Inilah Jebakan Orang Berpenghasilan 2-10 Juta

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa!! Konten kali ini adalah tentang ‘perangkap orang kelas menengah’. Di Indonesia, jumlah orang kelas menengah itu meningkat menjadi lebih dari 40%. Siapa bilang Indonesia ini adalah negara miskin? Tidak!! Bahkan, jumlah penduduk miskin di India itu lebih banyak dariada Indonesia. Anda harus tahu hal itu. Maka dari itu kita harus bersyukur karena negara kita ini sebenarnya bukan tergolong negara miskin.

Menurut saya, Indonesia ini tergolong negara yang makmur dan sejahtera. Memang negara ini masih termasuk negara berkembang, bukan negara maju. Akan tetapi, masih jauh lebih baik daripada negara terbesar di dunia. Dan kali ini, saya akan membahas tentang : “Inilah Jebakan Orang Berpenghasilan 2-10 Juta”.

Bicara soal pendapatan orang kelas menengah, di Indonesia ini kisaran penghasilannya adalah di bawah 10 juta Rupiah dan disebut dengan middle income.

Kali ini saya akan menjelaskan bagaimana langkah-langkah jebakan untuk orang yang berpenghasilan menengah. Itulah sebabnya anda harus berhati-hati.

Jadi, jebakan yang pertama adalah anda harus lulus sekolah dulu, barulah anda mendapatkan pekerjaan.

Lalu jebakan yang kedua adalah anda mulai bekerja. Kemudian jebakan yang ketiga adalah anda mulai membeli barang-barnag kesukaan anda yang sebenarnya tidak begitu anda butuhkan. Contohnya adalah handphone.

Yang namanya handphone itu kan kita punya satu saja sudah cukup. Tidak perlu sampai membeli 3-4 buah. Begitu pula dengan aksesoris serta jajanan makanan dan minuman di luar rumah. Jadi ngemall, ngafe, dan nongkrong itu juga termasuk middle income trap.

Sekarang coba anda lihat. Ada banyak warung kopi yang bertebaran di kota-kota besar. Itulah yang membuat anda sering spend money, uang yang anda hasilkan jadi cepat habis. Anda tidak sadar ketika minum kopi seharga 10-20 ribu itu bisa menghabiskan uang anda. Kalau di Starbucks, satu gelas kopi itu seharga 40 ribu. Mereka membidik orang kelas menengah. Itulah penyebab uang yang anda hasilkan jadi cepat habis.

Akhirnya, anda bekerja lebih keras demi bisa memenuhi gaya hidup anda yang semakin naik. Dulu anda tidk pernah makan di mall, sekarang makan di mall terus. Dulu anda tidak pernah pakai pakaian branded, sekarang maunya yang branded terus. Kalau dulu tidak pernah pakai handphone yang keren dan kameranya bagus, sekarang sekali beli handphone cari yang kameranya bagus. Jadi, standar hidup anda sudah mulai naik.

Inilah yang dimaksud dengan middle income trap atau perangkap pendapatan kelas menengah. Lalu ketika anda dapat promosi dan naik gaji, maka gaya hidupnya pasti akan naik lagi. Kemudian anda membeli sesuatu yang lebih mahal seperti rumah, mobil, jam tangan mewah dan sebagainya. lalu anda bekerja lebih keras lagi, dapat promosi dan naik gaji lagi. Akhirnya anda membeli barang yang lebih mewah lagi. Jadi, yang namanya gaya hidup itu tidak pernah turun. Inilah yang dimaksud dengan middle income trap, karena hal seperti ini akan terus berjalan.

Lalu, bagaimana cara keluar dari perangkap ini?

Sesuaikan gaya hidup anda seperti dulu ketika anda masih belum punya apa-apa.

Jadi, mungkin dulunya anda tidak punya apa-apa. Namun sekarang ketika sudah punya rumah dan mobil, anda sudah mulai suka pergi ke cafe. Dulu ada seseorang yang pernah comment di video saya seperti ini : “Pak, mengapa saya merasa hidup saya baik-baik saja, padahal gaji saya kecil? Namun ketika income saya naik, saya justru merasa semakin stress? Cicilan bertambah banyak, hutang kartu kredit juga tidak kunjung selesai”.

Ya, itu artinya anda sudah masuk ke dalam perangkap pendapatan kelas menengah. Dan hal ini jarang terjadi di kelas menengah ke bawah. Saya berikan anda satu fakta disini. Anda tahu tukang sampah, ‘kan? Berapa sih gaji tukang sampah tersebut? Walaupun sedikit, namun ia mampu menghidupi dua anak dan hidupnya juga baik-baik saja. Itu karena mereka hidup ala kadarnya.

Lalu, mengapa justru orang kelas menengah yang sering mendapatkan masalah finansial baru? Jawabannya cuma satu :

Keinginan anda lebih besar daripada kebutuhan anda.

Ditambah lagi apabila keinginan anda lebih besar daripada gaji anda. Dan hasl akhirnya, pengeluaran anda lebih besar daripada pemasukan anda. Itulah jawabannya.

Gara-gara sekarang anda punya Instagram dan social media lainnya, anda jadi ingin pamer. Anda ingin terlihat kaya dan ingin terlihat keren. Memang hal ini tidak salah, namun seharusnya sesuaikan dengan gaji anda. Ketika gaji naik, kebutuhan anda juga ikut naik. Itulah bedanya anda dengan orang sukses.

Orang sukses itu ketika gajinya naik, gaya hidupnya akan tetap sama. Dia tidak perlu menunjukkan bahwa dirinya itu WOW. Itulah sebabnya orang yang seperti ini adalah orang yang sangat keren. Saya tidak menyuruh anda untuk menjadi pelit, namun saya mengajarkan anda untuk hidup hemat. Jangan mengeluarkan uang anda untuk sesuatu yang tidak perlu. Ketika anda bisa melawan hasrat untuk membeli sesuatu yang tidak perlu, maka anda tidak akan terkena problem middle income trap.

Saya sering mengajarkan di channel Success Before 30 tentang bagaimana cara agar anda bisa meniru orang sukses seperti mereka.

Jadi, cara yang pertama adalah dengan cara menabung.

Salah satunya adalah dengan cara menabung emas, seperti di Tamasia. Saya sangat menyarankan anda untuk ‘,menyelamatkan’ uang yang anda hasilkan dengan cara menabung emas. karena apabila uang tersebut anda gunakan untuk minum kopi, minum bir atau nonton, lalu uang tersebut anda konversikan ke dalam bentuk emas, maka uang yang anda buang dengan percuma itu sebenarnya dapat menghasilkan aset. Bukankah lebih baik uang tersebut anda gunakan untuk menabung aset daripada anda buang percuma dan tidak bisa dikembalikan lagi?

Dibandingkan anda membeli handphone, lebih baik anda membeli emas yang sudah jelas valuasi ke depannya itu jauh lebih bagus. Intinya, jangan sampai anda terkena jebakan middle income.

Lalu yang kedua. Misalkan sekarang pengeluaran dan kebutuhan anda sudah tinggi, itu artinya anda harus mencari sumber pendapatan baru untuk menambah penghasilan. Jika tidak, maka tidak akan cukup.

Jadi, kebutuhan hidup anda itu pasti akan naik terus. Misalkan tadinya punya satu anak, sekarang punya dua anak. Selama keuangan anda masih baik-baik saja, berarti tidak masalah. Namun, jangan sampai anda mengikuti gaya hidup orang lain. Anda lihat anak tetangga pakai baju bermerek, anda ikut-ikutan membelikan baju bermerek untuk anak anda.

“Namanya juga sayang anak pak..”

Memang betul. Tetapi yang namanya anak kecil itu ketika sekarang anda belikan baju dan sepatu baru, maka 3 bulan kemudian baju dan sepatu tertsebut tidak akan bisa dipakai lagi. Lagi-lagi anda terkena middle income trap. Anda melakukan pemborosan. Anda mengeluarkan sekian ratus ribu hanya untuk membeli pakaian anak, dan akhirnya baju tersebut tidak bisa dipakai lagi. Jadi, lebih baik anda belikan pakaian seperlunya saja. Jadilah orang yang sederhana dan apa adanya.

Kemudian yang ketiga adalah anda harus bisa membedakan yang mana keinginan dan yang mana kebutuhan.

Jadi, yang namanya kebutuhan itu harus anda prioritaskan terlebih dahulu. Keinginan itu nomor dua. Orang sukses itu mendahulukan kebutuhannya, seperti menabung. Menabung itu merupakan kebutuhan, bukan keinginan.

Orang Indonesia itu masalahnya keinginannya dulu dinomorsatukan, kebutuhannya dipenuhi belakangan. Akhirnya, kebutuhan tidak terpenuhi karena income yang tidak cukup. Mau anda punya gaji 10-20 juta, tetap saja tidak akan pernah ada kata cukup. Perangkap kelas menengah inilah yang menyebabkan mengapa anda tetap miskin. Meskipun income anda 4-10 juta, anda tetap tidak akan bisa menabung. Namun jika anda bisa melakukan apa yang sudah saya sebutkan di atas, niscaya anda akan menjadi orang yang bahagia dan income anda dapat mencukupi kebutuhan anda.

Demikian sahabat entrepreneur, selamat mencoba. Semoga topik kali ini bermanfaat. Konten saya kali ini sederhana saja, namun semoga dapat bermanfaat untuk anda. Semoga apa yang saya jelaskan dapat anda pahami, dan sukses selalu untuk anda semua para sahabat SB30. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!

 


by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.