6 KESALAHAN TERBESAR INVESTOR PEMULA

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa!! Selamat datang di channel Success Before 30, channel yang konsisten selama 7 tahun memberikan edukasi, tips serta motivasi untuk dunia bisnis dan kehidupan agar anda bisa sukses di usia muda. Dan tentunya agar kelak ketika anda sudah berusia di atas 30 tahun, anda bisa menikmati hidup anda dengan nyaman.

Sebagai pemula anda juga harus belajar cara investasi. Disini saya akan mengajarkan anda bagaimana anda bisa investasi sebagai pemula. Ada “6 Kesalahan Terbesar Investor Pemula”.

Video saya yang ada di Youtube Success Before 30 paling rame bicara soal menabung, dari sini kita  bisa ketahui bahwa betapa besar masyarakat di Indonesia mereka gak punya tabungan padahal mereka bekerja keras seumur hidup tetapi tidak punya tabungan. Dari sini kita bisa mengetahui bahwa betapa pentingnya tabungan. Kalau tabungan aja gak punya gimana kita mau bahas tentang investasi jelas lebih gak punya lagi. tetapi kalau kita bahas soal investasi yaitu tentang kelebihan uang dari gaji dan penghasilan bisnis anda itu ada kesalahan-kesalahan yang harus di hindari.

Berinvestasi Dengan Mindset Jangka Pendek

Saya sangat tidak setuju kalau anda mau mempunyai investasi mindset jangka pendek atau untung cepat contohnya hari ini beli tanah lalu besoknya jual SALAH. Tanah adalah investasi jangka panjang. Anda jual ketika tidak butuh, bukan dijual pada saat anda butuh karena jual tanah bukan seperti jual krupuk. Tanah itu tidak liquid jika anda mau jual sewaktu-waktu tidak bisa tetapi kalau anda menjual emas dan saham bisa. Cuman masalahnya kesalahannya adalah anda punya mindset mau punya untung cepat itu salah besar karena itu mindset trader. Saya gak ada masalah dengan para trader. Anda beli pagi jual sore dan untung yang anda dapatkan dari jualan tanah hanya sedikit. Tapi sekali saya bukan trader tetapi investor dan hari ini kalau anda tanya soal teknik tranding saya tidak tau. Saya lebih baik bekerja di bidang yang saya kuasai, kemudian saya letakan dana saya untuk jangka panjang dan itu sifatnya save.

Kesalahan investor pemula terutama anak-anak muda adalah investasi dengan mindset jangka pendek. Berharap hasil investasinya tetapi menurut saya itu bukan investasi seperti beli motor jual ada untung 500rb itu namanya bukan investasi karena setiap hari tidak selalu ada.

Menempatkan Semua Investasi Dalam Satu Tempat

Kalau kita bicara soal investasi jangan kita taruh telur di satu kerangjang. Jadi telur itu harus di letakkan dibeberapa keranjang karena kalau satu pecah anda masih punya telur yang lain. Begitu juga dengan investasi, anda tidak boleh hanya menarh di saham, properti atau emas tetapi investasi itu harus di split di beda tempat karena kita tidak tau apa yang akan terjadi. Kalau anda butuh uang sewaktu- waktu anda bisa cairkan salah satu dan cairkannya kalau bisa dalam kondisi profit atau untung bukan dalam kondisi anda butuh uang mendesak.

Terlalu Fokus Pada Berita Keuangan

Berita keuangan memang setiap kali berubah. Anda baca berita hari ini tentang gini dan gitu yang hanya membuat anda panik. Jangan seperti itu kita belajar kalau dari Warrent Buffet justru ada berita itu setiap hari berubah bahkan lucunya yang membuat berita ya mereka sendiri karena apa berita naik turun saham kras jatuh. Banyak orang collect tetapi sekali lagi saya bukan tipikal orang yang seperti itu, saya lebih baik taruh uang diem aja mau berita naik atau turun saya lihat 5 – 10 tahun kemudian. Sehingga kita fokus pada usaha kita aja. Itu kalau misalkan saya. Apakah saya selau benar? jawabnnya belum tentu. Tetapi saya tipikal orang yang hari ini saya lebih baik bekerja di bidang yang saya kuasai. Saya sudah tau jelas custoumer servicenya. Saya sudah tau jelas bidang usahanya dan profitnya. Ngapain hari ini saya harus mencampuri atau masuk ke satu bidang yang ranahnya saya tidak tau sama sekali dan akhirnya saya terpecah tidak fokus pada bidang usaha saya. Kemudian saya masuk ke investasi-investasi yang jelas-jelas membuat kepala saya pusing dan saya tidak konsen di bidang itu. 

Jadi saran saya untuk anak-anak muda simpanlah gaji anda dengan baik. Kemudian anda bisa investasi yang mana anda diam saja dan letakkan setiap bulan uang anda disana. Anda tidak perlu pusing lagi.

Tidak Benar-Benar Paham Jenis Investasi Yang Di Ambil

Banyak anak-anak muda hanya ikutan saja ketika temannya bilang beli tanah atau ruko dan pasti anda akan mendapatkan untung.  Eh beli ini beli itu sekarang lagi trend Janda Bolong. Waduh,, kacau kalau biacar investasi soal janda bolong ini sesuatu yang sangat-sangat tidak relevan menurut saya. Akhirnya itu tidak berkelanjutan seperti jaman dulu ada investasi Batu Akik kemudian gelombang cinta itu sebuah tumbuhan yang digoreng beritanya hingga naik dan akhirnya anda sendiri hilang uang disana. Nah itu bidang yang hanya trend sesaat aja.

Terlalu Takut Akan Rugi

Sehingga anda termasuk investor konservatif. Kalau seperti itu bagi saya boleh-boleh saja tetapi kalau terlalu takut akan rugi takutnya anda masuk ke deposito konvensional. Kita sudah tau bahwa seorang simpanan konvensional atau deposito konvensional bunganya semakin lama semakin rendah. Akhirnya kurang menarik lagi dibanding 5-10 tahun yang lalau karena sekarang bunganya semakin lama semakin turun. 

Sering Tekecoh Dengan Investasi Imbal Tinggi

Nah ini biasanya kebanyakan money game. Taruh uang disini anda akan mendapatkan keuntungan 30% dan akhirnya anggota yang saling menghidupi. Hallo sahabat SB30 saya sangat tidak menganjurkan dengan hal seperti ini selama tidak ada OJK ya jangan-jangan sesekali, selama tidak ada ijin dari BAPPEBTI jangan sesekali masuk ke investasi yang anda tidak paham. Lebih baik yang sah-sah saja dan sudah pernah saya bahas di channel Success Before 30.

Demikian informasi yang bisa saya berikan, smeoga anda menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat sukses selalu. Salam hebat luar biasa !!!


Posted

in

, ,

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.