Mau SUKSES ?? Saya WAJIBKAN Anda Untuk MENCONTEK !!

<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/jeHt7_LorsM” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>

Klik disini untuk melihat videonya

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!!

Apakah kamu suka mencontek?

Atau kamu merasa ‘haram’ dengan kata mencontek? Kamu jengkel dengan kata mencontek, bahkan anda merasa mencontek itu terkesan seperti orang bodoh dan orang yang bakal tidak naik kelas? Dan anda merasa mencontek itu suatu hal yang negatif? Oleh karena itu, anda harus dengarkan video ini sampai selesai.

Jadi, apakah topik kali ini? Saya akan membahas tentang : “Mau SUKSES ?? Saya WAJIBKAN Anda Untuk MENCONTEK!!”

Sebelum saya membuka video ini lebih jauh, membedah lebih jauh, nomor satu anda harus support channel ini, jika anda ingin tahu rahasianya. Dan ada ratusan video lainnya bagi anda para subscriber baru yang ingin tahu banyak hal-hal yang tidak diajarkan di sekolah. Dan inilah rahasia para orang-orang sukses. Saya akan bongkar semuanya melalui channel ini.

Tetapi yang nomor satu, jangan lupa klik subscribe, loncengnya diaktifkan. Karena dengan anda men’subscribe dan mengaktifkan lonceng, anda akan selalu mendapatkan update video terbaru setiap harinya dari channel ini. Saya tunggu. 3, 2, 1. Terima kasih dukungannya.

Dengan anda mendukung terus channel ini, terus berkembang menuju channel edukasi entrepreneurship dan motivasi. Bahkan tidak lama lagi ada channel musik. Keren banget.. Ya ‘kan? Mengapa?

Pernah gak, anda melihat Pak Chandra bernyanyi? Tunggu tanggal mainnya ya.. Sekarang kita akan dengarkan, mengapa mencontek itu justru WAJIB.

Seringkali sejak kita masih kecil, dari SD, SMP sampai SMA atau SMK sampai kuliah, mencontek itu dilarang keras. Bahkan karena mencontek, kita dikeluarkan. Kita dihukum, dan bahkan diharamkan mencontek. Memang hal itu tidak salah jika di bangku sekolah. Karena jika kita menghadapi ujian, maka kita harus bisa menyelesaikannya sendiri. Tanpa mencontek milik orang lain.

Tetapi sebetulnya jika kita ingin sukses, maka kita harus mencontek.

Mencontek itu artinya apa? Sekarang begini.. Bukankah jika hari ini anda ingin mendapatkan nilai yang terbaik, maka anda harus mencontek cara kerja dan cara belajar teman anda yang nilainya bagus? Betul ‘kan? Mencontek cara kerjanya yaa.. Mencontek cara belajarnya. Bukan mencontek ketika pelajaran. Tidak. Saya tidak bicara seperti itu.

Termasuk hari ini saya ingin membagikan kisah perjuangan hidup saya disini itu mengajarkan anda untuk mencontek juga. Bagaimana cara mencontek agar anda mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.

Mencontek apalagi, contohnya? Coba kita perhatikan, sekarang di Google ada banyak. Tinggal anda ketik saja di YouTube, banyak pelajaran yang bisa anda dapatkan. Anda tinggal mencontek mereka. Gunakan ilmu ATM, Amati, Tiru, dan sedikit Modifikasi.

Niscaya, anda sudah mencontek hal yang lebih bagus dan lebih positif.

Sekarang, coba tuliskan di kolom comment bagi kalian yang ingin sukses. Tuliskan di kolom comment bahwa kalian sudah mencontek apa saja. Bukankah channel YouTube juga mencontek? Sama. Tidak ada yang belajar sendiri. Semua otodidak. Ketika anda ingin mencontek : “Wah, sepertinya saya mampu mencontek channel ini! Sesuai dengan kelebihan saya!”. Sudah banyak contohnya.  

Anda melihat perusahaan orang lain, contohnya. Contek saja produknya. Jadi artinya, di dunia ini tidak ada orang sukses yang tidak mencontek. Titik. Itu saja. Itu adalah sebuah kebenaran. Semua orang sukses di dunia ini cara kerjanya adalah mencontek. That’s it. Ya ‘kan?

CEO Mark Zuckerberg gestures while delivering the keynote address at the Facebook F8 Developer Conference in San Francisco, America.
(AP Photo/Eric Risberg)

Mark Zuckerberg juga mencontek idolanya, yaitu Steve Jobs. “Bagaimana cara menjadi seorang millionaire?”. Dia mencontek cara kerjanya, taste’nya. “Oh, saya punya kemampuan seperti itu!”. Akhirnya, meskipun Apple dan Facebook adalah dua platform yang berbeda. Yang satu menjual HP, produk elektronik dan sebagainya. Sedangkan yang satu lagi menjual social media. Tetapi, ia mencontek taste’nya. Karena tidak mungkin orang yang sukses tidak mendapatkan inspirasi dari orang lain.              

Saya baru-baru ini pulang dari Dubai. Itu adalah hasil contekan semua. Gedung tinggi, padang gurun pasir diubah menjadi kota yang indah. Itu adalah hasil contekan semua. Mana mungkin inspirasi itu datang sendiri? Gak ada. Orang sukses itu justru mencontek. Saya halalkan mencontek. Mencontek itu HARUS. Mencontek orang yang lebih sukses, maksud saya.

Jika anda tidak mencontek, bagaimana hari ini anda bisa maju?

Anda tidak punya gambaran. Anda tidak punya inspirasi. Dengan anda mencontek, maka inspirasinya akan keluar. “Oh iya! Gue contek yang seperti ini!”. Semuanya mencontek. Mobil, contohnya. Mengapa saat keluar tipe ini, contohnya. Misalkan Honda mengeluarkan Mobilio. Itu ‘kan dia mencontek. Mencontek Toyota yang sebelumnya sukses dengan Avanza’nya. Mencontek Daihatsu dengan Xenia’nya. Dia mengeluarkan kelas yang sama.

“Rupanya tipe ini sukses di market Indonesia!”. Maka Honda mengeluarkan standardnya. Yang dulunya CRV, dia mengeluarkan HR-V dan Mobilio. Juga BR-V. Itu ‘kan karena lebih membidik segmen-segmen orang di kelas itu. Sama dengan motor, contohnya. Kelas 2 tak. Itu semua mencontek. Mereka meniru kompetitornya, dan mereka modifikasi sedikit. Selalu seperti itu.

Hari ini tidak ada orang yang sukses tanpa mencontek orang lain.

“Ide saya original, saya tidak mencontek siapapun!”. Bullshit. Dia cuman gak ngomong aja belajarnya dari siapa. Tetapi, pasti dia belajar dari seseorang. Entah itu membaca bukunya, ikut seminarnya, menonton channel YouTube’nya, iya kalau punya channel YouTube. Atau mungkin pernah berkumpul bersama dan meniru cara kerjanya. Itu pasti.

“Loh pak, tapi kalau saya tidak sukses setelah mencontek, saya harus gimana?”. Itu kembali pada diri anda sendiri. Tetapi kata mencontek yang saya maksud disini itu wajib. Sama seperti di video saya sebelumnya : “Pemalas-Pemalas yang Sukses”. Coba anda tonton. Banyak yang bilang, “Ah, mana mungkin pemalas bisa sukses!”.

Saya beritahu anda satu hal, bahwa yang saya bahas di video itu bukan pemalas yang sukses. Mereka itu malas naik tangga, akhirnya ia menciptakan eskalator. Malas naik mobil untuk jarak jauh, sehingga menciptakan pesawat. Itulah orang malas yang kreatif.

Sama halnya jika anda mengartikan mencontek dengan konotasi negatif.

Tetapi yang saya maksud disini adalah mencontek cara kerjanya, mencontek polanya, mencontek idenya, mencontek ide briliannya. Anda harus seperti itu. Jadi saya mengajarkan pada anda semua untuk jangan takut mencontek. Jika anda takut mencontek, maka anda tidak akan bisa berhasil.

“Saya gak bisa.. Saya takut mencontek”. Anda tidak akan bisa berhasil. Mencontek saja belum tentu berhasil, apalagi gak mencontek? Itulah yang bisa saya sampaikan.

Mungkin di video kali ini saya membahas yang ringan-ringan saja, tidak seberat video-video sebelumnya. Tetapi intinya, anda wajib mencontek jika anda ingin berhasil. Khususnya mencontek orang yang lebih sukses dan lebih berhasil. Tiru cara kerjanya, tiru pola kerjanya. Dan yang terpenting adalah bagaimana anda bisa membuat modifikasi. Anda tidak bisa meniru mereka sampai sama persis. Anda akan dituduh meniru hak paten. Hal itu juga akan bermasalah dengan hukum. Tidak bisa seperti itu.

Tetapi anda bisa modifikasi. Anda jangan meniru mereknya. Menjiplak persis itu masalah HKI, Hak Kekayaan Intelektual. Hal itu juga tidak boleh. Tetapi tiru cara kerjanya, tiru etos kerjanya, tiru taste’nya. Semua di dunia ini  tidak ada yang tidak mungkin. Semuanya mencontek.

Di China, Facebook itu dilarang. Tetapi dia punya Weibo. Weibo itu sama dengan Facebook. Sama saja. Di China, tidak ada YouTube. Tetapi, dia punya Youku. Youku itu sama dengan YouTube. Itu juga hasil mencontek. Semuanya mencontek.

“Wah, berarti China jago mencontek!”. Tidak juga. Justru China memiliki ekonomi yang terkuat di dunia saat ini, dari hasil mencontek. Sampai palsunya juga banyak, tetapi sepertinya belakangan ini China sudah berusaha memperbaiki reputasi negaranya. Bukan cuma jago duplikat, tetapi China juga memperbaiki ekonominya dengan menggunakan produk dalam negeri.

Dan untuk anda, cintailah produk dalam negeri. Termasuk channel Success Before 30 ini. Jika anda ingin memiliki kaosnya, ini juga produk dalam negeri. Kaos ini menggunakan brand yang cukup bagus. Success Before 30 menambah motivasi anda supaya anda menjadi lebih semangat. Dan ini made in Indonesia. Bukan made in China. Ini yang perlu saya beritahu. Jadi apabila anda membeli produk Success Before 30 ini, kaos ini, maka anda juga turut men’support produk dalam negeri.

Belakangan ini China juga semakin kuat ekonominya karena dia sudah mulai mencintai produk dalam negeri. Sama. Jadi itulah salah satu alasannya. Silahkan mencontek. Ide dan inspirasi itu selalu dari orang lain. Jadi yang mau saya sharing kali ini untuk sahabat SB30 dan sahabat entrepreneur adalah belajarlah mencontek dari orang yang lebih sukses. Dan itu wajib.

Demikian video saya. Jangan lupa subscribe. Jangan lupa loncengnya diaktifkan. Ada 2 video disini, silahkan ditonton. Semoga video ini menjadi inspirasi bagi anda. Dan selalu salam hebat luar biasa..!

 

 


by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.