4 Tips Sakti Agar Daganganmu Laris

SB30 – Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa! Selamat datang di channel Success Before 30. Sebelum saya ingin berterima kasih kepada para sahabat SB30 yang sudah menonton video ini. Channel kami ini sudah berdiri selama 8 tahun.

Kami konsisten membuat  video yang membahas tentang investasi, tips-tips bisnis, tentang cara pengelolaan keuangan, pengembangan diri dan motivasi sehingga anda bisa mendapatkan tips-tips finansial serta tips bisnis dan entrepreneurship yang tentunya bermanfaat di kehidupan kalian.

Pada topik kali ini, saya ingin membahas tentang 4 Tips Sakti Agar Daganganmu Laris. Apa sajakah itu?

Saya yakin tips ini praktis untuk kondisi seperti saat ini, yakni PPKM karena pandemi Covid-19 yang sangat mengajarkan anda untuk memiliki penghasilan sampingan di luar gaji.

Selain itu, tips berikut ini juga bagus untuk anda yang sedang mencari lowongan pekerjaan namun tidak kunjung diterima. Jadi tips praktis ini bisa anda pakai agar jualan anda laris.

Jadi, tips yang pertama adalah temukan kebutuhan customer.

Anda harus mencari kebutuhan customer itu apa saja. Contohnya di masa pandemi seperti ini, tentunya yang paling laris itu produk yang berhubungan dengan kesehatan.

Itu artinya, anda jangan menjual barang-barang yang tidak berhubungan dengan pandemi Covid-19. Intinya, cari tahu apa saja kebutuhan customer anda, apa yang paling dibutuhkan oleh orang tersebut.

Misalkan sedang musim hujan, jangan jualan es. Jual saja makanan dan minuman yang hangat. Ketika sedang musim kemarau, barulah anda cocok berjualan es.

Carilah kebutuhan customer, maka anda tidak akan pernah kehabisan ide untuk mencari tahu apa yang paling dibutuhkan customer.

Lalu, tips yang kedua adalah pahami keinginan customer.

Jika tadi tips yang pertama terkait kebutuhan, maka yang kedua adalah soal keinginan. Anda harus tahu bahwa kebutuhan dengan keinginan itu berbeda.

Misalkan anda butuh HP, maka anda bisa memakai HP dengan fitur seadanya saja. Namun jika anda ingin HP Iphone Promax 12, beda lagi ceritanya. Karena itu artinya anda ingin kebutuhan custom.

Memahami keinginan customer itu artinya anda harus bisa menyediakan produk yang customer mau. Contohnya, customer butuh botol plastik. Kemudian anda menawarkan, “produk saya bisa sekalian print gambar logo perusahaan anda loh!”. Customer pasti senang karena bisa pesan custom product.

Anda juga bisa menawarkan, “Powerbank yang saya jual ini juga bisa dikasih sticker wajah kamu loh!”. Hal ini merupakan salah satu contoh memahami keinginan customer.

“Misalkan order 100 pcs, saya kasih free custom”, contohnya seperti itu.

Intinya, anda bisa direct response pada keinginan customer. Dengan anda memberikan penawaran custom seperti itu, niscaya keinginan customer akan terpenuhi.

Jadi, anda bisa langsung spesifik terhadap customer needs di poin pertama, kemudian customer wants di poin kedua.

Lalu, tips yang ketiga adalah urgency customer.

Jadi, anda harus menciptakan FOMO selling. Sehingga customer merasa apabila ia tidak membeli sekarang, maka mereka akan menyesal. Contohnya begini :

“Harga akan naik pada tanggal sekian”.

“Promo akan berakhir tanggal sekian”.

Dengan demikian, customer akan merasa terdesak.

“Jam 10 sampai jam 2 akan ada diskon khusus 20%!”

Jadi, customer akan merasa diarahkan untuk membeli dengan harga lebih terjangkau pada jam 10 sampai jam 2.

“Jika anda membeli sebelum tanggal 27, free ongkir!”

Itu merupakan salah satu contoh dari urgency customer.

Kemudian tips yang keempat adalah sumber daya customer.

Yakni mencari tahu berapa harga yang tepat untuk dijual kepada customer anda. Jadi anda harus sudah punya customer list. Saya sudah pernah membahas tentang ini di video saya sebelumnya : “Dari Mana Bisnis Besar itu Dimulai?”. Video tersebut sudah ditonton sebanyak 8 juta kali. Disitu saya selalu menekankan yang namanya customer base alias basis konsumen.

Ketika anda memiliki basis konsumen atau pelanggan, itu artinya anda sudah memiliki target konsumen yang anda tuju itu seperti apa. Anda juga sudah mengetahui sumber daya konsumen yang harus anda kunjungi dan dijadikan target itu yang seperti apa. Dari situlah anda bisa mengetahui apa produk yang tepat untuk konsumen anda.

Misalkan customer anda sudah pernah order produk anda. Maka data tersebut jangan sampai hilang. Dari data tersebut, anda bisa follow up dan menawarkan para konsumen anda apabila ada promo baru dan info baru sehingga konsumen anda bisa mengetahuinya.

Sahabat entrepreneur, demikian pembahasan topik saya kali ini. Semoga 4 tips praktis ini bisa membuat dagangan anda jauh lebih laris. Bagi anda yang belum memasuki usia 30, anda mungkin belum merasakan hal ini. Namun bagi mereka yang sudah berusia 30 tahun, anda pasti sepakat dan sepaham dengan kata-kata saya.

Jadi, mankah dari 4 hal ini yang paling mengena dan anda rasakan saat ini? Silahkan anda share pada teman-teman anda. Mungkin mereka tidak mendapatkan pelajaran ini dari orang tuanya, namun mereka justru mendapatkannya dari channel ini. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa baca di buku saya ‘Success Before 30’.

Semoga video kali bermanfaat. Sukses selalu, dan salam hebat luar biasa!!

 

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.