Sebelum Usia 30, Pastikan 8 Poin Pencapaian Karir Ini Sudah Kamu Capai!

Sebelum Usia 30, Pastikan 8 Poin Pencapaian Karir Ini Sudah Kamu Capai!

 

Usia 30 konon dekat dengan kedewasaan dan kematangan. Di usia ini berbagai pencapaian seharusnya sudah ada di tangan. Mulai dari bekerja di tempat yang anda sukai, bekerja di pekerjaan yang membuatmu melakoninya dengan senyum setiap hari, sampai mencoba pekerjaan yang mempertemukanmu dengan orang-orang baru yang membuka koneksi. Inilah titik awal di mana segala pengeluaran finansial Anda menjadi sangat berarti dan penuh perhitungan.

Umur ini memang sakral dan menawarkan banyak tantangan. Namun tetap ada checklist yang harus dicentang sebagai tanda kamu sudah berjuang. Kalau dalam urusan karir, sebelum usia 30, pastikan 8 hal berikut ini sudah anda capai.

1. Sebelum masuk ke 30 anda perlu mencoba bekerja di perusahaan rintisan. Belajar membangun semua dari awal

Beberapa orang bisa tidak percaya pada keputusan anda. Mengapa anda yang punya gelar S1 dari universitas ternama memilih bekerja di perusahaan yang bahkan belum terdaftar hak patennya. Tapi keputusan macam ini malah akan mengajarkan anda banyak hal.

Sebelum masuk ke usia 30 dan dibebani banyak tanggung jawab tak ada salahnya kamu mencoba bekerja di perusahaan rintisan. Perusahaan kecil yang berisi orang-orang dengan impian besar. Mereka yang tidak peduli pada uang untuk sementara waktu, hanya fokus pada membangun produk dan sistem yang sesuai dengan gagasan. Pengalaman macam ini akan mengajarimu banyak hal. Perjuangan membangun sistem dari nol, mengajarkan anda bahwa tidak ada yang sia-sia, meski akhirnya gagal.

 

2. Temukan sosok pemimpin dan mentor yang bisa membimbingmu. Fokus pada ilmu. Jangan uang dulu!

Kapan lagi anda bisa punya kebebasan untuk mengejar ilmu dan impian anda dulu? Sebelum masuk ke usia 30, temukan sosok pemimpin dan mentor yang bisa anda ikuti dan bisa membimbing anda.

Di usia ini uang belum jadi nomor satu. Yang paling penting adalah sosok yang bisa mengarahkan dan membimbin andau. Ikuti dulu orangnya. Ikuti pemimpin yang kamu anggap bisa mengembangkanmu. Jangan fokus ke cari uang dulu.

 

3. Kemudian masuklah ke perusahaan yang lebih mapan. Tempatmu mulai belajar arti bekerja untuk menyokong kehidupan

Selepas belajar keras di perusahaan kecil, sesuah puas menimba ilmu dari mentor dan pemimpin yang mempengaruhi langkahmu, kini saatnya move on ke pekerjaan yang lebih mapan dan mampu menyokong hidupmu.

Dalam fase ini tak ada salahnya fokus pada materi sebagai pencapaian. Karena anda akan belajar bahwa anda memiliki ‘nilai’ yang layak dihargai. Nilai yang harusnya dibayar mahal.

Di titik ini anda akan belajar tentang nilai tawar dan bagaimana menghargai orang lain sesuai hasil kerjanya. Secara tidak sadar anda akan belajar dengan sendirinya bagaimana caranya menghargai manusia lain yang kelak jadi rekan kerja.

 

4. Keluar dari zona nyaman. Buka usahamu. Pelajari kalau rezeki tidak bisa datang sendiri

Puas berkelana dari perusahaan kecil ke perusahaan yang lebih mapan, kini saatnya anda menantang diri dengan membuka usaha sendiri sesuai idemu. Tidak ada yang menyenangkan dari bekerja untuk mewujudkan impian orang lain selamanya. Kesempatan mewujudkan dinasti sendiri harus dikejar selagi muda.

Anda yang suka buku bisa menjajal bisnis jual beli buku secara Online maupun Offline. Mencoba menjual case HP yang lucu juga bisa kamu coba sebagai langkah pertama. Apapun sah saja dilakukan, asal anda mau berusaha.

Dari pengalaman ini anda akan sadar bahwa rejeki harus dikejar dan diperjuangkan. Tidak ada rejeki yang datang hanya karena keberuntungan.

5. Catatan Keuangan yang Baik

Pinjaman uang dari bank mudah didapat, tapi juga mudah untuk ditolak. Hal tersebut ditentukan oleh gaya hidup anda, terutama dalam hal pengaturan keuangan. Semua catatan transaksi keuangan anda, baik melalui kartu debit maupun kartu kredit, tercatat di Bank Indonesia. Karena itu, Anda harus mengatur keuangan sebaik mungkin sehingga apabila ingin mengajukan kredit atau pinjaman ke bank dapat diproses dengan mudah. Tak dimungkiri, pada umur 30-an anda akan membutuhkan banyak uang dalam jumlah besar.

 

6. Asuransikan Diri Anda

Salah satu tanggung jawab terhadap diri sendiri ketika sudah dewasa adalah dengan melindungi diri, salah satunya adalah dengan asuransi. Ada banyak jenis asuransi yang dapat anda gunakan, tapi yang terpenting adalah asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. anda tentu tidak dapat menduga kapan akan sakit, karena itu asuransi ini sangat berguna untuk membantu anda menyelesaikan biaya pengobatan. Selain melindungi diri sendiri, asuransi juga akan membantu keluarga apabila tiba-tiba anda meninggal dunia.

7. Menjadi Investor

Selain menyisihkan uang untuk masa pensiun, di usia 30 anda juga harus sudah mulai berinvestasi. Investasi sangat penting untuk masa depan. Mulailah berinvestasi dari hal-hal kecil, seperti saham atau unit link, dan lama-lama mulai berinvestasi yang lebih besar. Investasi juga berguna untuk mempertahankan nilai uang anda dari inflasi. Jika gaji anda sudah semakin besar, gunakanlah untuk berinvestasi properti, sebab nilai properti mayoritas selalu naik. Syaratnya adalah Anda harus pintar-pintar memilih lokasi yang potensial. Jika tak mampu membeli secara tunai, belilah dengan cara mencicil. Selain menjadi tempat tinggal pribadi, Anda juga dapat menyewakan properti itu kepada orang lain.

8. Yang terpenting jangan lupa bahagia! Kamu harus menemukan pekerjaan yang tidak mengubahmu jadi robot. Pekerjaan yang membuatmu jatuh cinta tiap harinya

Pekerjaan tidak harus membuat keningmu berkerut karena beratnya load kerja. Satu yang tidak kalah penting dari semuanya adalah menemukan pekerjaan yang membuatmu bahagia. Pekerjaan yang tidak mengubahmu jadi robot. Pekerjaan yang tetap bisa kamu jalani dengan tersenyum tiap harinya. Lingkungan pekerjaan yang menyenangkan macam ini akan membuat produktivitasmu naik berlipat kali. Saat pekerjaan sudah jadi bagian hidup, anda akan melakukan pekerjaan dengan senang hati.

 

Itulah delapan pencapaian keuangan di umur 30 yang seharusnya sudah dicapai. Berada di umur 30 memang tidak mudah, sebab di titik inilah perubahan besar keuangan anda terjadi. Jika anda belum memiliki banyak tabungan dan investasi, tak perlu khawatir. anda masih bisa mengejar ketertinggalan sebelum berumur kepala empat. Seiring umur bertambah dan mulai berkeluarga, tanggung jawab anda pun akan semakin besar, dan mau tidak mau anda harus bekerja ekstra giat.

Sukses untuk anda,

Salam hebat luar biasa !!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.