda tentu tidak ada segala sesuatu itu dimulai dari awal kalau anda tidak mencoba. Kita ambil satu contoh, saya masih ingat 20 tahun yang lalu orang mencari nomor telepon itu pakai Yellow Pages.

Dan mungkin sampai sekarang di beberapa kota besar untuk memulai contact list itu pasti mulai dari Yellow Pages.

Dan zaman dahulu memang biaya iklan untuk orang mengenal produk anda itu sangat mahal sekali.

Makanya mereka perlu mengeluarkan iklan itu budgetnya sampai banyak sekali.

Tetapi sebagai seorang pemula, saya itu mau menjual dimana? Sebenarnya cara menjual yang paling gampang adalah nomor satu, anda kalau tidak punya koneksi, anda bisa mulai dari nomor satu pelanggannya adalah diri anda sendiri.

Karena tidak ada seorang pebisnis yang tidak meyakini dan memakai produknya sendiri. Anda harus tahu itu. Kita ambil satu contoh, banyak pengusaha sukses, mereka tidak memakai produk orang lain, tapi mereka mencintai produk sendiri.

Dengan mereka mencintai produknya sendiri, otomatis produknya itu suatu hari dia tahu seluk beluknya. Apa kelebihan dan kelemahan produknya. Yang kedua, customer yang terdekat atau koneksi yang terdekat adalah anggota keluarga anda. Inilah sasaran nomor satu koneksi anda.

Jadi anda tidak usah bercerita sampai ke luas, sampai ke produk orang-orang yang tidak dikenal, tidak perlu.

Anda bisa mulai dari yakinkan diri anda sendiri terlebih dahulu yaitu mulai dari yang namanya diri sendiri dan sanak saudara family.

Kalau mereka sudah mulai cocok, maka anda bisa mulai masuk ke level berikutnya.

Kita ambil satu contoh seperti anda mungkin menjual kue. Kue ini kita testing dulu ke saudara. Tapi jangan bilang kalau itu buatan anda, bilang saja itu buatan orang lain.

Karena kalau bilang buatan anda mungkin saudara anda takut melukai perasaan anda sehingga dibilang enak. Tapi kalau seandainya kuenya rasanya tidak enak, tentu saudara anda pasti sungkan atau segan memberi tahu kelemahannya. Tapi anda bilang saja anda beli dari orang lain.

Tolong beri masukan apa, mungkin saudara anda akan memberi tahu, “rasanya mungkin terlalu manis” atau “terlalu asin”. Masukan-masukan tersebut akan bisa membuat anda mendapat masukan untuk bagaimana cara memperbaikinya.

Kalau suatu saat saudara-saudara cukup bagus dan sebagainya, baru anda bisa pasarkan ke lebih luas mungkin dengan cara konsinyasi, atau titipkan ke orang lain.

Dari situ produk anda akan mulai semakin dikenal. Itu salah satu tips bagaimana anda memiliki koneksi. Dari situ kalau penjualan bagus, anda bisa punya suatu tempat yang rutin penjualannya,  dari situlah omzet anda mulai dikenal, produk anda mulai dikenal.

Kalau anda mau mendapatkan tips yang lebih mendalam, anda bisa kunjungi distribusi.net

Disitu saya akan banyak memberikan solusi dan pandangan yang lebih mendetail bagaimana anda bisa memiliki koneksi yang tepat, bagaimana anda bisa memiliki calon reseller atau calon orang-orang yang bisa memasarkan produk anda dengan baik.

Nanti saya akan kasih tips lebih banyak disana. Salam hebat luar biasa !!

 


Posted

in

, , , ,

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.