Bagaimana Cara Memfilter Nasihat yang Bertentangan dari Beberapa Mentor

Bagaimana Cara Memfilter Nasihat yang Bertentangan dari Beberapa Mentor

 

Mentor adalah orang yang berharga bagi pengusaha. Tapi apa yang terjadi ketika anda mendapatkan saran yang saling bertentangan dari beberapa mentor? Hal ini dapat membingungkan anda, karena mereka semua adalah orang-orang pintar. Jadi, siapa yang harus anda dengarkan?

Ini adalah pertanyaan konsisten yang saya terima sebagai mentor untuk Techstars daerah Chicago. Mudah-mudahan, postingan ini akan membantu anda menyudahi kebingungan dan menuntun anda untuk dapat memiliki keterampilan dalam membuat keputusan yang terbaik.

1. Belajarlah dari pengalaman mereka

Tanyakan kepada diri anda sendiri tentang pertanyaan-pertanyaan kunci berikut :

# Mentor manakah yang sebenarnya telah membangun bisnis saya sehingga usaha saya lebih berkembang?

# Mentor manakah yang telah menghadapi tantangan marketing, menghasilkan pendapatan, memiliki harga atau lifestyle brands konsumen yang sama dengan saya?

Anda perlu mempertimbangkan “volume” dari campur tangan para mentor, berdasarkan pengalaman langsung mereka dalam membangun usaha anda. Setelah anda mempersempit mentor mana yang paling relevan, maka akan membantu anda untuk mendapatkan lebih banyak kejelasan anda harus fokus terhadap mentor yang mana.

2. Dengarkan mereka yang sukses di bidangnya

Tidak semua mentor diciptakan sama. Terkadang saran yang terbaik datang dari mentor yang terbukti pernah benar-benar berhasil meraih keberhasilan mereka sendiri. Sebagai contoh, jika anda ingin membangun situs travel yang besar. Apakah anda akan mendengarkan saran dari pendiri Expedia, Priceline and Travelocity, atau anda akan mendengarkan saran dari Paman Bob yang pernah menjalankan bisnis agen perjalanan lokal..?

Atau anda justru meminta saran dari pengusaha dry cleaner? Cobalah mendengarkan orang yang telah terbukti kemampuan mereka dari waktu ke waktu. Mungkin saja anda akan mendapatkan sebuah keajaiban, bisnis anda akan berjalan lancar sejak awal anda membangun bisnis tersebut.

Terkait: Abaikan Nasihat dari 3 Orang Berikut Ini

3. Dengarkan saran yang menjadi mayoritas

 Ketika anda sedang menyaring saran dari berbagai mentor, mungkin anda mendengar saran yang sama lagi dan lagi dari seorang mentor. Maka artinya, anda harus mendengarkan mentor yang memberikan anda banyak tips sehingga bisnis anda dapat berkembang. Tidak ada sebuah cara yang tepat untuk membangun bisnis, jadi saran dua mentor mungkin sebenarnya sama-sama benar, meskipun mereka menyarankan rute yang berbeda. 

Tetapi jika anda menanyakan pada 10 mentor pertanyaan yang sama, dan 80% dari mereka memberikan anda saran yang searah, maka gunakan saran dari mayoritas jawaban para mentor. Hal ini berfungsi sebagai panutan anda ketika anda tidak yakin harus mendengarkan saran yang seperti apa. Namun ini juga berarti terkadang 20% jawaban mentor yang berbeda pun bisa menjadi saran terbaik. Tentunya jika anda mampu berpikir non-konvensional tentang apa yang sebenarnya dibutuhkan bisnis anda untuk mencapai sukses.

4. Dengarkan kata hati anda

Jika semua cara di atas gagal dan teknik di atas tidak bisa mengarahkan anda dalam satu arah yang jelas, maka anda harus berpikiran seperti pengusaha mandiri. Anda perlu mengikuti dan mendengarkan kata hati anda. Naluri alami anda akan menunjukkan kepada anda yang terbaik. Dan dalam beberapa kasus, insting internal anda mungkin justru mampu mengalahkan segala kualifikasi di atas.

Bukan sebuah masalah jika anda memilih untuk melawan cara berpikir utama anda. Namun jika anda sudah 100% yakin itu adalah solusi yang tepat untuk jangka panjang. Tetapi, untuk menjalankan apa yang dikatakan hati anda mungkin dapat mendatangkan resiko tersendiri. Atau anda akan mengalami banyak hambatan di sepanjang usaha anda. Menjalankan usaha tanpa saran mentor juga dapat menghambat kemampuan anda untuk mencapai sukses.

Ingatlah, pada akhirnya bisnis anda adalah tanggung jawab anda. Jadi anda hanya perlu mendengarkan dan mengikuti mana yang membuat anda merasa nyaman.

Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa..!!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.