5 Pertanda Orang Kaya Palsu

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa!! Selamat datang di channel Success Before 30, channel yang konsisten memberikan edukasi serta motivasi untuk dunia bisnis dan kehidupan.   

Di topik kali ini, saya akan membahas tentang sebuah fenomena yang seringkali terjadi di social media. Hal ini banyak ditemui di Instagram, YouTube, dan social media manapun. Yaitu fake rich people, orang kaya palsu. Orang yang terlihat kaya, namun sebenarnya tidak benar-benar kaya.

Ternyata, orang-orang jenis ini yang terlihat kaya di social media itu jauh berbeda dengan kehidupannya di dunia nyata. Jadi, judul kali ini adalah : “5 Pertanda Orang Kaya Palsu?”.

Anda harus tahu, bahwa ada perbedaan dari mereka yang merupakan orang kaya beneran, orang sukses beneran atau hanya terlihat kaya. Mereka yang hanya terlihat kaya itu sangat pintar memanipulasi segala jenis pakaian supaya ketika difoto itu bisa terlihat keren. Dia melakukan itu agar ketika ada orang yang melihat fotonya akan berkata, “Wah, dia ini tajir bener!”. Padahal, kehidupannya di social media itu jauh berbeda dengan kehidupannya di dunia nyata.

Anda ingin tahu apa sajakah kelima pertanda tersebut?

Jadi, pertanda yang pertama adalah suka memakai barang KW.

Anda ‘kan pasti tidak tahu yang dia pakai itu KW atau tidak. Kita memang tidak akan pernah tahu. Karena barang KW tersebut jika hanya dilihat dari fotonya saja tidak akan ketahuan, kecuali bagi mereka yang memang pakarnya di bidang ini.

Contohnya, ada seorang selebgram yang memakai jam tangan KW. Kita tidak akan tahu, karena jika hanya melalui foto di social media tidak akan kelihatan. Akan tetapi jika barang tersebut dibawa ke toko arloji, pasti akan ketahuan barang yang dia pakai itu asli atau tidak.

Biasanya, dia bergaya sampai berani menggunakan produk KW itu demi terlihat sukses dan terlihat kaya raya di social media. Entah tujuan utamanya apa, kita juga tidak tahu. Apakah itu demi meningkatkan followers, untuk meningkatkan usahanya atau apapun itu. Yang pasti, dia ingin mencapai keinginannya dengan menggunakan fake brand.

Namun yang perlu digarisbawahi, fake brand just created for fake people. Fake rich just for fake people. Jadi, hanya orang kaya palsu yang suka menggunakan barang-barang palsu.

Lalu, pertanda yang kedua adalah topik yang dibicarakan itu selalu saja masalah uang.

Dia tidak ada topik lain selain membahas masalah uang. Orang yang benar-benar kaya dengan orang kaya palsu itu bedanya disini. Memang benar orang kaya palsu itu suka membahas tentang masalah uang. Berapa omzet yang dia dapatkan, atau berapa uang yang bisa dia hasilkan per bulan. Bahkan, mungkin juga membahas asetnya ada berapa, dan rumahnya ada dimana saja.

Sedangkan orang yang benar-benar kaya itu topiknya sudah bukan masalah itu lagi. Ia lebih suka membahas masalah charity, sosial, bagaimana cara untuk membantu orang lain, dan bagaimana cara membuat hidup orang lain itu bisa lebih bermanfaat. Biasanya seperti itu. Itulah perbedaan topik pembicaraan antara orang yang benar-benar kaya dengan orang kaya palsu.

Lalu, pertanda yang ketiga adalah suka menghina orang lain.

Karena jiwanya sendiri itu insecure, otomatis dia itu suka merendahkan martabat orang lain. Entah itu orang memakai baju apa atau tas apa, pokoknya apapun bisa menjadi bahan ejekan dia. Itu karena level kekayaannya ‘baru’. Jadi, dia menilai orang lain dari apa yang dia pakai.

Setelah itu, pertanda yang keempat adalah dia tidak memiliki real asset.

Kalaupun dia memiliki aset, bisa jadi aset yang dimiliki olehnya itu merupakan hasil pinjaman. Dia hanya dipinjami, namun dia mengaku bahwa aset itu adalah miliknya. Jadi, dia itu terlihat kaya, namun sebenarnya kekayaannya itu palsu. Berhati-hatilah dengan orang seperti ini. Perbedaannya disini.

Bahkan, orang kaya dengan orang yang ultra kaya itu juga ada bedanya. Orang yang ultra kaya itu justru sudah tidak hafal dimana saja dia meletakkan asetnya, sangking terlalu banyak aset yang dia miliki.

Ada sebuah cerita menarik tentang orang kaya dengan orang yang ultra kaya. Anggap saja orang ultra kaya ini namanya pak Anton. Suatu hari, seseorang yang ultra kaya ini menginap di sebuah hotel bintang lima yang mewah sekali. Suatu hari, dia sedang berada di kolam renang hotel dan memesan segelas teh hangat.

Saat ia mendapatkan pesanannya melalui waitress hotel tersebut, ia berkata, “Wah, hotel ini rasanya nyaman sekali. Ngomong-ngomong, hotel ini milik siapa ya?”

Lalu, waitress itupun menjawab, “Maaf pak, saya baru bekerja 1 minggu disini. Saya tidak tahu siapa pemiliknya. Biar saya panggilkan manager saya dulu..”

 Tidak lama kemudian, managernya datang dan mengatakan, “Selamat siang Pak Anton..”

“Wah, kok anda bisa tahu nama saya?” Tanya orang ultra kaya tersebut.

“Iya pak Anton, saya managernya hotel ini..,” jawab manager tersebut.

“Wah, anda memang manager yang baik! Kok bisa kenal nama saya?”

“Bagini Pak Anton, bukankah pemilik hotel ini adalah bapak?” jawab manager tersebut.

Nah, seperti itulah orang yang kaya beneran. Sangking banyaknya aset, sampai dia lupa bahwa hotelnya itu ada dimana-mana. Inilah salah satu contohnya.

Lalu, pertanda yang kelima adalah berpakaian serba glamour dimanapun.

Orang yang benar-benar kaya itu justru terkadang cuma pakai celana pendek, lalu nongkrong di pinggir jalan. Dan anda tidak akan tahu bahwa dia itu sebenarnya orang yang super kaya. Sedangkan orang kaya palsu, seluruh pakaian yang dia kenakan mulai dari atas sampai bawah itu harus serba glamour.

Memang tidak salah berpakaian mewah seperti itu, terutama di social media. mungkin memang anda itu sedang menjual pakaian. Atau mungkin anda memang menjual suatu brand tertentu, sehingga anda harus memakainya. Akan tetapi orang kaya yang bisnisnya bukan di dunia fashion, ia tidak perlu berpakaian mewah untuk terlihat kaya.

Bahkan karena penampilannya, terkadang orang itu tidak tahu bahwa dia adalah seorang triliuner. Jadi, itulah bedanya orang kaya palsu dengan orang kaya beneran. Kira-kira, apakah anda punya teman yang seperti itu?

Demikian sahabat entrepreneur sharing saya kali ini. Apa yang saya jelaskan disini saya sadur dari buku Abraham Maslow yang saya baca beberapa tahun lalu dan saya rangkum memlalui video ini.

Semoga apa yang saya jelaskan kali ini dapat anda pahami, dan sukses selalu untuk anda semua para sahabat SB30. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.