Mengapa Orang Kaya Tidak Mau Anda Jadi Kaya? Inilah Alasannya!

Klik disini untuk melihat videonya

Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa!! Kali ini saya akan membahas tentang filosofi orang kaya. Mengapa orang kaya bisa semakin kaya, sedangkan orang miskin hidupnya tetap biasa-biasa saja? Jadi,“mengapa orang kaya tidak mau anda jadi kaya? disini akan saya bongkat alasannya!”.

Sahabat entrepreneur, sesungguhnya anda semua sangat luar biasa karena semangat anda. Karena comment anda, saya menjadi terus bersemangat membuat konten seperti ini.

Banyak orang yang bertanya kepada saya : “Bapak kan sudah kaya, sudah sukses. Mengapa bapak mau berbagi ilmu kepada generasi millenial dan generasi menengah ke bawah?”

Begini.. Semua orang pasti memiliki yang namanya visi di dalam hidup. Dan visi saya adalah saya ingin semua saudara saya sebangsa Indonesia ini makmur. Saya percaya apabila bangsa Indonesia ini makmur, maka golongan menengah ke bawah income’nya juga akan naik, kecerdasannya juga akan naik, bahkan ilmu edukasinya juga akan naik. Kemudian pemahaman-pemahaman yang dulu tidak anda ketahui dan dirahasiakan oleh orang kaya sekarang bisa anda ketahui semuanya.

Saya percaya bahwa bangsa ini akan menjadi bangsa yang kuat dan luar biasa. apabila negara kita makmur, tentunya kita semua juga ikut makmur. Masalahnya, tidak banyak orang kaya yang mau jika orang miskin itu ikut kaya.

“Biarkan saja dia tetap miskin!”. Ada banyak orang kaya yang berpikiran seperti itu. Sedangkan saya, saya mungkin tidak memberikan anda uang. Percuma saja saya memberikan anda uang, jika anda dasarnya bermental miskin. Karena jika saya memberikan anda uang, sampai kapanpun bahkan seumur hidup anda akan terus meminta uang.

Namun, saya memiliki sebuah prinsip. Jika mindset anda yang miskin, maka saya akan memberikan anda edukasi sehingga mindset anda menjadi kaya.

Ketika mindset anda menjadi kaya, maka anda pasti bisa mencari uang sendiri sehingga akhirnya anda tidak perlu meminta uang lagi. Anda akan berusaha sendiri.

Saya sangat suka membantu dengan membangun orang lain seperti itu. Jadi sahabat entrepreneur, inilah filosofinya.

Filosofi orang miskin itu seperti ini : Mereka menghabiskan uangnya, lalu menginvestasikan sisanya.

Jadi, orang miskin itu selalu ‘menyisakan’. Jadi ketika gajian, dia gunakan uangnya untuk keperluan ini dan itu dulu. Beli ini dan beli itu. Setelah ada uang sisa, barulah dia investasikan. Iya kalau masih ada sisa? Justru seringkali tidak ada sisanya sama sekali.

Mengapa konten saya yang membahas tentang ‘3 Cara Menabung’ dan sebagainya bisa sampai mendapatkan jutaan views? Itu karena pemahaman tentang hal ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita. Dan semua itu berasal dari pengalaman saya di perusahaan.

Saya pernah membantu seorang murid saya. Dia itu sudah bekerja selama 7 tahun, tetapi motor saja belum punya. Dia masih pinjam milik perusahaan. Dari sini sudah kelihatan bahwa dia itu selalu ‘menyisakan’. Jadi, orang kaya itu selalu ‘menyisakan’, sedangkan orang kaya itu selalu ‘menyisihkan’.

Sedangkan filosofi orang kaya adalah : Mereka menginvestasikan uangnya dahulu, barulah menghabiskan sisanya.

Artinya apa? Orang kaya itu menyelamatkan uangnya dahulu, baru menggunakan sisanya. Jadi misalkan gaji anda itu 3 juta, anda tetap bisa membeli mobil. Caranya adalah sisihkan dulu uang anda sejumlah 1 juta Rupiah setiap anda gajian, barulah sisa uang anda yang 2 juta itu anda gunakan untuk kebutuhan anda yang lainnya. Jadi apabila gaji anda itu 3 juta, maka anggap saja gaji anda itu hanya 2 juta. Jangan pernah menganggap gaji anda itu full 3 juta, karena dengan begitu, maka anda tidak akan pernah bisa kaya raya.

Karena orang kaya itu bukan ditentukan dari seberapa besar penghasilannya. Tetapi berapa banyak uang yang bisa dia sisihkan atau ditabung.  

Sahabat entrepreneur, inilah filosofi yang sangat penting dan sering saya ulang di channel saya berkali-kali. Namun, tidak ada salahnya jika filosofi ini saya bagikan sekali lagi. Jadi walaupun anda sudah bekerja selama 5 tahun, 10 tahun, atau bahkan 20 tahun, uang anda akan tetap habis karena hal tersebut. Disinilah jawabannya, yaitu karena anda selalu menyisakan, tidak pernah menyisihkan.

Demikian sahabat entrepreneur, semoga topik kali ini dapat menggedor cara berpikir anda. Namun jika anda masih tidak kunjung kaya raya, maka itu bukan salah channel SB30 karena saya sudah memberikan anda edukasi yang terbaik. Jika hidup anda masih tidak berubah, maka itu bukan salah channel Success Before 30. Namun anda yang salah mencerna atau menafsirkannya, sehingga anda tetap pada nasib anda yang sekarang. Semoga topik kali ini bermanfaat, dan sukses selalu untuk anda semua para sahabat SB30. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!

 


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.