“The SECRET of GIVING” !! (Video Motivasi CPN )

<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/o-RCO5uzDAY” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>

Klik disini untuk melihat videonya

Sahaba SB30, salam hebat luar biasa..!! ‘Rahasia Kehidupan’. Saat kita memberi, maka kita akan menerima. Saat kita menolong orang lain, maka pada saat yang sama kita sedang menolong diri sendiri. Apa yang kita lakukan untuk orang lain, sebetulnya kita sedang melakukannya untuk diri sendiri. Inilah rahasia kehidupan yang tersembunyi bagi banyak orang.

Saya selalu mengajarkan bahwa jika anda mau menerima, maka memberilah terlebih dahulu.

Bukan karena mereka tidak melihat kebenaran ini. Tetapi, karena mereka tidak mempercayainya. Karena itulah, banyak orang yang lebih berbahagia dalam menerima daripada memberi. Lebih suka ditolong, daripada menolong. Hidup hanya berpusat pada diri sendiri.

Ada ilustrasi menarik. Ada seseorang yang buta sedang berjalan dengan tongkatnya di malam hari. Tangan kanannya memegang tongkatnya, sementara tangan kirinya membawa lampu. Pemandangan ini cukup mengherankan bagi seorang pria yang kebetulan melihatnya. Supaya tidak penasaran, pria itu bertanya : “Mengapa anda berjalan sambil membawa lampu?”. Lalu, orang buta itu menjawab : “Sebagai penerangan”.

Dengan heran, pria itu bertanya lagi : “Bukankah anda buta dan tetap tak bisa melihat jalan meskipun ada lampu?”. Orang buta itu tersenyum sambil berkata : “Meski saya tidak bisa melihat lampu, tetapi orang lain pasti bisa melihat lampu ini. Selain jalanan menjadi terang, hal ini juga bisa menghindarkan orang lain untuk tidak menabrak saya”.

Di saat kita melakukan sesuatu untuk orang lain, sebetulnya kita sedang melakukan sesuatu untuk diri sendiri.

Kita diingatkan untuk tidak jemu-jemu dalam berbuat kebaikan. Ini adalah sebuah rahasia kehidupan untuk mendapatkan hidup yang penuh berkah, berkelimpahan, dan bahagia. Apa yang kita lakukan untuk orang lain, maka suatu saat nanti pasti akan kembali pada diri kita.

Hidup adalah waktu. Hargai waktu yang tersisa ini. Jalani hidup dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan. Ingatlah selalu untuk berbuat baik. Selalu menolong sesamamu, jangan pernah menyakiti orang lain, dan jangan sering berbohong serta menipu orang lain. Jangan pernah merugikan orang lain. Jangan pernah bersikap paling benar. Berhentilah membicarakan kejelekan orang lain dan terus menggerutu.

Nikmatilah hidup dengan mengisi setiap detik anda, setiap menit, setiap jam, bahkan isi hari-harimu dengan kebaikan bersama keluarga anda. Muliakanlah ayah ibumu. Muliakanlah mereka jika mereka masih hidup. Anak-anakmu, saudaramu, sahabatmu. Bahagiakan mereka semua selagi masih ada waktu. Jangan simpan kebencian, dendam, kepahitan, dan kejelekan orang lain.

Sahabat SB30, ini adalah sebuah renungan yang baik sekali. Dan renungan tersebut mengingatkan kita tentang arti “The Power of Giving”. Entah sudah berapa video yang saya buat di channel SB30 ini tentang kekuatan memberi. Bahkan di buku saya ‘Badai Pasti Berlalu’ saya sudah mengatakan : “Jangan tunggu kaya baru memberi. Tetapi memberilah, maka anda akan semakin kaya”.

Jangan tunggu berlebihan, baru anda memberikan sedekah. Tetapi, bersedekahlah sekarang. Maka anda akan diberi kelebihan.

Jangan menunggu ketika anda sudah makmur, baru anda menyumbang. Tetapi menyumbanglah, maka anda akan semakin makmur. Entah sudah berapa kali saya mengingatkan di channel SB30 tentang “The Power of Giving”.

Sahabat SB30 yang saya cintai, kekuatan “The Power of Giving” ini sudah terbukti. Anda tidak akan pernah bisa menerima jika anda tidak memberi. Bahkan apabila anda suka memberi kebencian, maka anda akan menuai badai. Jika anda suka memberi rasa iri hati, maka anda akan menerima banyak sekali kepahitan-kepahitan yang akan menyulitkan hidup anda.

Hindarilah kebencian, perbanyak kebaikan, perbanyaklah berbuat baik, perbanyaklah menolong orang lain, meskipun anda tidak punya apa-apa. Jika anda tidak punya harta, maka anda masih punya tenaga. Berikanlah tenaga anda, niscaya harta akan datang dengan sendirinya.

Jika hari ini anda tidak punya harta, namun anda punya kepandaian, maka berikanlah kepandaian anda. Berikanlah skill anda, niscaya harta akan mengikuti anda. Banyak orang berpikir, “Saya tidak punya apa-apa. Memangnya, saya bisa apa?”.

Karena itulah di channel SB30 ini selalu saya tekankan : “Harus banyak memberi”. Saya juga selalu tekankan tentang 3 hukum ini. Yang pertama atensi, yang kedua koneksi, dan yang ketiga adalah vibrasi. Jika anda terus memberikan atensi baik, maka anda akan terkoneksi dengan hal-hal baik. Dan energi-energi baik serta vibrasi baik akan datang kepada diri anda.

Jika anda kesulitan mencari karyawan, itu karena atensi anda adalah menebar kebencian. Sehingga anda akan terkoneksi dengan orang-orang yang punya kebencian. Dan akhirnya, anda menarik vibrasi orang-orang yang penuh kebencian pada anda.

  • Mengapa saya tidak bisa menemukan karyawan yang baik?
  • Mengapa saya tidak bisa menemukan tim yang baik?

 

Jawabannya adalah karena anda tidak memberikan atensi pada hal yang baik.

Mulai hari ini, mulailah memberi yang baik. Niscaya meskipun belum terjadi, tetapi hal-hal baik akan terjadi di dalam hidup anda.

Demikian renungan saya pada kesempatan kali ini. Selalu tebarkan hal positif, selalu berikan semangat positif untuk Indonesia yang lebih baik. Dan semoga Go 1% Indonesia melalui channel Success before 30 ini bisa tercapai. Dan selalu kita berikan semangat untuk sahabat SB30 yang terbaik. Dan Komunitas YES akan membangun Indonesia. Saya percaya itu. Selalu salam hebat luar biasa..!!


Posted

in

, , , , , ,

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.