Tips Jualan Agar Daganganmu Laku Keras

<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/myN9wuWaK2g” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>

Klik disini untuk melihat videonya

 Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa!! Kali ini, saya akan memberi tips tentang berjualan. Jadi, ada beberapa cara berjualan yang keliru. Cara berjualan yang membuat barang anda itu tidak laku. Mengapa? Karena disini ada beberapa hal yang harus anda langgar. Itulah sebabnya barang anda pasti tidak laku jika anda berjualan dengan cara berjualan seperti berikut ini.

Yang pertama, jangan pernah menjual barang yang tidak jelas asal usulnya.

Maksudnya bagaimana? Misalkan anda menjual cashing. Tetapi, anda tidak tahu asal-usulnya barang tersebut dari mana dan kualitasnya seperti apa. Mengapa ini termasuk cara berjualan yang salah? Karena anda menjual barang tersebut memakai akun anda. Pembeli tahunya itu adalah produk dari toko anda. Dan hal ini berpengaruh pada kredibilitas toko atau online shop anda, atau bahkan akun pribadi anda. Jadi, kredibilitas anda sangat dipertaruhkan di mata masyarakat.

Apabila anda menjual barang yang tidak jelas, pada akhirnya anda akan dianggap penjual yang tidak jelas, penjual yang hanya mengejar keuntungan semata. Profit oriented. Saya tahu semua orang butuh profit atau keuntungan. Akan tetapi, kredibilitas itu yang paling utama. Kejujuran itu yang paling utama. Karena apabila anda menjual suatu barang tetapi barang tersebut tidak jelas, maka ujung-ujungnya pasti kualitasnya tidak baik dan mengecewakan konsumen. Jadi, jangan harap bisnis anda akan berjalan mulus. Pasti tidak laku. Jadi nomor satu, reputasi itu penting.

 Kemudian yang kedua, anda melayani konsumen dengan buruk.

Ingat, pelanggan adalah raja. Usahakan sopan, cepat, dan sabar meskipun konsumen anda memaki-maki. Karena konsumen itu punya hak, konsumen pelanggan adalah raja. Jadi kalau bosmu itu orang yang menggaji kamu, maka konsumen adalah bos dari bos kamu. Karena apabila bosmu tidak memiliki konsumen, maka bisnisnya tidak akan berjalan. Jika bisnisnya bosmu tidak berjalan, maka kamu juga tidak bisa bekerja. Jadi, begitu rantai ceritanya.

Karyawan itu bekerja karena ada bos. Sedangkan bos itu hidupnya dari konsumen. Jadi, customer is everything because customer is the king. Maka dari itu, melayani konsumen itu nomor satu. Jika anda melayani konsumen dengan tidak baik, maka produk anda pasti tidak laku.

Kemudian yang ketiga, anda terlambat mengantar barang.

Hal ini juga termasuk masalah kredibilitas. Jika anda berjanji barang datang dalam 2 hari, maka harus anda tepati. Kalau bisa, kurang dari 2 hari barangnya sudah sampai. Lebih baik sampai lebih awal daripada lebih telat. Jika anda berjanji barang datang dalam 2 hari tetapi baru datang dalam 5 hari, tentu saja toko anda akan dimaki-maki. Karena apa? Itu artinya anda tidak tepat waktu. Apalagi jika packing’nya tidak rapi, toko anda pasti akan dipermasalahkan. Kalau di market place, kalian pasti dapat bintang satu.

Kita ambil contoh supir Go-Jek. Saya pernah pergi keluar diantar supir Go-Jek. Ketika di perjalanan, dia itu ngomel terus. Maklum, karena dia orang tua. Dia berkata, “Buat apa mengantar kalau cuma dapat untung 10 ribu-20 ribu”. Tetapi dia tidak tahu bahwa dengan dia mengejar point reward, maka dia juga bisa mendapatkan keuntungan. Tetapi dia justru ngomel ke saya, padahal saya ini pelanggan. Tugas dia itu mengantar saya dari tempat A ke tempat B, tetapi dia justru mengeluh. Itu artinya dia tidak profesional. Jelas saja kalau tidak laku.

Kemudian yang keempat, mengantar barang cacat/rusak atau tidak teliti.

Anda boleh mengejar keuntungan, tetapi reputasi tetap yang paling utama. Seringkali anda itu tidak mementingkan reputasi. Perhatikan bisnis yang berjalan dengan baik, mereka pasti sangat memperhatikan hal-hal kecil seperti ini.

Jadi, barang rusak atau cacat itu tidak boleh dijual. Atau mungkin anda bisa memberi diskon tertentu untuk barang yang ada cacatnya sedikit. Karena apa? Namanya menjual itu harus sesuai dengan deskripsi barang. Jika anda menjual abrang yang tidak sesuai dengan isi katalog anda, tidak sesuai gambar yang anda tampilkan di online shop, maka konsumen akan kecewa. Paham ya..

Kemudian yang kelima, anda tidak memiliki strategi pemasaran dan target.

Anda tidak paham menggunakan social media, bahkan tidak tahu bagaimana cara berjualan agar barang anda bisa terjual lebih banyak. Jika anda tidak bisa promosi, otomatis follower anda tidak akan bertambah. Harus dijual kemana juga anda tidak tahu, jelas saja barang anda tidak laku. Kalau socmed saja tidak tahu, bagaimana anda ingin berjualan online di zaman sekarang?

Jadi, semoga 5 hal ini anda perhatikan sehingga produk yang anda jual bisa laku keras. Jika anda berjualan dengan cara yang baik, niscaya toko anda akan dipercaya orang dan memiliki reputasi yang baik. Terlebih lagi, perusahaan anda akan bertahan sampai 10 tahun. Bisa bertahan lebih dari 5 bulan saja sudah luar biasa.

Sahabat entrepreneur, demikian video kali ini. Semoga video kali ini dapat bermanfaat. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!

 

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.