4 Alasan Kenapa Anda Sulit Mengelola Keuangan

SB30 – Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa! Selamat datang di channel Success Before 30. Kita kembali lagi ke topik finansial, yakni tentang mindset atau pikiran bawah sadar yang dapat mengganggu anda sehingga membuat anda tidak bisa mengelola keuangan dengan baik.

Jadi pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang “4 Alasan Kenapa Anda Sulit Mengelola Keuangan”.

Jadi, apa saja sih 4 Alasan Kenapa Anda Sulit Mengelola Keuangan?

1. Pengeluaran Selalu Lebih Besar dari Penghasilan

Alasan yang pertama adalah pengeluaran selalu lebih besar dari penghasilan. Masalahnya tentu saja ada pada mindset.

“Kok bisa sih pengeluaran lebih besar dari penghasilan?”

Saya juga sudah pernah membahas hal ini di buku Success Before 30. Jadi, saya memberikan beberapa tips di buku ini yang bisa anda jadikan proteksi agar anda tidak melanggar atau melangkah ke jalan yang salah sebelum anda berusia 30 tahun.

Kembali lagi, mengapa pengeluaran bisa lebih besar dari penghasilan?

Misalkan penghasilan anda 3 juta per bulan, anda merasa tidak cukup. Ketika gaji anda naik menjadi 4 juta per bulan, 5 juta per bulan, atau bahkan 10 juta per bulan, anda akan tetap merasa tidak cukup.

Jadi, masalahnya bukan di besaran gaji anda. Melainkan anda yang tidak bisa mengatur pengeluaran anda sehingga selalu lebih besar. Mengapa ketika penghasilan anda naik, anda justru semakin boros dan gaya hidup anda juga ikutan naik? Pasti ada yang salah dengan mindset anda.

 

2. Hasrat Belanja yang Tinggi

Kemudian alasan yang kedua adalah hasrat belanja yang tinggi.

“Saya ini selalu pengen beli ini, pengen beli itu. Semuanya pengen saya beli”.

Anda sudah punya motor, masih saja ingin ganti motor. Lihat teman punya baju baru, anda juga ingin punya baju baru. Lihat teman punya gadget baru, anda juga ingin punyagadget baru. Jika begini terus, yang diuntungkan justru si pemilik produk, bukan diri anda.

Intinya berapapun gaji anda, berapapun penghasilan anda, pasti bakal habis terus karena keinginan belanja yang tidak bisa dikontrol.

 

3. Gaya Hidup dan Gengsi yang Terus Naik

Kemudian alasan yang ketiga adalah gaya hidup dan gengsi yang terus naik. Saya sudah mengatakan tentang ini tadi di awal. Ketika penghasilan atau gaji naik, maka gaya hidup anda juga ikut naik.

Yang dulunya anda suka makan di warung, sekarang maunya makan di depot. Bosan makan di depot, sekarang ganti makan di restoran. Bosan makan di restoran, ganti makan di mall. Setelah itu, naik lagi gaya hidupnya, makan di hotel bintang lima.

Jika dulunya anda makan cukup dengan 10 ribu sudah kenyang, sekarang makanan seharga 100 ribu kayaknya masih kurang. Emudian anda beralasan :

“Pak, ini hanya untuk konten Instagram! Supaya di’like sama teman-teman saya, supaya dicap tajir sama teman-teman saya”.

Kaum millenial itu kadang-kadang aneh. Karena mereka mikirnya yang penting terlihat kaya, daripada menjadi kaya. Inilah masalah kebanyakan kaum millenial.

Oleh sebab itu jika gaya hidup dan gensi anda terus naik, maka coba anda pertimbangkan. Ketika anda melarat dan tidak punya apa-apa, apakah teman anda mau membantu anda? Tidak.

Apakah mereka yang memberikan like di konten Instagram anda mau meminjamkan anda uang? Tidak.

Apakah jika suatu hari anggota keluarga anda sakit, mereka mau menyumbang? Jawabannya juga tidak. Lalu, siapa yang bisa mengatasinya? Jawabannya adalah diri anda sendiri. Itulah sebabnya, anda jangan terlalu pamer.

 

4. Hanya Bergantung Pada Satu Sumber Penghasilan

Kemudian alasan yang keempat adalah hanya bergantung pada satu sumber penghasilan. Anda hanya bergantung pada gaji. Jika anda adalah pasangan suami istri, kalau bisa istri anda juga memiliki sumber penghasilan sendiri alias another source of income.

Jadi, anda bisa memiliki penghasilan tambahan selain dari gaji. Entah itu menjadi reseller, dropshipper, buka warung, gojek atau apapun itu, yang penting anda punya penghasilan kedua.

Yang terpenting, anda jangan ikutan money game. Anda harus mencari sumber penghasilan yang halal. Semua pekerjaan itu asalkan dilakukan dengan benar, niscaya penghasilan anda akan terus berkembang. Jika sumber penghasilan anda bertambah, maka pengelolaan keuangan anda juga akan semakin membaik.

Sahabat entrepreneur, demikian pembahasan saya kali ini, dan nantikan konten saya berikutnya. Semoga topik kali ini bisa menginspirasi anda dan bermanfaat untuk anda.

Silahkan anda share pada teman-teman anda. Tentunya, ada banyak orang yang dapat terbantu melalui edukasi sedehana seperti ini. Mungkin mereka tidak mendapatkan pelajaran ini dari orang tuanya, namun mereka justru mendapatkannya dari channel ini. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa baca di buku saya ‘Success Before 30’.

Semoga video kali bermanfaat. Sukses selalu, dan salam hebat luar biasa!!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.