Pantes SUSAH KAYA, Karena Kamu Pelihara 6 MINDSET INI Tentang Uang

SB30 – Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa! DI video kali ini, saya akan kembali membahas tentang mindset, namun berhubungan dengan masalah finansial. Jika biasanya topik mindset itu berhubungan dengan motivasi, kali ini kita akan membahas mindset tentang keuangan.

Jika anda memiliki mindset yang salah tentang uang, maka hal ini bisa menghambat anda untuk menjadi seorang miliarder. Jadi, apa saja 6 mindset yang salah tentang uang tersebut?

 

1. Jangan berhutang jika tidak mampu membayar

Jadi mindset yang pertama adalah jangan berhutang jika tidak mampu membayar. Ini merupakan salah satu kebiasan buruk orang Indonesia, terutama untuk golongan ekonomi menengah ke bawah atau untuk anda yang penghasilannya 2 juta ke bawah.

Pasalnya, orang Indonesia itu sangat konsumtif. Lihat tetangganya punya motor baru, anda juga pengen motor baru. Lihat akun Instagram temannya lagi taveling pakai kapal pesiar, anda juga pengen.

Apakah ini salah? Tidak salah. Namun masalahnya, anda itu belum mampu. Anda tidak bisa menahan diri untuk belanja. Liha barang bagus di marketplace, anda tak bisa tahan untuk tidak belanja. Kalau begini terus, kapan anda kaya?

Akhirnya, anda justru curhat di DM Instagram saya.

“Pak, saya menyesal. Setelah saya mendengarkan konten bapak, saya baru sadar bahwa saya ini memang manusia yang konsumtif”.

Lalu, penyesalan ini untuk apa? Anda minta solusi sama saya? Ujung-ujungnya mau pinjam duit ke saya? Inilah sikap kebanyakan masyarakat kita.

Saya selalu tekankan, bahkan guru besar Robert Kiyosaki juga selalu mengajarkan tentang pentingnya delay procrastination atau menunda kenikmatan. Nafsu anda untuk berbelanja itu tolong ditunda dulu. Sedangkan orang Indonesia itu kebanyakan gila belanja.

 

2. Harus tahu pengeluaran anda itu dipakai untuk apa saja

Lalu mindset yang kedua adalah harus tahu pengeluaran anda itu dipakai untuk apa saja. Itulah sebabnya dulu saya pernah menyarankan anda untuk download aplikasi buku kas. Karena aplikasi ini bermanfaat untuk mencatat pengeluaran anda, berapa modal yang anda keluarkan untuk pekerjaan anda, kemudian juga untuk mengetahui pemasukan anda itu larinya kemana. Jadi, semua pencatatatan pengeluaran anda itu jelas.

Hal ini sangat bermanfaat dan saya sangat merekomendasikannya. Jadi, aplikasi ini sangat menjawab permasalahan orang yang malas mencatat pengeluaran di buku manual.

 

3. Menyiapkan dana darurat

Kemudian yang ketiga adalah menyiapkan dana darurat. Biasanya anda itu saat ini punya uang berapa, maka akan habis hari itu juga karena anda tidak terbiasa mencatat pengeluaran. Jadi, berapapun uang di rekening atau di dompet anda itu pasti habis. Bahkan, anda tidak memiliki persiapan dana darurat. Padahal ini bahaya.

Karena ketika anda dalam keadaan genting, bisa-bis anda terpaksa pinjam sana pinjam sini. Lalu anda berkata : “Loh pak, ini karena gaji saya kecil”. Ini bukan masalah gaji kecil atau besar.

Saya selalu berkata : Lebih baik anda punya gaji 4 juta tapi bisa menabung 1 juta, daripada anda punya gaji 10 juta tapi setiap bulannya minus 1 juta. Bahkan sering cari hutangan sana sini.

Orang yang bergaji 10 juta ini nantinya ketika gaji dia naik menjadi 2 kali lipat menjadi 20 juta, pastinya akan tetap minus. Karena apa? Karena ia tidak tahu bagaimana cara mengelola keuangannya. Ia memiliki mindset yang salah tentang uang.

 

4. Buatlah uang bekerja untuk anda

Kemudian yang keempat adalah buatlah uang bekerja untuk anda. Jika anda memiliki kelebihan dana, maka sebaiknya anda investasikan. Saya sudah pernah membahas hal ini dalam video saya “3 Cara menabung yang Benar”.

Yakni menabung logam mulia, menabung saham, dan menabung properti. Saya selalu mengajarkan bagaimana cara agar uang itu bekerja balik untuk diri anda. Yakni dengan cara berinvestasi agar uang anda tidak habis menguap begitu saja. Hal ini selalu saya tekankan.

 

5. Investasi

Kemudian yang kelima adalah investasi. Inilah mindset yang tidak pernah dimiliki oleh orang-orang yang tidak memiliki kecerdasan finansial. Selalu saja ada penghasilan segini, habisnya juga segini. Mereka tidak pernah berpikir untuk berinvestasi.

Orang ‘miskin’ itu selalu berpikir jika hari ini ada uang, maka dihabiskan hari itu juga. Jika ada rezeki, memang harus kita syukuri. Namun ketika tidak ada uang, justru kebingungan. Saya sedang mendapatkan ujian dari Yang di Atas.

Memang benar. Namun masalahnya, ujian ini terasa tidak ada habisnya. Sebenarnya bukan karena ujian itu terus menimpa anda, namun anda saja yang tidak punya ilmu finansial.

Ketika anda tidak memiliki ilmu finansial, maka ujung-ujungnya uang anda akan habis terus.

 

6. Uang memang bukan segalanya, tetapi segalanya butuh uang

Uang memang bukan segalanya, tetapi segalanya butuh uang. Warren Buffet pernah bercerita : Jika anda berkata uang tidak dibawa mati atau uang bukan segalanya, tetapi yang ngomong begini ini biasanya orang yang sudah punya uang. Jika anda tidak punya uang, jangan berkata seperti itu.

Namun jika anda sudah termasuk level bebas finansial lalu anda berkata uang tidak dibawa mati, atau dipergunakan untuk membantu banyak orang, maka itu lebih qualified karena ia adalah orang yang sudah punya uang.

Namun apabila anda masih punya masalah keuangan lalu berkata uang tidak dibawa mati, maka ini adalah tanda bahwa anda sedang frustasi dan menggunakan kata-kata itu sebagai pembenaran diri.

Demikian sahabat entrepreneur sharing saya kali ini. Semoga 6 mindset ini bisa anda hayati dan cermati. Saya percaya anda akan menjadi orang yang cerdas di masa depan.

Sukses selalu, dan salam hebat luar biasa!!


Posted

in

, , , , , , , , ,

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.